5 Langkah Menyiapkan Daun Pisang untuk Nasi Bakar, Cegah Sobek!

Nasi bakar adalah salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia dan telah menjadi santapan favorit yang bisa kamu temukan mulai dari street food sampai restoran ternama. Nasi bakar ini terkenal karena isiannya yang beragam dengan macam-macam lauk khas Nusantara, kemudian dibalut menggunakan daun pisang dan dibakar sampai benar-benar wangi.
Kunci keberhasilan pembuatan nasi bakar terletak pada mempersiapkan bahan-bahannya yang dilakukan secara maksimal dan kualitasnya terjamin. Selain isiannya, mempersiapkan daun pisang sebagai pembungkusnya pun perlu diperhatikan dengan baik sebab dalam beberapa kondisi, nasi bakar rentan bocor dan rusak karena kurangnya persiapan pada pembungkusnya.
Oleh karena itu, untuk menghasilkan nasi bakar yang menggugah selera dan bungkusnya kokoh, simak lima langkah mempersiapkan daun pisang untuk membuat nasi bakar berdasarkan artikel di bawah ini. Scroll sampai selesai ya!
1. Panaskan daun pisang di atas api sedang kecil agar lentur

Langkah yang harus kamu lakukan pertama kali adalah menyiapkan daun pisang segar sebagai bungkus nasi bakar. Namun, kamu tidak bisa langsung memasukkan adonan nasi ke dalam bungkus tersebut karena hal itu akan memicu bungkusan yang sulit ditekuk dan dilipat. Alhasil, nantinya nasi bisa bocor dan membuat olahan nasi bakar kurang maksimal.
Kunci mempermudah proses pembungkusan nasi bakar menggunakan daun pisang adalah dengan membakar daun tersebut selama beberapa saat di atas api. Gunakan api sedang kecil untuk membantu melunakan tekstur daun pisang ini. Proses pembakarannya pun tidak perlu dilakukan sampai warnanya berubah menjadi gosong atau kehitaman. Cukup sampai teksturnya mulai lentur saja. Dengan begitu, kamu bisa menekuk daun pisang dengan baik saat membentuk nasi bakar berlangsung.
2. Gunakan dua lembar daun pisang agar tak gampang sobek

Setelah kamu memanaskan daun pisang di atas api selama beberapa saat, kamu bisa membagi daun pisang menjadi beberapa potongan. Langkah lain yang bisa kamu terapkan untuk membantu proses pembentukan nasi bakar secara maksimal dapat dilakukan dengan cara menggunakan dua lembar daun pisang dalam satu porsi nasi bakar. Ini dilakukan untuk mencegah nasi bocor atau rusak selama proses memasak berlangsung.
Di sisi lain, hal ini juga efektif untuk membantu membuat nasi bakar benar-benar wangi tanpa harus khawatir api akan bersentuhan langsung dengan nasi dan membuatnya gosong. Namun, pastikan pula bahwa setiap lapisan daun tidak terlalu tebal supaya proses memasak bisa berlangsung tepat waktu dan hasilnya optimal, wangi, serta panas sampai ke bagian dalam lauk nasi bakar tersebut.
3. Masukkan isian secukupnya biar bungkus daun pisang gampang ditutup

Setelah kamu mempersiapkan daun pisang sebagai bungkus nasi bakar, kamu harus memasukkan isiannya dengan jumlah yang pas, sesuai ukuran daun pisang tersebut. Jangan terlalu banyak karena nantinya daun pisang jadi sulit menutup. Masukkan komponen secukupnya, mulai dari nasi sampai isian atau topping lauk makan, kemudian bungkus secara perlahan dengan gerakan terampil dan lembut.
Hal tersebut akan mempermudah proses pembungkusan dan menjaga supaya daun pisang tetap bagus selama memasak. Khawatir kalau kamu menambahkan isian terlalu banyak, kamu akan memaksakan gerakan-gerakan kasar yang berpotensi merusak daun pisang dan membuat proses memasaknya tidak optimal karena potensi bocor dan sobeknya daun pisang tersebut.
4. Tutup ujung daun pisang memakai stapler atau tusuk gigi

Kalau isian sudah masuk ke dalam bungkus daun pisang, langkah selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah cara menutup ujung daun supaya mencegah isian terburai keluar. Ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk mengunci setiap ujung daun pisang tersebut, misalnya dengan menggunakan stapler agar bisa membantu mengunci secara rapat.
Namun, biasanya langkah ini juga sedikit riskan karena jika stapler tidak menempel dengan baik, bungkusan bisa terbuka, bahkan hilang saat hendak dimakan. Jadi, kamu harus memperhatikan ketahanan stapler saat membungkus ujung adonan nasi bakar supaya aman.
Cara lain yang klasik dan mudah dilakukan adalah dengan menguncinya menggunakan tusuk gigi. Pastikan kamu menempelkan kedua tusuk gigi dengan terampil supaya tidak ada sobekan besar yang membuat isian nasi bakar bisa bocor. Selain itu, saat kamu membungkus nasi, beri jarak di setiap ujung kosong daun pisang supaya proses penguncian ini bisa dilakukan dengan leluasa dan tidak terlalu mepet.
5. Masak nasi bakar di permukaan datar agar daun pisang tak mudah terbuka

Terakhir, kamu perlu memasak nasi bakar ini di permukaan datar supaya bungkusan tidak mudah terbuka. Dalam proses pembuatan nasi bakar, biasanya orang-orang menggunakan alat bakar khusus dengan besi lurus yang bisa membantu menjaga stabilitas bentuk nasi bakar tersebut. Tapi, kalau kamu tidak memiliki alat pembakaran yang dimaksud, kamu bisa menggunakan alat-alat yang ada di rumah. Pastikan alat masak tersebut dalam kondisi datar supaya tidak membuat tampilan nasi bakar rusak.
Alih-alih menggunakan wajan dengan cekungan, disarankan untuk memakai wajan datar atau teflon jika kamu ingin membuatnya tanpa alat khusus. Benda ini akan membantu menjaga bungkusan nasi bakar supaya tetap dalam kondisi terbaik sekaligus membuat tampilannya jadi lebih rata. Jangan lupa dibalik sesekali untuk membuat kedua sisinya matang sempurna dan menghasilkan nasi bakar yang wangi.
Proses pembuatan nasi bakar memang memerlukan kesabaran dan teknik yang tepat supaya hasilnya memuaskan. Selain memperhatikan isiannya, kamu juga perlu mengatur bungkusannya agar proses pembentukan nasi bakar ini dapat dilakukan dengan sempurna. Untuk itu, kamu bisa mengikuti lima langkah mempersiapkan daun pisang untuk bungkus nasi bakar di atas, mulai dari cara melenturkannya hingga perlakuan saat dimasak supaya bungkusnya tidak mudah terbuka serta menyebabkannya sobek dan isiannya bocor ke mana-mana.