Berbicara soal mi khas Jepang, sebagian orang langsung terpikir dengan ramen atau udon. Padahal, soba tak kalah populer. Soba adalah mi panjang dan tipis yang terbuat dari tepung soba (buckwheat) dan air.
Soba berwarna cokelat muda hingga abu-abu tua dan umumnya lebih tipis dari udon. Lantas, di mana kita bisa menemukan soba terenak di Tokyo, Jepang? Rekomendasi di bawah ini bisa jadi panduan untukmu!
Teuchi Soba Matsunaga adalah restoran kecil yang berkapasitas 20 pelanggan saja. Ini adalah restoran favorit pekerja kantoran dan selalu ramai saat istirahat makan siang. Ada dua versi soba, yakni panas dan dingin.
Menu yang direkomendasikan ialah torisoba (soba dalam kaldu panas dengan ayam) seharga ¥1200 (Rp166 ribu), tempura soba (soba dalam kaldu panas dengan tempura dan udang) seharga ¥1600 (Rp222 ribu), zarusoba (soba dingin dengan saus celup dan rumput laut) seharga ¥800 (Rp111 ribu), dan kakitensoba (morisoba dengan tempura tiram) seharga ¥1300 (Rp180 ribu).
Menurut laman Truly Tokyo, mi soba-nya lembut dan pas digigit. Kaldunya seimbang dengan rasa umami, asin, dan manis yang pas. Tempura udangnya kenyal, manis, crispy, dan sama sekali tidak berminyak. Jangan lupa tambahkan ichimi (bubuk cabai) jika kamu suka pedas.
Alamat: 2−19−12, Jingumae, Shibuya, Tokyo
Hari dan jam buka: Setiap hari kecuali Minggu dan libur nasional (11:30-14:30)
Yomoda Soba Ginzaten sering disebut mirip makanan cepat saji. Setiap orang yang makan di sini hanya menghabiskan waktu kurang dari 10 menit saja. Menariknya, mesin tiket digunakan untuk memesan makanan. Canggih, ya?
Caranya, masukkan uang, tekan tombol, lalu serahkan tiket ke staf di dapur dalam. Jika kamu ingin soba dingin, pilih tsumetai soba. Apabila sudah jadi, ambil makanan dan duduklah di kursi untuk menyantapnya.
Laman Truly Tokyo menyarankan untuk memesan semangkuk soba plus nasi kari seharga ¥640 (Rp88 ribu) dan ham katsu seharga ¥160 (Rp22 ribu). Minya lembut dan dimasak al dente, sementara kaldunya umami dan gurih.
Alamat: 1F Ginza Hakua Building, 4-3-2 Ginza, Chuo-ku, Tokyo
Hari dan jam buka: Setiap hari (07:00-22:30)
Kanda Yabu Soba adalah salah satu restoran soba tertua di Tokyo. Restoran ini pertama dibuka pada tahun 1880, tetapi sempat mengalami kebakaran di tahun 2013. Soba-nya adalah buatan tangan, sehingga kamu tak perlu meragukan kualitasnya.
Mereka punya menu khusus untuk musim dingin, yakni soba dengan tiram dan rumput laut. Untuk side dish, ada tempura, sup bebek, dan tahu dingin. Karena legendaris, kamu harus siap-siap mengantre. Siapkan kesabaran lebih, ya!
Alamat: 2-10 Kanda-awaji-cho, Chiyoda-ku, Tokyo
Hari dan jam buka: Setiap hari kecuali Rabu (11:30-20:30)
Selanjutnya, ada Fukudaya yang terletak di daerah Shibuya. Meski soba-nya enak, tetapi staff-nya hanya bisa berbicara dalam bahasa Jepang, sehingga jadi tantangan tersendiri bagi turis, ungkap laman Obsessed with Japan.
Disarankan untuk memesan soba bebek seharga ¥1300 (Rp180 ribu). Porsinya cukup mengenyangkan dengan rasa memuaskan. Ada pula set makan siang seharga ¥1600 (Rp222 ribu) yang berisi soba dan teh hijau yang bisa di-refill sepuasnya.
Alamat: 2 Chome−25−15, Dogenzaka, Shibuya City, Tokyo
Hari dan jam buka: Senin-Sabtu (11:00-habis)
Jika kamu berada di dekat Stasiun Tokyo, kamu bisa mencoba Suju Masayuki Raku. Letaknya di basement gedung Shin-Marunouchi dan jauh dari kata mewah. Tetapi, kamu akan suka dengan soba buatannya!
Tambahkan topping tempura, telur rebus, sayuran atau daging babi ke mangkuk soba-mu. Tak lupa, tambahkan biji wijen dan nori (rumput laut) yang diparut halus. Kaldunya sendiri manis dan gurih, sementara soba-nya kenyal dan lembut.
Alamat: 1-5-1, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo
Hari dan jam buka: Senin-Jumat (11:00-23:00), Sabtu (11:00-22:00), Minggu dan hari libur (11:00-21:30)
Nah, itulah lima rekomendasi soba terbaik di Tokyo, Jepang. Semoga suatu saat kamu bisa mencicipinya, ya!