Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Etika Makan di Vietnam yang Wajib Kamu Lakukan

Ilustrasi menu makanan Vietnam (pixabay.com/phamkhanhquynhtrang)
Ilustrasi menu makanan Vietnam (pixabay.com/phamkhanhquynhtrang)

Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Selain punya banyak destinasi wisata yang menarik, bujet liburan di Negeri Naga Biru ini cukup terjangkau, terutama bagi wisatawan yang berlibur dengan gaya backpacker. 

Tak sampai di situ, banyak makanan khas Vietnam juga enak dan cocok dengan lidah orang Indonesia. Seperti Vietnamese spring roll, pho, banh mi, com tam, banh xeo, goi ga, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Tahukah kamu bahwa Vietnam memiliki beberapa aturan atau etika yang wajib dijunjung tinggi saat makan? Sampai saat ini, sebagian besar orang Vietnam masih melestarikannya, terutama saat makan malam bersama keluarga.

Sebagai wisatawan, kamu bisa belajar tentang etika tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada warga lokal. Wah, ada apa saja itu? Simak ulasan tentang etika makan di Vietnam berikut ini, yuk!

1. Menunggu orang paling tua untuk duduk terlebih dahulu

Ilustrasi makanan yang ditata di meja (unsplash.com/Stefan Vladimirov)
Ilustrasi makanan yang ditata di meja (unsplash.com/Stefan Vladimirov)

Sama seperti di Indonesia, orang-orang Vietnam memiliki kebiasaan menata semua makanan di bagian tengah meja makan. Kalau mendapat undangan makan malam oleh warga lokal, tunggulah sampai tuan rumah selesai menata semua makanan tersebut di meja.

Jika sudah, tuan rumah akan memintamu ke meja makan dan menunjukkan kursi yang bisa kamu tempati. Kamu juga tidak boleh memilih tempat duduk sendiri.

Pasalnya, mereka memiliki aturan tentang susunan kursi setiap orang berdasarkan perbedaan usia. Tak hanya itu, kamu juga harus menunggu orang yang paling tua untuk duduk terlebih dahulu.

2. Tunggu orang tertua untuk makan terlebih dahulu

Ilustrasi orang-orang makan bersama (unsplash.com/National Cancer Institute)
Ilustrasi orang-orang makan bersama (unsplash.com/National Cancer Institute)

Di Vietnam, masih ada budaya beberapa generasi hidup dalam satu atap atau satu lingkungan rumah. Orang-orang yang muda memiliki tata krama dan menunjukkan rasa hormat kepada orang lebih tua. Salah satu bentuknya adalah mempersilakan mereka makan terlebih dahulu. 

Hal ini tertuang dalam pepatah lama Vietnam yang berbunyi "An trông nồi ngồi trông hướng” (lihat dasar panci sebelum makan). Kalau makan bersama orang-orang yang lebih tua di Vietnam, tunggu sampai mereka menyantap hidangannya terlebih dahulu, baru kamu bisa makan.

3. Memegang atau menyerahkan mangkuk dengan dua tangan

Ilustrasi memegang mangkuk dengan dua tangan (unsplash.com/maddibazzocco)
Ilustrasi memegang mangkuk dengan dua tangan (unsplash.com/maddibazzocco)

Lauk, sayur, atau makanan lain di Vietnam biasanya ditata di atas mangkuk atau piring yang berbeda. Setelah mengambil lauk yang disukai, kamu bisa mengoper wadahnya ke orang di sebelah atau di depanmu. Namun, pastikan kamu menggunakan dua tangan saat memegang dan menyerahkannya.

Jika hendak menambah nasi, lauk, atau sayuran, tetapi posisinya jauh darimu, kamu boleh meminta bantuan orang yang terdekat dengan makanan tersebut untuk mengambilnya. Gunakan kata-kata yang sopan dan serahkan mangkukmu dengan dua tangan. Jika sudah, ucapkan cám ơn’ atau terima kasih dalam Bahasa Vietnam.

