Cooking 101: Cara Memilih Talenan yang Baik Sesuai Kebutuhan Dapurmu
Apa yang kamu pikirkan ketika membeli talenan? Modelnya, bahannya, atau mungkin bisa bagus atau tidak sebagai salah satu properti foto? Namun ternyata, memilih talenan tidak bisa sembarangan lho. Berikut tips untuk memilih talenan yang pas untuk kebutuhan dapurmu.
Psssttt, ternyata talenan untuk daging dan sayur beda lho!
1. Pertama-tama, ada empat jenis talenan yang perlu kamu ketahui
Ya, bukan cuma pisau yang beraneka macam, talenan pun juga. Berikut adalah lima jenis talenan berdasarkan bahan dan fungsinya:
- Talenan kayu - Merupakan talenan yang paling populer untuk digunakan. Bentuknya yang lebar dan kuat, menjadikan talenan ini cocok digunakan untuk memotong apapun. Namun sayang, serat kayunya bisa saja menyimpan bakteria dari bahan segar seperti daging. Maka dari itu, perlu perawatan lebih saat mencucinya.
- Talenan plastik - Salah satu talenan yang mudah didapatkan dengan harga yang murah juga. Namun kamu perlu hati-hati dalam memilih plastik yang aman digunakan untuk bahan makanan. Talenan ini paling aman digunakan untuk memotong daging, namun bekas pisau akan mudah tercetak dalam talenan ini karena bahannya yang lunak.
- Talenan bambu - Talenan ini disebut-sebut alternatif yang bagus sebagai pengganti talenan kayu. Serat bahannya lebih rapat, sehingga tidak menyimpan bakteria dari bahan segar. Kerugiannya, karena seratnya rapat dan keras, talenan ini mudah membuat pisaumu tumpul. Sehingga kamu harus lebih sering mengasah pisau, yang pada akhirnya membuat pisaumu mudah rusak juga.
- Talenan kaca - Ini merupakan talenan yang paling tidak disarankan oleh ahli manapun. Talenan ini mudah pecah, lebih licin jika memotong bahan segar, selain itu juga mudah membuat pisaumu tumpul. Meski penampilannya wah, tapi sebaiknya jangan menggunakan talenan satu ini.
2. Nah dari beberapa jenis tersebut, sebenarnya perlu gak sih kamu punya semuanya?
Jumlah talenan yang kamu butuhkan, sebenarnya tergantung seberapa sering kamu memasak. Idealnya, kamu butuh dua talenan di rumah, satu untuk sayuran satu untuk daging. Talenan untuk sayuran, paling bagus gunakan talenan kayu dan talenan bambu. Sedangkan untuk daging, paling bagus gunakan talenan plastik yang mudah sekali dibersihkan.
Namun kalau kamu hanya masak untuk sekadar hobi atau tidak terlalu sering, paling bagus adalah gunakan talenan kayu. Memang untuk daging, talenan kayu tidak terlalu bagus karena dapat menyimpan bakteria. Namun itu juga bisa diminimalisir dengan teknik pencucian dua kali. Yang pertama cuci dengan kasa besi untuk menghilangkan serat daging yang tertinggal, kemudian cuci biasa dengan sabun.
Dan ingat, selalu potong sayur dulu baru memotong daging. Baik talenan kayu, plastik, bambu, ataupun kaca, kalau kamu memotong daging dulu, harus dicuci bersih baru boleh memotong sayur. Kalau gak, bakteri di daging akan mudah masuk ke sayur dan menimbulkan penyakit.
3. Pada saat memilih talenan, sebenarnya hal penting apa yang perlu diperhatikan?
Selain pertimbangan untuk apa digunakan nanti talenanmu, tiga pertimbangan ini juga perlu kamu perhatikan:
- Hindari memilih talenan yang punya kaki. Kamu bakal sering melihat talenan seperti ini demi alasan estetik. Namun percayalah, talenan dengan kaki keseimbangannnya tak bagus untuk memotong.
- Pilihlah ukuran talenan yang pas. Kurang lebih ukuran panjang 38cm dan lebar 50cm pas untukmu, karena besarnya memberimu cukup ruangan untuk bekerja.
- Perhatikan juga tingkat perawatan yang dibutuhkan. Talenan kayu memang paling direkomendasikan untuk ketahanannya, tapi butuh perawatan lebih seperti dicuci dua kali dan sesekali diberi minyak untuk awet. Talenan plastik tidak membutuhkan perawatan tambahan, tapi juga mudah rusak.
4. Mempunyai talenan di rumah itu penting, karena....
Meskipun kamu bukan orang yang masak setiap hari, punya talenan di rumah itu sangatlah penting. Kalau keberatan membeli talenan kayu yang harganya lumayan mahal, kamu bisa membeli talenan plastik yang murah dan mudah ditemukan di mana saja. Memilih talenan yang baik juga akan memperpanjang umur pisaumu. Jadi kamu bisa investasi di pisau yang tajam juga, tanpa khawatir membuatnya cepat rusak.
Jangan pernah memotong langsung di piring atau meja dapurmu. Memotong di meja dapur itu tidak mudah dibersihkan, bakteri dari daging mentah bisa dimana-mana dan mungkin saja bahan makananmu bercampur dengan debu halus. Memotong langsung di piring, mudah membuat baik piring atau pisau mudah rusak. Gak mau kan keluar uang dua kali untuk membeli dua barang itu, plus masih perlu membeli talenan lagi?
Jangan pernah sepelekan kekuatan landasan memotongmu ini! Dan semoga pilihan talenan di atas dapat membantumu memutuskan talenan yang pas untuk dibeli.
