Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rempah dengan Harga Termahal di Dunia, Beberapa Ada di Indonesia

ilustrasi safron (pixabay.com/ulleo)
ilustrasi safron (pixabay.com/ulleo)

Rempah-rempah telah menjadi bagian dari sejarah manusia sebagai penjelajah. Para penjelajah telah berkunjung dari negara satu ke negara lain untuk mencari rempah-rempah, yang menunjukkan betapa pentingnya bahan ini. Dalam dunia kuliner, rempah-rempah memiliki pengaruh yang sangat besar. Karenanya, begitu rempah-rempah ditemukan, mustahil untuk kembali memasak tanpa rempah-rempah.

Sejak awal ditemukan hingga saat ini rempah-rempah masih menjadi sesuatu yang sangat bernilai. Banyak sekali jenis rempah-rempah yang bisa ditemukan di seluruh penjuru dunia dan tiap jenis rempah memiliki harga yang berbeda-beda. Ada yang mahal, ada juga yang sangat murah.

Meskipun harga rempah bisa berbeda-beda di tiap tempat, namun secara umum berikut ini adalah beberapa rempah termahal di dunia yang dilansir laman The Natural Side dan Money Inc.

1. Safron

ilustrasi safron (pexels.com/Xtendo)
ilustrasi safron (pexels.com/Xtendo)

Safron merupakan rempah-rempah termahal di dunia, dan tidak ada rempah lain yang bisa menyaingi harga Safron. India adalah produsen safron terbesar di dunia dan harga rempah ini sekarang adalah 1.600-5.000 dolar atau sekitar Rp22,7-71 juta (kurs Rp14.214,7) per 0,45 kg.

Lantas, apa yang membuat harga safron begitu mahal? Pertama dan sangat bisa dimengerti, tidak semua lingkungan cocok untuk budidaya safron. Kedua, untuk setiap 0,45 kg rempah berwarna merah ini diperoleh dari satu hektar tanaman atau sekitar 80 ribu bunga.

Safron banyak ditemukan dalam banyak masakan manis India untuk meningkatkan rasa dan warnanya. Safron juga banyak digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan kesehatan. Dalam hal kesehatan, safron bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung, pernafasan, dan masalah kulit.

2. Vanila

ilustrasi vanila (unsplash.com/Jocelyn Morales)
ilustrasi vanila (unsplash.com/Jocelyn Morales)

Sebenarnya, harga vanila tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum vanila memiliki harga yang cukup mahal, yaitu 50-200 dolar atau sekitar Rp711 ribu-2,84 juta (kurs Rp14.214,7) per 0,45 kg vanila.

Karena harganya yang cukup mahal, banyak perusahaan menggunakan esens vanila untuk ditambahkan ke hidangan, tetapi tentu saja aromanya cukup jauh jika dibandingkan dengan vanila segar. Untungnya, karena bumbu ini memiliki rasa dan aroma yang cukup kuat, kamu hanya perlu menggunakan sedikit bumbu untuk mendapatkan rasa. Saat ini, Meksiko dan Madagaskar menghasilkan jenis vanila terbaik di seluruh dunia.

3. Kapulaga

ilustrasi kapulaga (pixabay.com/PDPics)
ilustrasi kapulaga (pixabay.com/PDPics)

Kapulaga adalah bumbu berbentuk polong yang di dalamnya terdapat biji kecil berwarna hitam. Bumbu ini dipanen secara komersial di India dan Guatemala.

Di dalam masakan, kapulaga berfungsi menambah rasa dan aroma. Pada dasarnya, kapulaga tumbuh dalam dua kualitas yang berbeda, yaitu hijau dan cokalat. Kapulaga hijau banyak digunakan sebagai penyedap pada manisan, teh, makanan penutup, dan permen tradisional India.

Selain menambah cita rasa makanan, kapulaga juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Kapulaga dianggap sangat bermanfaat untuk mengatasi asma, nafsu makan, hipertensi, meringankan masalah pencernaan, dan masih banyak lagi. Untuk harganya, tiap 0,45 kg kapulaga dipatok dengan harga 30 dolar atau sekitar Rp426,8 ribu (kurs Rp14.214,7).

4. Cengkih

Ilustrasi cengkih (pixabay.com/Zichrini)
Ilustrasi cengkih (pixabay.com/Zichrini)

Cengkih merupakan komponen rasa yang penting dalam banyak hidangan di seluruh dunia. Cengkih sebenarnya adalah rempah asli Indonesia, tapi cengkih juga tumbuh di beberapa negara lain, seperti Madagaskar, Pakistan, dan India. Cengkih memiliki bau dan rasa yang sangat khas, dan kamu hanya perlu menggunakan sedikit cengkih untuk mendapatkan rasanya.

Selain digunakan untuk makanan, cengkih juga memiliki banyak manfaat pengobatan, serta sering digunakan sebagai bahan yang khas dalam hal wewangian. Cengkih memang cukup aromatik, dan saat digunakan untuk memasak, kamu bisa langsung mendapatkan aroma yang berbeda dan sangat khas begitu cengkih ditambahkan ke hidangan. Untuk harga, tiap 0,45 kg cengkih dipatok dengan harga 7-10 dolar atau sekitar Rp100-142,3 ribu (kurs Rp14.214,7).

5. Kayu manis

ilustrasi kayu manis (pixabay.com/ulleo)
ilustrasi kayu manis (pixabay.com/ulleo)

Kayu manis adalah bumbu yang sangat aromatik dan memiliki rasa yang manis serta gurih. Kayu manis berasal dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum yang berasal dari Sri Lanka, India, Indonesia, dan negara sekitarnya. Dalam masakan, kayu manis biasa digunakan untuk membumbui cokelat, makanan penutup, permen pedas, kopi, teh, coklat panas, acar, dan masih banyak lagi.

Kayu manis dipatok dengan harga 6 dolar atau sekitar Rp85 ribu (kurs Rp14.214,7) per 0,45 kg. Selain kaya rasa dan aroma, kayu manis juga menawarkan manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Kayu manis dipercaya mampu melawan banyak penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, radang, dan kanker. Selain itu, minyak kayu manis juga dapat digunakan untuk menghalau serangga.

Demikianlah beberapa rempah termahal di dunia. Namun, karena perannya yang sangat penting dalam masakan, rempah-rempah tersebut tetap saja dicari dan digunakan walaupun harganya tergolong mahal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us

Latest in Food

See More

Cara Memanaskan Oven yang Tepat agar Hasil Panggangan Maksimal

29 Des 2025, 23:44 WIBFood