Bagi kamu pecinta kuliner dan suka memasak, tentu sudah gak asing lagi dengan aroma dan rasa rempah dan bumbu, kan? Rempah dan bumbu menjadikan masakan menjadi lebih kaya. Apalagi masakan Indonesia terkenal kaya bumbu dan rempah.
Tetapi, apakah kamu sudah tahu bedanya rempah (herbs) dengan bumbu (spices)?
Sebetulnya, untuk membedakan keduanya itu gampang banget, kok. Bumbu atau herbs adalah tanaman aromatik. Bentuknya biasanya cenderung segar cenderung basah. Sehingga, jangka waktu penyimpanannya tidak lama.
Ada pun yang termasuk dalam bumbu misalnya cabai, serai, daun jeruk, daun thyme, dan daun mint.
Jika bumbu berasal daun tanaman aromatik yang biasanya digunakan masih dalam bentuk segar, rempah-rempah kebalikannya. Rempah cenderung kering dan yang digunakan adalah bagian biji, akar atau kulit kayunya.
Rempah digunakan dalam berbagai makanan, minuman, dan obat-obatan. Selain itu, rempah juga dapat memberikan warna, rasa, dan bau pada makanan. Yang termasuk dalam rempah antara lain cengkeh, kayu manis, lada, kapulaga, dan pala. Sementara daun salam, basil, oregano, vanila, dan yang sejenis termasuk dalam golongan bumbu.
Menyimpan bumbu dan rempah itu harus jeli karena keduanya sensitif terhadap lingkungan sekitar. Untuk rempah kering, simpanlah dalam wadah kedap udara. Cara ini mampu memperpanjang usia penyimpanannya hingga enam bulan.
Untuk bumbu yang basah dan segar, sebaiknya disimpan dengan cara dibungkus handuk lembab dan disimpan di kulkas. Kamu juga bisa menyimpannya dengan cara direndam akar batangnya dalam segelas air selama 2-3 hari.
Nah, sekarang sudah gak bingung lagi 'kan membedakan apa itu bumbu dan rempah? Semoga gak bingung lagi, ya.