5 Tips Membentuk Dimsum Siomai yang Bagus dan Tidak Lengket

Siapa tidak tergiur dengan kelezatan dimsum? Makanan ini sudah dijadikan santapan favorit berbagai lintas usia karena rasanya enak dan makannya praktis. Di antara berbagai jenis dimsum, siomai tergolong sering dimasak ala rumahan.
Menikmati dimsum siomai sampai puas memang bisa dilakukan dengan membuatnya sendiri supaya hemat dan pembuatannya dapat dikontrol. Tetapi, kadang bentuknya kurang bagus sampai-sampai bikin mood makan jadi turun.
Nah, ada tipsnya nih, supaya bentuk dimsum siomai buatanmu lebih bagus dan tidak lengket. Yuk, simak!
1. Gunakan adonan yang padat

Memperhatikan konsistensi adonan dimsum siomai juga akan mempengaruhi proses membentuknya. Dalam hal ini, akan lebih mudah bila adonan dimsum bertekstur padat. Umumnya konsistensi tersebut didapat dengan bahan baku daging, bisa berbentuk ayam, udang, ikan, dan lain-lain.
Sedangkan bila adonan yang kamu pakai tidak padat, seperti tahu, akan lebih baik bila jumlah bahan pengikatnya ditingkatkan. Bahan pengikat tersebut mencakup tepung dan telur. Kalau adonannya terlalu encer dan basah, biasanya akan lebih susah menempel ke kulit dan malah membuatnya berantakan.
2. Pilih kulit yang tepat

Bukan cuma adonan isian yang harus diperhatikan, pemilihan kulitnya pun harus tepat supaya hasil dimsum siomai enak dilihat dan dibentuk. Kamu bisa gunakan kulit yang kokoh dan lentur supaya gampang dibentuk, misalnya kulit pangsit atau nori.
Boleh-boleh saja menggunakan kulit lumpia, tapi karena kebanyakan kulit lumpia tipis dan mudah sobek sebaiknya dihindari kalau belum terbiasa. Memakai kulit gyoza, dimsum, sampai nori lebih nyaman untuk melipat isian dengan bentuk yang bagus dan kokoh.
3. Pastikan dasar isian rata
Bentuk dimsum siomai itu kebanyakan dibuat bulat dan terbuka. Cara supaya bentuknya tetap bagus adalah memperhatikan kondisi adonan di dasar kulit agar tetap rata. Dengan begitu, dimsum bisa berdiri tegak selagi dikukus.
Langkah membuat dasar adonan rata bisa dimulai dengan meletakkan adonan secukupnya di bagian tengah kulit. Jangan kebanyakan supaya tidak luber, tapi jangan terlalu sedikit agar kulit tidak merusak penampilan dimsum. Kemudian naikkan sisa kulit ke atas sembali dilipat-lipat, lakukan perlahan jika belum terbiasa.
4. Olesi alas kukusan pakai minyak

Hal sederhana ini memiliki peranan besar untuk memastikan dimsum siomai tidak lengket dan menjaga bentuknya tetap bagus. Yaitu dengan mengolesi alas kukusan pakai minyak. Dengan begitu, dimsum matang gampang diangkat tanpa marusak bagian bawahnya.
Olesan tersebut dapat berbentuk minyak sayur atau minyak wijen jika ingin aromanya lebih harum. Kalau sudah dioles secukupnya dan kukusan dipanaskan, kamu bisa merasa aman untuk meletakkan adonan dimsum siomai yang sudah dilipat rapi.
5. Beri sedikit jarak saat mengukus

Ketika menyusun siomai di dalam kukusan, baiknya berikan sedikit jarak untuk membatasi kulit dimsum. Tak jarang jarak yang terlalu dekat malah membuat dimsum siomai saling menempel dan rusak setelah matang.
Kalau wadah kukusannya kecil dan terbatas, kamu bisa bagi proses memasak jadi beberapa kali. Lebih aman ketimbang memaksakan proses memasak sekaligus, tapi membuat kulit dimsum menempel dan susah dilepaskan.
Untuk membuat dimsum siomai yang bentuknya rapi dan tidak lengket, kamu bisa sesuaikan berdasarkan catatan di atas. Memang membuat dimsum siomai itu perlu latihan agar terbiasa, jadi jangan mudah menyerah hanya karena bentuknya belum seragam.