Buka aplikasi Grab dan pilih layanan Makanan.
Temukan lalu klik badge “Best of the Best” Grab Bintang Lima untuk memasuki halaman Grab Bintang Lima.
Pilih kategori sesuai preferensi untuk menemukan merchant dan penawaran unggulan,
Bingung Mau Ngopi di Mana? Ini Lima Coffee Shop GrabFood Bintang Lima
Intinya sih...
- Ada 1,195 coffee shops di Jakarta per Mei 2025
- GrabFood Bintang Lima menyeleksi merchant terbaik dengan lebih dari 250 ulasan positif
- Spot ngopi di Jakarta berdasarkan fitur Bintang Lima: Tuku, Kopi Mandja, Titik Koma, Ombe Kofie, dan Pison
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Baik itu hangout akhir pekan bareng teman, traktiran kecil sehabis makan siang keluarga, rehat sebentar dari meja kerja, atau pertemuan bisnis, apa pun momennya, semua bisa dibicarakan asal ditemani secangkir kopi. Ungkapan “Ngopi yuk” terdengar begitu sering, dan wajar saja. Indonesia dikenal dengan biji kopi berkualitas tinggi serta pilihan kopi spesialti, jadi tidak heran kalau orang Indonesia gemar minum kopi karena kopi sudah menjadi bagian dari budaya sekaligus gaya hidup kita.
Sejarah kopi di Indonesia bermula pada tahun 1699, ketika Indonesia berada di bawah pemerintahan Belanda. Pada saat itu, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) menanam kopi Arabika asal India di Batavia (sekarang Jakarta) untuk mengakhiri monopoli perdagangan kopi di Arab (Aslan Coffee, “History of Indonesian Coffee”). Menjelang pertengahan abad ke-18, Jawa menjadi pemasok kopi terbesar di dunia. Namun, justru setelah era pasca-kemerdekaan, industri kopi Indonesia memasuki era baru
Sekarang, ke mana pun kamu menoleh di Jakarta, pasti ada coffee shop. Mall? Coffee shop. Tidak hanya di satu lantai, tetapi di berbagai lantai. Spa? Di sebelahnya ada coffee shop. Padel? Pastinya ada coffee shop persis di luar lapangannya. Kopi seakan menjadi nafas keseharian. Kopi telah meresap dalam budaya dan menjelma menjadi ruang komunitas. Di kota yang serba cepat dan penuh hiruk-pikuk, coffee shops berperan sebagai social hub penting yang mempererat koneksi lintas komunitas kosmopolitan Jakarta.
Mengutip Rentech Digital, per Mei 2025, ada 1,195 coffee shops di Jakarta. Jumlah ini tergolong cukup signifikan dan dapat membingungkan pelanggan dalam menentukan tempat ngopi karena begitu banyaknya opsi. Fenomena ini dikenal sebagai the paradox of choice: punya pilihan itu baik, tapi terlalu banyak pilihan sering berujung pada stres, susah dalam pengambilan keputusan, dan kepuasan yang lebih rendah terhadap keputusan akhir.
Kini kamu tidak perlu khawatir. Dengan GrabFood Bintang Lima, the paradox of choice tidak lagi menjadi kendala karena fitur ini menyeleksi merchant terbaik yang memiliki lebih dari 250 ulasan positif. Berikut adalah 5 spot ngopi di Jakarta berdasarkan fitur Bintang Lima yang terdapat di GrabFood!
1. Toko Kopi Tuku
Kalau yang pertama ini, tentu tidak asing bagi para pecinta kopi. Dengan rating 4.9 di GrabFood, Tuku dianggap sebagai local legend. Berawal dari toko sederhana di Cipete, kini Tuku hadir di berbagai kota di Indonesia, bahkan sampai ke Belanda. Konsep uniknya sering menjadi bahan perdebatan. Apakah Tuku itu lebih mirip coffee bar atau kafe? Apapun itu, Tuku memang legenda sejati Jakarta. Menu favorit: Es Kopi Susu Tetangga.
2. Kopi Mandja
Di urutan kedua, ada coffee shop dengan rating 4.9 juga yaitu Kopi Mandja. Awalnya usaha ini ingin menjadi workshop kecil untuk brand “Shadow Goods” yang bergerak di bidang produk kulit. Karena semua peralatan penyeduhan manual untuk kopi sudah ada, akhirnya berubah menjadi coffee shop dan lahirlah Kopi Mandja. Menu favorit: Kopi Mandja.
3. Kopi Titik Koma
Berawal di Surabaya sebagai specialty coffee shop, Kopi Titik Koma sekarang memiliki 46 cabang di seluruh Indonesia. Mereka berkomitmen menggunakan biji kopi berkualitas tinggi untuk menghadirkan cita rasa kopi terbaik. Komitmen itu tidak berhenti di sana. Demi menjaga kualitas produk, mereka menerapkan program pelatihan barista yang ketat untuk memastikan keterampilan dasar yang kuat serta mendorong untuk terus berinovasi. Menu favorit: Kopi Susu Tiger.
4. Ombe Kofie
Ombe Kofie resmi dibuka pada Maret 2015, ketika specialty coffee shops belum banyak. Berawal di Pluit sebagai proyek personal Jason Leo, sang pendiri, untuk merajut komunitas melalui secangkir kopi berkualitas. Ombe Kofie kini telah berkembang menjadi 9 lokasi di seluruh Indonesia, dengan 7 diantaranya berada di Jakarta. Meski terus berkembang dan ekspansi, mereka tidak meninggalkan prinsip yang benar-benar mereka pegang. Mereka tetap berkomitmen menyajikan layanan terbaik dan kopi berkualitas. Menu favorit: Ombe Latte
5. Pison Coffee
Kafe ala Sydney yang pertama kali dibuka di Bali pada tahun 2014 ini meraih kesuksesan berkat kopi yang tak tertandingi dan vibrant experience. Di Jakarta, mereka memiliki tiga lokasi, termasuk satu cabang di area lapangan padel yang berlokasi di Pondok Indah. Pison memberi pengalaman lengkap dari secangkir kopi berkualitas hingga suasana meriah dengan musik, semua ada. Menu favorit: Flat White.
Tunggu apa lagi? Untuk mengakses Fitur Grab Bintang Lima, pengguna dapat mengikuti langkah berikut:
antara lain:
Resto Legendaris (kurasi merchant kuliner lokal terbaik),
Cuma di Grab! (kurasi merchant dengan promo khusus hanya di Grab),
Sajian Premium (kurasi restoran premium dengan rasa berkualitas), dan
Hits & Terbukti Enak (kurasi merchant yang sedang populer dan digemari pengguna).
Selain itu pengguna juga dapat jelajahi jenis makanan yang diinginkan di kolom pencarian untuk memesan makanan di merchant pilihan.
Di Jakarta yang dinamis, kopi selalu menyatukan kita. Kini, pilihan terbaik sudah dikurasi lewat GrabFood Bintang Lima. Mulai dari Tuku, Kopi Mandja, Titik Koma, Ombe Kofie, hingga Pison, tinggal pilih sesuai mood. Klik badge “Best of the Best”, pesan, dan nikmati secangkir kopi favorit di mana saja, bahkan dari rumah.
