Ngeri, 5 Kuliner Esktrem di Sulawesi Utara Ini Bikin Ngilu!

Kebayang gak sih, pasar ini ternyata juga jual daging ular phyton. Daging ular phyton yang dijual di sini masih benar-benar berbentuk ular yang dipotong kepalanya dan badannya digantung.

Biasanya sih orang Manado mengolah daging ular phyton untuk dijadikan sate. Ada yang sudah pernah makan?

Dunia makin aneh, mulai dari ular phyton hingga daging kelelawar juga dijual di pasar ini. Orang Manado menyebutnya dengan “paniki” atau kelelawar.

Paniki yang dijual tentu sudah dibakar dan masih utuh dengan sayapnya. Ternyata paniki merupakan salah satu kuliner ekstrem terfavorit di Manado, lho. Ada yang pernah coba?

Pertama mendengar daging tikus dijual, pasti kamu akan bergidik ngeri. Tapi jangan salah paham dulu, tikus yang dijual di pasar ini bukan tikus biasa, melainkan jenis tikus hutan berekor putih. Hhuuffttt... kirain tikus yang hitam-hitam itu. Hiii...

Gak tega banget deh anjing yang biasanya menjadi hewan kesayangan di rumah, malah dijual di pasar Tomohon Manado ini. Para pembeli bisa memilih anjing yang masih hidup di kandang atau bisa juga membeli per kilogramnya.

Jika pembeli membeli anjing yang masih hidup, anjing tersebut akan dieksekusi dan dibakar. Hal ini sesuai dengan kesepakatan pembelian.

Setiap daging anjing biasanya dijual mulai dari Rp250 ribu hingga Rp400 ribu, tergantung pada ukurannya. Duhh...gak tega banget!

Tak hanya anjing, ada pula kucing yang dijual di pasar Tomohon. Hampir sama seperti penjualan daging anjing, kucing yang dijual di sini sudah tak bernyawa atau sudah dibakar.

Bentuknya pun masih utuh dan terbujur kaku di stand masing-masing. Duh, daging kucing mau dimasak apa ya?

Itulah lima kuliner ekstrem yang dijual di Pasar Tomohon Sulawesi Utara. Kamu sendiri tega makan gak?