7 Varian Bakso dari Berbagai Negara, Lezatnya Tak Terlupakan

Bagi orang Indonesia, hidangan bakso tentulah berupa semangkuk bola-bola daging yang gurih dan kenyal lengkap dengan kuah kaldu, mie, bihun, dan sayuran, kan? Nah, ternyata, negara lain juga memiliki hidangan bakso versi mereka sendiri yang juga tak kalah lezatnya dengan bakso khas Indonesia. Penasaran seperti apa? Yuk simak!
1. Maroko: Kefta mkaouara

Negara pertama dengan hidangan bakso yang akan IDN Times bahas adalah Maroko dengan kefta mkaouara nya. Hidangan bakso yang satu ini terbuat dari daging sapi atau domba yang dimasak dalam saus tomat. Ketika masakan hampir matang, ke dalam kefta mkaouara akan ditambahkan beberapa telur.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam sebuah panci yang terbuat dari clay yang lebih dikenal penduduk Maroko sebagai tagine.
2. Jerman: Hochzeitssuppe

Jika diterjemahkan, hochzeitssuppe memiliki arti 'wedding soup'. Sesuai dengan namanya, sup yang satu ini biasanya dihidangkan dalam acara pernikahan, tepatnya sebagai hidangan pembuka. Semangkuk sup ini terdiri dari kuah kaldu ayam, bakso, daging ayam, asparagus, mie, dan telur.
3. Romania: Chiftele

Chiftele adalah bakso khas Romania yang terbuat dari adonan daging (biasanya babi), kentang, telur, dan tepung roti yang dibumbui dengan garam, lada, parsley, bawang putih, dan dill. Setelah dibentuk, bakso akan digoreng dan disajikan bersama spaghetti, kentang tumbuk, sandwich, ataupun dimakan langsung.
4. Bangladesh: Chitol macher kofta

Chitol macher kofta adalah hidangan asal Bangladesh berupa bakso ikan pedas yang dimasak dalam kuah kari. Kuah kari tersebut dibumbui dengan kunyit, jintan putih, jahe, bawang putih, ketumbar, kayu manis, dan daun kemangi. Kaya rasa banget deh.
5. Yunani: Keftedes

Dari Yunani, ada keftedes, yaitu bakso yang terbuat dari daging sapi, domba, atau babi yang dicampur dengan oregano, bawang putih, daun mint, lada hitam, parsley, tepung roti, dan telur.
Keftedes kemudian disajikan bersama pita bread dan tzatziki, yaitu saus yang terbuat dari campuran yoghurt, timun, minyak zaitun, air lemon, serta rempah-rempah.
6. Belanda: Bitterballen

Hidangan yang satu ini tentu sudah tidak terlalu asing di telinga kalian deh. Gorengan asal Belanda ini terdiri dari adonan daging, kaldu, tepung, dan mentega yang digulirkan pada tepung roti dan digoreng hingga renyah. Bitterballen biasanya dihidangkan dengan saus, seperti mustard.
7. Denmark: Frikadeller

Dari Denmark, ada frikadeller, yaitu bakso yang terbuat dari daging sapi, babi, domba, ataupun ikan yang dicampur dengan tepung, telur, dan susu. Setelah bakso terbentuk, bakso akan digoreng hingga kecoklatan dan disajikan bersama kentang dan saus gravy yang gurih dan kental.
Tertarik untuk mencobanya?