Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Makanan Kontinental dan Makanan Oriental, Sudah Tahu?

ilustrasi bread toasted dan pho (vecteezy.com/topntp26 | unsplash.com/picoftasty)
ilustrasi bread toasted dan pho (vecteezy.com/topntp26 | unsplash.com/picoftasty)

Apa kamu pernah mendengar makanan kontinental dan oriental? Makanan kontinental mengacu pada hidangan berlatar budaya, tradisi, dibuat, dan dihidangkan di negara-negara Eropa. Sedangkan makanan oriental, mengacu pada hidangan bergaya Asia.

Makanan kontinental maupun oriental memiliki ciri khas masing-masing. Makanan kontinental menggunakan sedikit rempah dan kerap dianggap lebih simpel. Sedangkan makanan oriental memiliki cita rasa yang sangat dipengaruhi oleh rempah-rempah.

Perbedaan makanan kontinental dan makanan oriental sangatlah terlihat. Kamu yang pengin tahu wajib membaca artikel ini sampai akhir, ya!

1. Penggunaan rempah

ilustrasi rempah dan herba (unsplash.com/zahrinlukman)
ilustrasi rempah dan herba (unsplash.com/zahrinlukman)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, makanan kontinental menggunakan lebih sedikit rempah daripada makanan oriental. Sebagai penggantinya, kontinental lebih sering menambahkan herba segar maupun telah dikeringkan, seperti rosemary, basil, peterseli, oregano, dan mint.

Sedangkan makanan oriental, penggunaan rempah merupakan kunci hidangan. Bumbu rempah yang digunakan lebih banyak, seperti cabai, kunyit, jintan, merica, dan kayu manis. Hal ini membuat masakan oriental lebih kaya rasa dan kompleks.

2. Waktu yang dibutuhkan untuk memasak

ilustrasi mempersiapkan bahan untuk memasak (unsplash.com/mvdheuvel)

Waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan hingga memasak juga berbeda. Makanan kontinental membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan maupun memasak. Bahan-bahan yang dibutuhkan kerap kali lebih rumit dan dimasak dengan cara dipanggang dalam waktu lama.

Untuk membuat makanan oriental membutuhkan waktu lebih sedikit. Bahan-bahan dapat direbus atau digoreng untuk menghasilkan makanan yang ringan, renyah, dan segar. Kamu pun bisa membuat dalam porsi besar dalam sekali masak.

3. Teknik memasak

ilustrasi menumis masakan (freepik.com/valeria-aksakova)
ilustrasi menumis masakan (freepik.com/valeria-aksakova)

Perbedaan selanjutnya dapat kamu lihat dari teknik memasaknya. Makanan kontinental sering dimasak dengan teknik baking, grilling, dan roasting. Hidangan yang dihasilkan seperti aneka jenis pastry dan steak daging.

Baking merupakan teknik memasak menggunakan oven tanpa bersentuhan langsung dengan api, seperti membuat pastry. Sedangkan grilling merupakan teknik memanggang makanan yang kerap digunakan untuk memasak daging. Roasting hampir mirip dengan baking, tapi menggunakan suhu lebih tinggi dan untuk memasak sayuran atau daging.

Sedangkan makanan oriental sering dibuat dengan teknik merebus, menggoreng, dan menggoreng cepat. Beberapa di antaranya juga dimasak dengan cara dikukus, seperti aneka kue basah. Sedangkan teknik menggoreng kerap digunakan untuk memasak aneka tumisan dan lauk pendamping nasi.

4. Penggunaan saus

ilustrasi aneka jenis saus (freepik.com/azerbaijan-stockers)
ilustrasi aneka jenis saus (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Penggunaan saus juga berbeda, lho. Dalam masakan kontinental, saus digunakan sebagai seasoning atau condiment. Berbeda dengan penggunaan saus dalam masakan oriental yang menjadi bagian dari hidangan itu sendiri.

Saus dalam masakan kontinental biasanya disajikan terpisah atau bersama lauk. Contoh saus yang kerap digunakan dalam masakan kontinental adalah saus keju, saus bechamel, saus tomat, dan mayones. Kamu kerap menemukannya sebagai pelengkap salad maupun pasta.

Kalau saus dalam masakan oriental kerap kali menjadi bumbu wajib yang menyatu dalam hidangan, lalu ditambahkan saat proses memasak. Bahkan, saus oriental dapat digunakan sebagai bumbu marinasi. Saus untuk masakan oriental, contohnya tauco, kecap, dan saus teriyaki. 

5. Karbohidrat dan protein yang digunakan

ilustrasi kentang goreng (vecteezy.com/maxskyohm27626627)

Satu lagi perbedaan makanan kontinental dan oriental, yakni karbohidrat serta protein yang digunakan. Makanan kontinental biasanya menggunakan gandum, jagung, dan kentang sebagai sumber karbohidrat. Sedangkan sumber protein utamanya kerap kali berasal dari ikan, daging sapi, babi, dan unggas. 

Berbeda dengan makanan oriental yang sering menggunakan nasi dan gandum sebagai sumber karbohidrat. Sedangkan sumber proteinnya lebih beragam, seperti unggas, ikan, daging kambing, sapi, babi, dan kacang-kacangan. Kamu dapat dengan mudah mendapati perpaduan beberapa protein dalam satu hidangan oriental.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan makanan kontinental dan makanan oriental. Keduanya berbeda dari sumber bahannya, bumbu, hingga teknik memasak yang digunakan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us