Dalam beberapa anime, kadang ditampilkan makanan khas Jepang, salah satunya adalah onigiri yang muncul di Pokémon dan Dragon Ball. Melihat lahapnya tokoh anime memakan onigiri, kamu pasti langsung ngiler, kan?
Apabila kamu sedang berada di Tokyo, Jepang, cobalah onigiri dari beberapa tempat berikut ini. Check this out!
Di Onigiri Bongo, ada lebih dari 50 topping yang bisa dicoba. Yang membuat onigiri ini enak adalah nasinya yang berasal dari Prefektur Niigata. Menurut laman Sora News 24, satu onigiri harganya ¥250 atau sekitar Rp34 ribu.
Disarankan untuk datang pada hari Sabtu karena ada set spesial yang dibatasi hanya untuk 80 pengunjung pertama. Salah satu menu yang wajib dicoba adalah salmon dan mentaiko (telur ikan kod pedas) yang dipadukan dengan mayones.
Alamat: 2 Chome−26−3, Kitaotsuka, Toshima City, Tokyo.
Hari dan jam buka: Senin-Sabtu (11.30-24.00).
Sedang mencari onigiri di Pasar Tsukiji? Mampirlah ke Onigiriya Marutoyo! Di sini, ada pilihan onigiri tradisional, seperti perpaduan salmon dan acar plum. Ada pula ebi furai (udang goreng) dan oyako (artinya orangtua dan anak, dalam hal ini merujuk pada ikan salmon dan telur salmon).
Pilihan lainnya ada belut conger, saba (ikan mackerel), asari (kerang), maguro (tuna), curried pilaf (kare kering), cod roe (telur ikan kod), dan masih banyak lagi. Bagi kamu yang punya riwayat alergi, ada onigiri dari bahan non-seafood kok!
Alamat: 1F, 4 Chome−9−9, Tsukiji, Chuo City, Tokyo.
Hari dan jam buka: setiap hari, kecuali Rabu dan Minggu (05.00-15.00).
Apa yang membuat Nekase Genmai Iroha beda dari yang lain? Onigiri di sini memakai beras merah, bukan beras putih! Keunggulannya, beras merah ini lebih bergizi, lembut, dan lebih mudah dikunyah, bahkan oleh anak kecil.
Lalu, onigiri ini dipadukan dengan berbagai macam bahan, seperti mentaiko (telur ikan kod pedas) dengan krim keju, acar plum, salmon, hingga kakuni (babi rebus). Agar variatif, onigiri ini bisa dimakan dengan sayuran, lauk, dan sup.
Alamat: 2 Chome-21-1 Shibuya, Shibuya City, Tokyo.
Hari dan jam buka: setiap hari (10.00-21.00).
Bisa dibilang, Onigiri Asakusa Yadoroku adalah toko onigiri tertua di Tokyo. Toko onigiri ini buka pada 1954, saat beras putih dianggap sebagai barang mewah. Beras dan bahan-bahan segar diambil dari seluruh penjuru Jepang.
Yang bikin unik, kita bisa makan onigiri bersama semangkuk sup miso hangat dan lezat. Selain itu, kedai ini memakai rumput laut Edomae yang rasanya lebih enak dari rumput laut lain.
Onigiri set A berisi dua onigiri pilihan kita, sup miso tahu, dan acar lobak Jepang (takuan). Harganya ¥680 atau sekitar Rp93 ribu. Sementara, onigiri set B isinya sama, tetapi kita bisa memilih tiga onigiri dan harganya ¥920 (Rp126 ribu).
Alamat: 3-9-10 Asakusa, Taito-ku, Tokyo.
Hari dan jam buka: Senin-Sabtu (11.30-15.00 dan 17.00-21.00).
Yang terakhir ada Ohitsuzen Tanbo. Kata ohitsu sendiri diambil dari wadah kayu untuk nasi yang fungsinya untuk mengontrol kelembapan. Kedai ini membuat bola nasi sesuai pesanan agar pelanggan bisa menikmati kesegarannya.
Nasinya sangat lezat karena memakai beras pilihan. Isian yang disediakan adalah hot spiced cod roe (telur ikan kod pedas), grilled chicken tenderloin, tuna mentah, seared skipjack tuna, grilled black cod, grilled salmon & salmon roe, braised pork belly, dan broiled eel. Wah, bikin perut keroncongan!
Alamat: 5 Chome-49-5 Jingumae, Shibuya City, Tokyo.
Hari dan jam buka: Senin-Sabtu (11.30-22.00).
Nah, itulah lima rekomendasi onigiri terbaik di Tokyo, Jepang. Duh, pengin cepat-cepat ke sana, ya?