Jepang terkenal sebagai salah satu negara dengan varian mi yang beragam, seperti udon. Mi ini cenderung ringan dan memiliki ukuran lebih tebal daripada beberapa mi yang umum ditemui.
Selain membeli mi dalam kemasan siap masak, udon juga dapat dibuat sendiri di rumah menggunakan bahan baku dari tepung, air, dan garam. Namun ada lima tips sederhana yang patut diperhatikan supaya proses pembuatan makanan sukses hingga akhir. Catat, ya!
Selayaknya proses pembuatan makanan lain, jenis tepung dalam tahap mengolah mi udon juga mesti diperhatikan. Tidak semua tepung bisa memberikan tekstur maksimal pada adonan, sehingga kamu harus hati-hati pada pemilihannya.
Di Jepang sendiri, tepung untuk membuat mi udon memiliki label khusus. Namun jika kesulitan menjumpai tepung tersebut di sini, maka jenis paling ideal adalah menggunakan tepung serbaguna atau protein sedang supaya rasanya jadi semakin ringan saat nanti mi udon dimasak.
Di dalam proses pembuatan mi udon, garam menjadi salah satu bahan utama yang patut diperhatikan penggunaannya. Ini akan menentukan hasil akhir mi supaya rasa, penampilan, dan teksturnya lebih maksimal saat mi siap digunakan.
Jadi jangan takut menggunakan garam yang banyak pada sajian ini karena bahan tersebut akan mengambil peran penting dalam keberhasilan mi. Garam kristal adalah salah satu bahan yang cukup bagus untuk mendulang adonan udon. Selain itu, garam Himayala juga dapat dipakai untuk memberi fungsi yang sama.
Tahap resting atau mengistirahatkan adonan sangat penting di dalam proses pembuatan mi udon. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh menyepelekan tahapan ini dan mesti dilakukan sesuai instruksi atau resep yang diikuti.
Proses mengistirahatkan adonan dapat dibagi menjadi beberapa tahap. Fungsi utama dari teknik ini untuk memaksimalkan tekstur dan menghilangkan bau tepung pada adonan. Terlebih udon terkenal sebagai adonan keras, maka untuk melunakkannya perlu dilakukan dengan tahap resting.
Selain tepung terigu, maizena juga turut menyumbang kemudahan pada proses pembuatan mi udon. Tahap ini diperlukan sesaat sebelum mi dipotong-potong agar lebih gampang ketika diratakan menggunakan bantuan rolling pin.
Tidak disarankan menggunakan tepung terigu lagi karena khawatir adonan akan lengket dan semakin keras. Jika tidak terdapat maizena, kamu bisa pula menggantinya dengan potato starch atau pati kentang yang memiliki karakteristik agak mirip dengan maizena.
Selain versi original, kamu dapat pula membuat mi udon dengan warna yang lebih menarik menggunakan bahan-bahan alami. Hal itu akan membuat varian mi terasa lebih variatif sekaligus menambah manfaat, lantaran komponen pewarnanya berasal dari bahan terbaik.
Kamu bisa menggunakan buah bit yang dihaluskan untuk menghasilkan mi merah muda, bayam untuk mi hijau, dan kol ungu untuk menghasilkan warna keunguan. Tinggal tambahkan komponen tersebut ke dalam adonan mi udon dan warnanya akan segera berubah.
Pembuatan mi udon memerlukan kesabaran dan ketelatenan biar tekstur sampai penampilannya sesuai. Beberapa tips sederhana di atas akan membantu kamu dalam membuat mi sendiri agar hasilnya semakin maksimal.