Mendengar kata mercon, pikiran kira pasti tertuju dengan benda yang berbunyi kencang dan mengeluarkan percikan api. Namun ketika kata mercon digunakan dalam dunia kuliner konotasinya jadi berubah. Di mana, mercon pada kuliner menggambarkan rasa pedas yang luar biasa.
Sudah tahu belum jika Yogyakarta jadi destinasi yang memiliki banyak kuliner serba mercon dan tidak sebatas oseng-oseng mercon saja, lho. Berikut ini lima rekomendasi kuliner serba mercon di Yogyakarta yang wajib kamu coba!
Nama Oseng Mercon Mas Toni juga cukup terkenal bagi orang Yogyakarta meski awam di telinga wisatawan. Perbedaan Oseng Mercon Mas Toni dengan lainnya adalah jam operasionalnya. Jika kedai oseng mercon di Yogyakarta rata-rata beroperasi sore hari, Oseng Mercon Mas Toni buka 24 jam, lho.
Seru banget pasti menikmati oseng mercon di sini saat cuaca terik, menantang sekali! Dari sekian banyak menu serba oseng mercon, nasi mercon tetelan sapi jadi yang terlaris di warung ini. Tetelannya banyak dan tidak alot, bumbu merconnya pun nendang di lidah.
Lokasi: Jalan KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam buka: 24 jam.
Harga: mulai dari Rp20.000 per orang.
Bakso Mercon Pak Broto merupakan kuliner hidden gems di Kota Yogyakarta, lho. Walaupun ada banyak rekomendasi bakso Mercon di Yogyakarta, kamu harus mampir ke sini terlebih dulu. Sebab, bakso Mercon Pak Broto rasanya gak kaleng-kaleng!
Baksonya sendiri komposisinya lebih banyak daging, kuahnya terang namun kaya akan kaldu dan sambal mercon yang disatukan dengan bakso inilah yang jadi daya pikat karena pedasnya segar serta terasa bumbunya.
Lokasi: Jalan Doktor Sutomo No.49, Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam buka: setiap hari pukul 11.00-22.30 WIB.
Harga: Rp15.000 - Rp26.000 per orang.
Sempat diulas oleh salah satu food vlogger Indonesia, nama Gudeg Mercon Prihandi makin dikenal, terutama bagi wisatawan luar kota. Mereka menyempatkan ke sini ketika pelesiran di Yogyakarta. Sebab, Gudeg Mercon Prihandi ini bisa dibilang cocok di semua lidah.
Gudegnya cenderung bercita rasa gurih, terdapat rasa manis namun tidak berlebihan dan teksturnya pun empuk. Rasanya nyambung banget dengan mercon dan sambal krecek sebagai pelengkap, lho. Nagihnya gak bikin kapok, deh!
Lokasi: Jalan Babadan No.216, Palem Mulong, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam buka: setiap hari pukul 17.00-22.30 WIB.
Harga: mulai dari Rp25.000 per orang.
Di warung sate ini kamu bisa menjumpai tengkleng ayam mercon, lho. Enak banget pasti menikmati daging yang masih melilit di tulang dengan bumbu medok plus rasa pedas yang nagih. Makan tanpa nasi pun sudah memanjakan lidah banget, lho.
Banyak pelanggan yang datang ke Warung Sate Pak Wito tak melewatkan kesempatan menikmati tengkleng ayam mercon karena terbilang unik dan masih sulit untuk dijumpai, lho. Sembari menikmati tengkleng mercon, pesan juga sate klatak ala Pak Wito yang terkenal sedap.
Lokasi: Jalan Bausasran No.60, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam buka: setiap hari pukul 10.30-22.00 WIB.
Harga: Rp25.000 - Rp50.000 per orang.
Para penikmat seblak, di Yogyakarta tidak sulit menjumpai makanan khas Sunda tersebut. Tapi, kalau mau cari seblak dengan sensasi pedas yang bikin keringat bercucuran datang saja ke Seblak Mercon dan Tomyum Kang Barra. Seblak di sini rasanya spesial banget di lidah.
Pelengkap seblak di sini juga beraneka ragam, lho. Kalau sampai sini, cobain juga seblak tomyum yang rasanya unik.
Lokasi: Jalan Bimo Kurdo No.64f, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam buka: setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB.
Harga: kurang dari Rp20.000 per porsi.
Kuliner serba mercon di Yogyakarta gak sebatas oseng-oseng mercon saja, kan? Jika beruntung kamu akan menemukan penjual menggunakan gerobak motor yang menjajakan pentol atau bakso mercon versi jajanan jalan saat pelesiran ke Yogyakarta. Ingat, walau kamu pencinta makanan pedas, makanlah dalam jumlah sewajarnya, ya.