7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Menggunakan Edible Flower

Bunga yang ingin diolah menjadi sebuah makanan atau minuman harus dipersiapkan terlebih dahulu. Jangan memakai bunga segar langsung karena pada beberapa jenis bunga terdapat getah, racun atau bagian tersembunyi yang tidak bisa dikonsumsi.

Seperti mawar yang harus dibersihkan kelopak putih pada bagian bawahnya, membersihkan serbuk sari pada bunga tulip karena rentan menimbulkan reaksi alergi, atau bunga marigold yang hanya bisa dimakan bagian kelopaknya saja dalam jumlah sedikit karena bisa berbahaya bila dikonsumsi berlebihan. 

Aneka jenis edible flower memiliki rasa yang berbeda-beda. Beberapa bunga punya rasa yang manis, tawar hingga ada juga yang pedas. Pastikan kamu tidak mengetahui rasanya agar tidak merusak cita rasa dari makanan yang dihidangkan. 

Edible flower terlihat sangat cantik di atas kue, dalam es krim atau salad yang segar. Tapi perhatikan kombinasi rasa yang akan tercipta, jangan menggunakan bunga dengan rasa kuat yang pedas dan seperti rempah pada makanan manis. Jenis bunga yang seperti itu antara lain, Nasturtium, Diathus, Marigold, Aster dan Lily. 

Sedangkan untuk jenis bunga yang punya rasa manis dan beraroma buah antara lain, Elder, Biola, Lavender, Dandelion dan Mawar. Jenis bunga ini cocok untuk dipadukan dengan makanan manis seperti dessert. 

Mengapa di pagi hari? Karena ketika pagi hari bunga dan kelopaknya sedang berada pada penampilan dan rasa terbaiknya. Kelopak bunga di pagi hari mengeluarkan warna yang indah dan pekat. Setelah dipetik dan dibersihkan, simpan bunga di dalam air agar tidak layu dan tetap segar ketika diolah. 

Ada berbagai unsur penting dalam bunga, selain penampilan dan rasa ada pula aroma bunga yang berpengaruh besar pada makanan. Kebanyakan dari bunga mungkin tak memiliki aroma atau hanya sekadar harum yang enak dihirup tapi beberapa jenis lainnya juga memiliki wangi mencolok, seperti garlic chives yang benar-benar beraroma seperti bawang putih.

Secantik apa pun bunga yang akan digunakan, jangan pernah melupakan sisi lainnya yang bisa mengakibatkan dampak buruk atau diam-diam menyimpan racun. Bunga apple blossom misalnya, biji dan beberapa jenisnya merupakan bunga berbahaya yang mengandung racun. Sedangkan untuk jenis bunga lain memiliki serbuk sari yang bisa menyebabkan alergi kepada penderita asma. 

Demi alasan kesehatan, edible flower tidak boleh terlalu sering dikonsumsi. Ini dapat menganggu gangguan pencernaan karena pada dasarnya bunga tidak mengandung nutrisi khusus layaknya makanan lain. Namun sesekali menggunakannya untuk hiasan masih sah-sah saja. 

Semakin cantik makanan yang akan kita santap maka semakin besar juga keinginan makan dan suasana hati positif yang tercipta. Namun jangan mengabaikan hal-hal penting saat menggunakannya ya, biar gak bahaya dan tetap aman bagi kesehatan.