Kafe jadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika perut mulai lapar. Tapi fungsi kafe sekarang ini sudah gak hanya untuk sekedar makan dan minum, tapi bisa juga untuk rapat atau sekedar nongkrong. Terlebih di era anak milenial, konsep kafe haruslah yang instagramable.
Hal itu terbukti dengan konsep kafe yang semakin berkembang setiap tahunnya. Nah, kamu yang ingin konsep kafe berbeda daripada yang lain, kunjungi 6 kafe ini, yuk!
Kafe yang menjadikan batik sebagai konsep utamanya adalah Batik Cafe & Lounge, yang terletak di Pasar Raya Grande, Lantai 2, Jl. Iskandarsyah Raya, Melawai, Jakarta Selatan. Di dalam, ada kursi berjajar ukuran besar dengan motif batik kawung dan mega mendung. Motifnya juga ada pada tumpuan kursi kayu. Di berbagai sudut kafe juga dihiasi dengan menampilkan motif batik.
Karena kental dengan nuansa Indonesia, berbagai macam menu nusantara secara otomatis tersedia di sini. Mulai dari Ekor Sapi Goreng, Nasi Liwet Keraton, Sate Ayam Ponorogo sampai Sop Konro. Ada juga camilan yang gak kalah nikmatnya, seperti Colenak, Pisang Goreng Blitar, Tape dan masih banyak lagi.
Untuk minuman, ada berbagai minuman tradisional seperti Bir Pletok dan Es Serai. Harga yang ditawarkan juga gak menguras kantong, mulai dari 25 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah.
Kafe ini mengusung konsep menjual makanan yang akrab dengan lidah masyarakat setempat (Betawi) dengan suasana yang membuat pengunjung merasa nyaman dalam mengkonsumsi makanan yang tersaji sangat bersih dan higienis.
Kafe Betawi memiliki beberapa menu andalan seperti: Ayam Goreng Kuning, Babat Goreng, Nasi Goreng Kambing dan Nasi Ulam Lengkap. Harganya relatif terjangkau dibandingkan dengan restoran lain yang terletak di mal elit di Jakarta.
Meskipun gak semua menu makanan jalanan ada di kafe ini, tetapi kafe ini memiliki layanan yang sangat baik bagi pengunjung. Lokasi kafe ini ada di beberapa tempat, salah satunya ada di Jl. Pluit Selatan Raya, Daerah Cbd Pluit, Blok S-6 Lantai 4.
Cafe Brick yang berlokasi di Jl. Damai No. 8, Sinduharjo, Ngaglik, Distrik Sleman, Yogyakarta dengan dua lantainya memberikan konsep kafe seperti di Eropa khususnya british. Untuk dinding memakai bata ekspos klasik yang sesuai dengan namanya.
Bagian luar Cafe Brick sangat luas dan sering dipakai foto-foto, karena memang terkesan instragamable. Di area luar ada lampu lalu lintas, telephone box dengan ciri khas warna merahnya dan tiang-tiang hitam bernuansa Eropa. Bahkan motor klasik era 1970-an juga ada.
Di bagian dalamnya, suasana vintage Eropa sangat kentara. Mulai dari kursi sampai interiornya. Di dalam juga gak kalah heboh dengan luar, ada vespa yang digantung dan sistem perapian kuno. Untuk makanan dan minumannya gak usah ditanya, enak-enak. Ada Burger, Pasta, Steak sampai Tom Yam.
Camilannya Nacos yang dilengkapi saus campuran alpukat dan daging sapi. Minumannya ada Brick Blended, Espresso, Smoothies sampai Milkshake berbagai rasa. Teh spesial persembahan Cafe Brick, seperti Fragrance of Love sampai Teh Keraton bisa kamu pesan juga.
Konsep dari Kafe Eighty Nine Eatery & Coffee adalah percampuran antara kafe dan showroom. Yang memang kafe ini menyatu dengan gedung Flagship Store BMW Motorrad yang berlokasi di jalan TB Simatupang, Cilandak. Parkir mobil dan motornya lumayan luas serta menghadirkan area indoor dan outdoor yang elegan.
Di sudut ruangan dalam, pencahayaannya menggunakan lampu sorot mini yang klasik. Itu karena sudah ada banyaknya material kaca di bagian depan bangunan sebagai sumber cahaya. Terdapat juga bahan bacaan yang tertata rapi di rak. Fasilitasnya juga kelas wahid. Ada billiard, ruang pertemuan atau aula dan sebagainya.
Untuk kulineran, disediakan menu hamburg steak, honey glazed chicken, kakap sambal matah, mozzarella fritters dan lain-lain. Untuk cake atau makanan ringan, ada pancake atau waffle untuk sarapan pagi. Menu minumnya, Café Latte, Ice Lychee Tea, Iced Chocholate Nutella dan lain-lain.
Di Bali ada sebuah kafe yang menyediakan kolam. Bukan untuk berenang, melainkan untuk surfing. Kafe tersebut bernama Flow House, lokasinya ada di Jl. Dewi Sri No. 72, Kuta, Badung, Bali. Kafe ini menyediakan fasilitas lengkap untuk kamu yang ingin menjajal flow rider.
Walaupun cuman buatan, tapi keselamatan yang jadi nomor satu dan sudah lulus uji coba kelayakan. Jika masih pemula, gak perlu khawatir, karena di sini ada instruktur yang siap membantu. Setelah lelah mencoba flow rider, tentunya kamu bisa kembali mengisi tenaga dengan menikmati makanan dan minuman yang ada di Flow House ini.
Siapa sangka, kafe ini letaknya ada di Jakarta Selatan, lho. Dengan menyediakan tempat untuk bersantai, kafe herbal ini ternyata gak kalah dengan kafe modern lainnya di Jakarta. Terbukti dari gaya bangunannya yang berdinding kaca, interior bahan kayu dan perabotan tradisional yang membuatnya jadi kekinian atau instagramable.
Lokasinya berada di Gedung Komunitas Salihara, yaitu sebuah komunitas seni multi-disiplin swasta pertama di Indonesia. Jadi, sembari menyeruput, kamu juga bisa melihat aksi kesenian di sana. Kabar baiknya, beberapa kali di hari Sabtu dan Minggu, Komunitas Salihara mengadakan event kesenian, lho!
Nah, mengenai minuman yang disediakan ada Beras Kencur, Kunyit Asam Jawa dan Rosella. Tapi, jangan lupakan minuman yang satu ini, yaitu Jamu Kayu Manis Sitrus yang merupakan olahan kayu manis dengan campuran berbagai kulit jeruk.
Di kafe ini juga ditawarkan berbagai minuman pilihan matcha dengan campuran ramuan tradisional seperti jahe. Bagi yang gak kuat menyeruput dengan rasa yang pahit, bisa mencoba Jamu Tisane, yaitu ramuan kering yang diseduh air panas.
Jika waktu pulang ke rumah kamu tersendat oleh kemacetan dan juga penatnya pikiran pekerjaan, rasanya sangat disayangkan jika kamu gak mampir ke kafe sehat ini. Selain minum ramuan sehat, kamu juga turut memajukan dan melestarikan minuman tradisional Indonesia.
Gimana, tertarik mampir ke kafe berkonsep unik di atas?