Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mudah Bedakan Smoothie dan Milkshake, Ternyata Gak Sama

ilustrasi milkshake (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Smoothie dibuat dari buah, yogurt, susu, dan es batu; milkshake pakai es krim, susu, dan sirup perasa.
  • Smoothie teksturnya lebih kental karena buah utuh; milkshake lebih cair karena es krim.
  • Smoothie cocok sebagai sarapan atau camilan sehat; milkshake lebih sebagai dessert dengan porsi kecil.

Kalau kamu sering lihat minuman dingin berwarna-warni dalam gelas besar dan mulai bingung, “Ini smoothie atau milkshake, ya?”, kamu gak sendirian. Keduanya memang sama-sama diblender, disajikan dingin, dan punya tekstur creamy. Sebenarnya, kedua minuman ini punya perbedaan cukup jelas, lho. Gak cuma soal rasa, tapi juga bahan, waktu penyajian, sampai nilai gizinya.

Kalau selama ini kamu masih bingung perbedaan dari kedua minuman tersebut, baca artikel ini sampai habis, ya. Yuk, pahami lima cara mudah bedakan smoothie dan milkshake berikut ini. Pesan di kafe jadi gak bingung lagi, deh!

1. Lihat bahan dasarnya

ilustrasi smoothie (pexels.com/Toni Cuenca)

Perbedaan paling mendasar antara smoothie dan milkshake ada di bahan utamanya. Smoothie biasanya dibuat dari buah-buahan segar atau beku, yogurt, susu atau jus, dan kadang ditambah es batu. Sedangkan milkshake selalu pakai es krim sebagai bahan utama, ditambah susu dan sirup perasa.

Kalau kamu lihat bahan seperti pisang, stroberi, bayam, yogurt, dan susu almond, itu tandanya kamu sedang bikin atau minum smoothie. Tapi kalau yang kamu lihat es krim cokelat, susu full cream, dan whipped cream, jelas itu milkshake.

2. Teksturnya juga beda, meskipun sama-sama creamy

ilustrasi smoothie bowl (pexels.com/Taryn Elliott)

Meski sama-sama diblender, tekstur smoothie dan milkshake beda, lho. Smoothie cenderung lebih kental karena banyak mengandung buah utuh dan serat. Bahkan kadang smoothie disajikan dalam mangkuk dan dimakan pakai sendok, dikenal sebagai smoothie bowl.

Sebaliknya, milkshake lebih halus dan cair karena kandungan es krimnya yang meleleh saat diblender. Milkshake umumnya dinikmati langsung dari gelas menggunakan sedotan besar. Tapi ingat, walaupun kental, smoothie bukan dessert, ya!

3. Waktu paling pas buat dinikmati

ilustrasi smoothie bowl (pexels.com/gürkan midyat)

Kapan kamu minum minuman ini juga bisa jadi petunjuk. Smoothie biasanya dijadikan menu sarapan atau camilan sehat karena kandungannya yang mengenyangkan dan kaya nutrisi. Sering kali juga dijadikan pengganti makanan saat diet.

Sementara itu, milkshake lebih cocok diminum sebagai pencuci mulut alias dessert. Porsinya juga biasanya lebih kecil karena kandungan gulanya tinggi banget. Gak heran kalau milkshake sering muncul di menu penutup restoran atau kafe.

4. Kandungan kalorinya jauh berbeda

ilustrasi milkshake (unsplash.com/Dan Michael Sinadjan)

Soal kalori, milkshake umumnya lebih tinggi karena kandungan gulanya berasal dari es krim, sirup, dan topping manis lainnya. Bahkan bisa sampai ratusan kalori hanya dari satu gelas kecil. Gak heran milkshake jadi musuh utama diet.

Sementara smoothie cenderung lebih rendah kalori (walau gak selalu), tergantung bahan yang dipakai. Kalau kamu menambahkan peanut butter, granola, atau susu full cream, kalorinya juga bisa melambung. Tapi secara umum, smoothie lebih fleksibel untuk jadi pilihan sehat.

5. Topping-nya gak bisa disamakan

ilustrasi milkshake (unsplash.com/Fatima Akram)

Milkshake dikenal dengan topping-nya yang heboh. Mulai dari whipped cream, sirup cokelat, sprinkle, sampai potongan kue, permen, atau bahkan donat bisa jadi pelengkap. Ini yang bikin milkshake tampilannya lebih meriah dan menarik buat difoto.

Sebaliknya, smoothie biasanya gak pakai topping jika disajikan dalam gelas. Tapi kalau disajikan sebagai smoothie bowl, barulah ada topping seperti buah segar, chia seed, granola, atau biji-bijian. Tetap sehat dan gak terlalu manis.

Meski sekilas mirip, smoothie dan milkshake punya perbedaan yang cukup mencolok, terutama dari bahan, fungsi, dan nilai gizinya. Mulai sekarang, pakai cara mudah bedakan smoothie dan milkshake biar kamu bisa memilih yang mana, ya.

Kalau lagi pengin yang sehat dan mengenyangkan, pilih smoothie. Tapi kalau lagi pengin manis-manis santai, milkshake bisa jadi pelarian nikmat. Intinya, dua-duanya enak asal dikonsumsi dengan bijak. Yuk, jadi lebih cermat saat pilih minuman favoritmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us