Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Masak Bihun Goreng Rumahan yang Gak Lembek dan Tetap Berasa

ilustrasi bihun goreng (freepik.com/topntp26)
ilustrasi bihun goreng (freepik.com/topntp26)

Bihun goreng jadi salah satu menu rumahan yang praktis dan bisa dikreasikan dengan berbagai bahan. Selain enak, makanan ini juga hemat dan cocok disantap kapan aja. Tapi, bikin bihun goreng ternyata gak semudah kelihatannya, lho. Salah langkah sedikit, hasilnya bisa lembek, hancur, atau malah hambar.

Supaya bihun goreng buatanmu tetap kenyal, gak benyek, dan rasanya mantap, kamu perlu tahu beberapa trik memasaknya. Mulai dari cara menyeduh bihun yang benar, sampai tips menumis bumbunya agar gak hambar. Semua perlu diperhatikan supaya hasilnya sempurna dan bikin nambah terus.

Nah, biar kamu gak bingung lagi, berikut lima tips masak bihun goreng rumahan yang hasilnya gak lembek dan tetap terasa enak sampai suapan terakhir.

1. Pilih bihun kering berkualitas dan jangan terlalu tipis

ilustrasi bihun kering (vecteezy.com/Andrey Starostin)
ilustrasi bihun kering (vecteezy.com/Andrey Starostin)

Langkah awal yang menentukan hasil akhir adalah memilih jenis bihun yang tepat. Gunakan bihun dari bahan beras berkualitas yang teksturnya kuat dan gak gampang hancur setelah diseduh. Hindari bihun yang terlalu tipis karena rentan putus saat dimasak atau diaduk dengan bumbu.

Saat belanja, perhatikan kemasan dan merek bihun. Bihun yang bagus biasanya tetap kenyal meskipun sudah dimasak dan tidak berubah jadi lembek saat terkena panas. Kalau kamu ingin hasil akhir yang lebih kenyal, pilih bihun dengan diameter sedikit lebih besar.

Selain itu, usahakan menyimpan bihun di tempat kering dan tertutup supaya gak lembap. Bihun yang menyerap kelembapan biasanya lebih cepat hancur saat diseduh. Jadi, pemilihan dan penyimpanan bihun juga gak bisa dianggap sepele, ya!

2. Seduh bihun dengan air hangat, bukan air panas

ilustrasi tiris bihun (commons.wikimedia.org/HungryHuy)
ilustrasi tiris bihun (commons.wikimedia.org/HungryHuy)

Kesalahan paling umum saat masak bihun goreng adalah menyeduhnya dengan air mendidih. Padahal, air terlalu panas bisa membuat bihun jadi lembek, benyek, dan gampang putus. Sebaiknya gunakan air hangat atau air suhu ruang dan diamkan selama beberapa menit sampai bihun cukup lunak.

Lama penyeduhan bihun bisa berbeda tergantung ketebalan dan mereknya, jadi jangan ditinggal terlalu lama. Cukup rendam selama 5–7 menit atau hingga teksturnya terasa lentur saat disentuh. Setelah itu, tiriskan dan beri sedikit minyak supaya bihun gak saling menempel.

Kalau kamu terburu-buru, bisa juga menyiram bihun dengan air hangat beberapa kali sambil diaduk perlahan. Pastikan bihun tidak terlalu lembek sebelum masuk ke tahap tumis, karena saat dimasak nanti teksturnya akan kembali melembut.

3. Tumis bumbu halus sampai benar-benar matang

ilustrasi tumis bumbu (freepik.com/8photo)
ilustrasi tumis bumbu (freepik.com/8photo)

Supaya bihun goreng gak hambar, kamu harus menumis bumbu halusnya dengan benar. Gunakan bawang putih, bawang merah, cabai, dan bumbu tambahan seperti kecap manis, saus tiram, serta lada agar rasa makin mantap. Jangan buru-buru masukkan bihun sebelum bumbunya benar-benar matang.

Aromatik dari bumbu akan keluar maksimal kalau ditumis sampai harum dan sedikit kecokelatan. Gunakan minyak secukupnya dan api sedang agar bumbu matang merata tanpa gosong. Kalau suka rasa pedas, kamu bisa tambahkan cabai rawit sesuai selera.

Menumis bumbu dengan sabar bikin hasil bihun goreng jauh lebih gurih dan berasa. Bihun akan menyerap bumbu dengan baik dan aromanya juga lebih menggoda. Jadi jangan skip atau buru-buru di bagian ini, ya!

4. Masukkan bihun terakhir dan aduk dengan teknik "angkat-putar"

ilustrasi memasak bihun (commons.wikimedia.org/我乃野云鹤)
ilustrasi memasak bihun (commons.wikimedia.org/我乃野云鹤)

Setelah bumbu matang dan bahan tambahan seperti telur, sayur, atau sosis masuk, saatnya memasukkan bihun. Tapi ingat, jangan asal aduk. Gunakan teknik "angkat-putar", yaitu mengangkat bihun dari bagian bawah wajan dan membaliknya ke atas secara perlahan. Teknik ini menjaga tekstur bihun tetap utuh dan gak hancur.

Hindari mengaduk dengan tekanan kuat atau bolak-balik terlalu sering. Selain bikin bihun patah, hal ini juga bikin teksturnya lebih cepat lembek. Aduk secukupnya agar bumbu merata tanpa merusak bentuk bihun.

Kalau perlu, tambahkan sedikit kecap atau kaldu cair saat mengaduk agar lebih mudah menyatu. Tapi jangan berlebihan karena bisa bikin bihun terlalu basah. Keseimbangan saat mengaduk ini penting banget supaya hasil akhir tetap cantik dan menggugah selera.

5. Sajikan segera agar tetap segar dan gak menggumpal

ilustrasi bihun goreng (vecteezy.com/Bigc Studio)
ilustrasi bihun goreng (vecteezy.com/Bigc Studio)

Bihun goreng paling enak dimakan saat masih hangat, karena teksturnya masih kenyal dan aromanya wangi. Kalau didiamkan terlalu lama, bihun bisa jadi menggumpal atau bahkan mengering. Oleh karena itu, sebaiknya sajikan segera setelah matang.

Kalau kamu ingin menyimpannya untuk bekal, biarkan bihun agak dingin lalu simpan dalam wadah tertutup. Sebelum dipanaskan ulang, tambahkan sedikit air dan aduk pelan supaya bihun gak kering atau lengket. Gunakan teflon anti lengket supaya hasilnya tetap maksimal.

Biar makin lengkap, kamu bisa menyajikan bihun goreng dengan acar, kerupuk, atau taburan bawang goreng. Kombinasi ini akan memperkaya rasa dan bikin sajian bihun goreng rumahanmu jadi lebih spesial!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us