Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Sayuran agar Tidak Hilang Nutrisinya

ilustrasi bayam (pexels.com/Jacqueline Howell)
ilustrasi bayam (pexels.com/Jacqueline Howell)

Sayuran merupakan salah satu sumber utama dari vitamin, mineral, dan serat penting yang memang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh. Namun, banyak orang yang mungkin tidak cermat dalam mengolah sayuran dan kemudian menyebabkan hilangnya sebagian besar nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Pengolahan sayuran dengan teknik yang tepat sebetulnya sangat diperlukan untuk mengolah dan menyajikannya agar tetap bisa mempertahankan nilai gizi dengan baik. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam memasak sayuran dengan tepat, sehingga tidak akan sampai kehilangan nutrisi di dalamnya.

1. Memasak dengan cepat

ilustrasi sayuran (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi sayuran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk memasak sayuran adalah dengan menggunakan metode memasak dengan cepat, seperti mengukus, blanching, atau stir-fry. Teknik memasak dengan cara ini memang cukup efektif untuk menjaga nutrisi pada sayur, sekaligus meminimalisir waktu memasak yang dilakukan.

Jika kamu memasak sayur dengan menggunakan metode memsak cepat, maka harus mengurangi waktu sayuran terpapar panas tinggi agar vitamin dan mineralnya tidak hilang. Selain itu, teknik mengukus dianggap bisa lebih sehat karena sayuran tidak langsung terendam dalam air panas.

2. Jangan merebus sayuran terlalu lama

ilustrasi merebus (unsplash.com/Joe Pregadio)

Proses perebusan sayuran mungkin sering dilakukan oleh banyak orang dalam pengolahannya, sehingga bisa disajikan dengan lezat. Namun, kamu harus ingat bahwa merebus sayuran ternyata tidak boleh dilakukan terlalu lama karena akan rentan kehilangan banyak vitamin larut air, seperti vitamin C dan vitamin B yang dibutuhkan tubuh.

Kamu disarankan untuk merebus sayuran hanya sampai teksturnya empuk saja agar tidak sampai terlalu lama durasinya. Selain itu, gunakan air sesedikit mungkin untuk meminimalisir pelarutan nutrisi yang mungkin terjadi, sehingga bisa tetap berusaha menjaga kadar nutrisi yang ada di dalam sayuran.

3. Memotong sayuran dengan ukuran yang tepat

ilustrasi pisau (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi pisau (pexels.com/Pixabay)

Pada saat kamu akan mengolah sayuran sebaiknya dapat memotong bahan makanan tersebut dengan ukuran yang sesuai sebelum nantinya akan dimasak. Kamu harus ingat bahwa potongan sayuran yang terlalu kecil akan meningkatkan area yang terpapar dengan panas, sehingga risiko nutrisi yang hilang pun bisa lebih parah.

Sebaiknya potonglah sayuran dengan ukuran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan agar bisa semakin mempercepat proses pemasakan dengan lebih efektif dan menjaga nutrisinya. Jika kamu memotong sayuran terlalu besar bisa membuat tingkat kematangannya menjadi kurang merata.

4. Menggunakan kaldu atau air bekas rebusan

ilustrasi kaldu (unsplash.com/Jonathan Pielmayer)

Banyak orang yang sering kali melakukan kekeliruan dengan membuang air rebusan dari sayuran sebelumnya, serta menggantinya dengan air baru. Padahal pada saat proses memasak dilakukan, maka banyak nutrisi yang larut ke dalam air tersebut dan tidak boleh kamu buang begitu saja.

Kamu bisa menggunakan kaldu atau air bekas rebusan sebagai bahan dasar dalam proses pembuatan sup, saus, dan berbagai sajian lainnya. Cara tersebut bisa membantu untuk menjaga nutrisi yang larut di dalam air, sehingga nantinya tidak sampai terbuang percuma dan bisa dikonsumsi dengan aman.

5. Menambahkan lemak sehat

ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Mareefe)

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa salah satu cara untuk menjaga nutrisi pada sayuran adalah dengan menambahkan lemak sehat. Kamu bisa menambahkan sedikit lemak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak alpukat agar dapat membantu tubuh menyerap vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K yang terkandung pada sayuran.

Lemak sehat sebetulnya bisa menjaga cita rasa dan tekstur yang terdapat pada sayuran, sehingga tetap lezat saat dikonsumsi. Kamu bisa menggunakan lemak sehat dengan takaran yang tepat agar bisa memeroleh manfaat lebih tanpa menambah kalorinya secara berlebihan, sehingga tetap aman dikonsumsi.

Jika kamu mengikuti tips-tips di atas, maka bisa menjaga sayuran tetap dalam kondisi yang aman untuk dikonsumsi. Terpenting proses memasak sayuran harus tepat, sehingga tidak membuang nutrisi penting di dalamnya. Jangan sampai salah dalam pengolahannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
TM
EditorTM
Follow Us