Tempe mendoan merupakan camilan yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Ciri khas dari tempe mendoan yakni berukuran lebar, dan digoreng dengan adonan tepung yang di dalamnya terdapat irisan daun bawang.
Tempe mendoan menjadi camilan khas Banyumas yang sering diagung-agungkan oleh penikmatnya. Padahal terdapat tujuh camilan lainnya khas kabupaten ini yang enggak kalah enak serta menggoda. Yuk, icip satu per satu camilan ini!
Tomplo ialah camilan yang terbuat dari ampas tahu, atau masyarakat menyebutnya dengan panggilan rajem. Identik disajikan dalam bentuk bulat, tomplo sendiri digoreng menggunakan adonan tepung yang dibumbui.
Bercita rasa gurih dengan tekstur lembut di dalam, tak jarang masyarakat Banyumas menjadikannya juga sebagai lauk pendamping nasi yang dimakan bersama sambal.
Jika biasanya kamu menjumpai getuk wujudnya berwarna-warni, dan dilihat dari penampilannya nampak sekali legit. Di Banyumas, getuk disajikan dalam bentuk kering alias digoreng, dengan tambahan bahan seperti gula jawa dan tepung. Selama di Banyumas, kamu bisa menjadikan getuk goreng sebagai oleh-oleh khas yang bisa dibawa sebagai buah tangan.
Gesret semacam sawut khas Banyumas. Camilan yang diolah dengan cara dikukus, ini berbahan dasar dari singkong yang diparut, kemudian dicampur dengan gula jawa atau gula aren. Ketika matang, gesret ditaburi dengan kelapa parut. Rasa manis dan gurih yang ditawarkan oleh gesret mampu bikin ketagihan, lho. Wajar saja jika gesret enak dimakan kapan pun waktunya. Apalagi jika masih dalam keadaan hangat, bikin nagih!
Momennya sedang pas banget dengan Lebaran nih. Kenapa? Karena kampel sendiri semacam gorengan berbahan dari potongan ketupat. Bila kamu kepengin menjajalnya sendiri di rumah, tinggal manfaatkan ketupat Lebaran yang masih tersisa. Tinggal diberi tambahan irisan dage, dan dibalut dengan adonan tepung terigu yang telah dibumbu.
Warnanya hitam legam, tapi bukan terbuat dari beras ketan hitam ataupun dicampur dengan charcoal. Ciwel sendiri berbahan dasar dari singkong yang diberi tambahan pewarna dari batang padi. Setelah diolah, ciwel disajikan dengan taburan kelapa parut yang dikombinasikan dengan gula sehingga bercita rasa gurih dan manis, pada saat menyelimuti ciwel.
Ondol tak cuma terkenal di Banyumas saja. Beberapa daerah di sekitar Banyumas seperti Cilacap, Banjarnegara, hingga Purwokerto, amat menyukai camilan mungil berbentuk bulat ini.
Bahan dasar serta cara pembuatan ondol sendiri hampir sama seperti combro maupun misro. Hanya saja disajikan dalam ukuran kecil dan tak mempunyai isian. Terkadang, ondol disajikan juga menggunakan tusukan. Sebab itu, jangan heran jika kamu menjumpai dalam bentuk satai.
Meski namanya gembus, camilan satu ini tak dapat dikaitkan dengan tempe gembus ya. Gembus dapat dibilang sebagai donat Jawa yang berbahan dasar dari singkong. Bukan ditumbuk menjadi halus. Karena singkong diolah terlebih dahulu dengan cara diparut dan diperas hingga airnya surut. Baru kemudian dibumbu, dan dikukus sebelum digoreng.
Di beberapa daerah lain seperti Purworejo misalnya. Mengenal gembus dengan panggilan geblek. Apa pun namanya, cita rasanya yang khas tak pernah membohongi lidah!
Bagi kamu yang hendak melancong ke Banyumas, jangan cuma mengincar tempe mendoan saja. Cicipilah juga tujuh camilan enak di atas karena unik dan bercita rasa enak. Dijamin suka!