5 Tips Membuat Sambal Rendah Kalori untuk Diet

Bagi seseorang yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan, memilih makanan menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan. Hal tersebut dimaksudkan untuk membatasi dan menyeleksi bahan yang masuk, biar tubuh merasakan manfaat terbaik.
Di antara beragam makanan tinggi kalori yang dihindari, sambal termasuk di antaranya. Tapi tenang saja, bagi kamu yang gak bisa jauh dari sambal ada cara untuk membuatnya rendah kalori dan ramah bagi pelaku diet. Tipsnya bisa disimak lewat catatan ini.
1. Hindari atau kurangi pemakaian minyak

Sering kali jumlah kalori sambal meningkat karena adanya tambahan minyak sampai proses penggorengan pada bahan. Untuk mengurangi jumlah kalori dari sambal, kamu bisa hindari atau kurangi penggunaan minyak tersebut.
Bila umumnya kamu menggunakan banyak minyak untuk menggoreng sambal, membatasi jumlahnya supaya bisa memangkas nilai kalori. Bisa dengan mengganti metode goreng jadi tumis memakai lebih sedikit minyak atau diganti air, biar jumlah kalori lebih aman.
2. Ganti dengan minyak rendah kalori

Kalaupun kamu masih ingin membuat sambal dengan tambahan minyak, maka bisa pertimbangkan opsi penggantian minyak. Selain minyak sayur, kamu bisa ganti pakai minyak kelapa, zaitun, kanola, dan lain-lain.
Sebelum membeli produk, baiknya cek juga nilai kalorinya dan kandungan gizi dalam produk. Hal ini akan membantu kamu dalam menemukan minyak yang tepat untuk memasak. Tapi, gunakan dalam jumlah wajar dan terbatas supaya memasak lebih nyaman.
3. Buat sambal mentah

Salah satu cara untuk membuat sambal diet adalah dengan cara mengolahnya dalam keadaan mentah. Rasanya lebih refreshing dan kalorinya pun terukur. Gunakan bahan-bahan segar supaya hasilnya memuaskan.
Umumnya, sambal mentah terbuat dari cabai merah, cabai hijau, bawang, tomat, dan penyedap rasa. Biar makin segar, bisa pula ditambah terasi sampai air jeruk limau. Sambal jadi lebih nikmat, deh!
4. Rebus bahan-bahan sambal

Kalau kamu tak bisa menikmati sambal dalam keadaan mentah, maka solusinya adalah dengan merebus bahan-bahan. Cara ini akan jadi lebih praktis, tapi bisa mengurangi jumlah minyak yang dipakai dalam adonan.
Kamu bisa rebus cabai, tomat, dan bawang beberapa saat. Selain menghilangkan bau mentah, langkah ini efektif dalam membuat bahan-bahan lebih gampang dihaluskan. Nantinya, sambal tinggal diberi penyedap, deh.
5. Kenali jenis sambal dan konsumsi secukupnya

Ingat juga untuk mengonsumsi sambal secukupnya saja. Jangan berlebihan karena bisa menambah kalori sekaligus berpotensi bikin sakin perut. Apalagi kalau kamu punya masalah dengan lambung.
Kenali jenis sambal yang kamu makan. Pilih sambal dengan bahan-bahan segar dan minim kalori supaya lebih nyaman. Hindari sambal tinggi lemak dan kalori karena bisa memangkas jatah kalori harianmu cukup banyak.
Selalu hitung bahan-bahan yang digunakan supaya kalori tetap terkontrol. Kalau mau lebih nyaman lagi, kamu bisa gunakan gula diet atau nol kalori biar makin maksimal. Sesuaikan dengan pola diet kamu supaya makan jadi lebih enak.
Walau dalam keadaan diet, kamu tetap bisa mengonsumsi sambal. Tapi perhatikan jenis bahan-bahan yang dipakai dan cara membuatnya supaya kalori sambal tetap terkontrol. Diet pun semakin menyenangkan, deh!