4. Jangan makan langsung di piring bersama

Ilustrasi keluarga (pexels.com/ Gustavo Fring)
Ilustrasi keluarga (pexels.com/ Gustavo Fring)

Meski orang Vietnam sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, bukan berarti kamu bisa langsung menyantap makanan di piring saji. Makanan tersebut harus diambil dan diletakkan di piring atau mangkuk sendiri, baru kemudian disantap.

Mengambil makanan dari piring saji dan langsung menyantapnya dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan. Tuan rumah atau orang lain yang melihatnya pun jadi tidak respek padamu.

5. Jangan meletakkan sumpit secara vertikal di atas nasi

Ilustrasi meletakkan sumpit di atas mangkuk (unsplash.com/goodeats_yqr)
Ilustrasi meletakkan sumpit di atas mangkuk (unsplash.com/goodeats_yqr)

Dalam tradisi makan di Vietnam, sumpit biasanya digunakan untuk memindahkan daging dan sayuran dari piring besar ke mangkuk kecil atau wadah makanan kita. Kemudian, sumpit tersebut biasanya diletakkan di atas atau samping mangkuk, sebelum digunakan untuk menyuapkan makanan ke dalam mulut. 

Hal ini tidak masalah, asal jangan meletakkannya secara vertikal atau berdiri di atas semangkuk nasi. Hal ini dianggap sebagai tindakan tidak terpuji di Vietnam, karena bentuknya seperti dupa di altar orang-orang yang meninggal.

Selain itu, kamu juga tidak boleh mengetuk-ngetuk sumpit di tepi mangkuk. Sebab, hal ini bisa dianggap sebagai harapan untuk mendatangkan nasib buruk dan kemiskinan bagi keluarga yang tinggal di sana.

6. Jangan membalik ikan di piring

Ilustrasi ikan bakar di atas piring (unsplash.com/design4business)
Ilustrasi ikan bakar di atas piring (unsplash.com/design4business)

Saat kamu berkunjung ke daerah pesisir, biasanya tuan rumah atau tempat makan yang kamu kunjungi akan menyajikan ikan. Kamu bisa mengambil daging ikan dari bagian atau sisi paling atas.

Jika bagian ini sudah habis, biasanya kita akan membalik ikan untuk mengambil daging di sisi bawah, kan? Jangan pernah melakukan hal ini di Vietnam, ya!

Membalik ikan di atas piring dianggap sebagai tanda sial, karena menyerupai posisi perahu nelayan yang terbalik. Kamu bisa membuat tuan rumah tersinggung.

Kalau mau mengambil daging ikan bagian bawah, sebaiknya tulang-tulangnya diangkat atau dibersihkan terlebih dahulu, baru diambil dagingnya.

7. Jangan mengarahkan sumpit ke siapa pun

Ilustrasi makan dengan sumpit (unsplash.com/louishansel)
Ilustrasi makan dengan sumpit (unsplash.com/louishansel)

Fungsi utama sumpit adalah untuk mengambil dan menyantap hidangan yang tersaji di meja makan. Namun, tak jarang ada orang yang ingin mengobrol di sela-sela makan dengan posisi masih memegang sumpit. Tanpa sadar, sumpit mengarah ke orang lain seiring dengan gestur tubuh.

Di mana pun berada, jangan pernah melakukan hal ini, ya! Mengarahkan sumpit ke orang lain dianggap tidak sopan dan bisa membuat orang lain kesal. Jika hendak bicara, sebaiknya letakkan sumpit terlebih dahulu di samping piring atau mangkukmu.

8. Tidak pilih-pilih makanan

ilustrasi ayam panggang (unsplash.com/Anshu A)
ilustrasi ayam panggang (unsplash.com/Anshu A)

Saat diundang makan di rumah orang Vietnam, tuan rumah biasanya akan bantu mengambil makanan dan meletakannya di piringmu. Mereka memilih lauk dan sayuran terbaik. Terimalah makanan dari mereka ini dan hindari memilih-milih makanan lagi.

Bagi orang Vietnam, memilih-milih makanan dianggap sebagai hal kurang sopan. Apalagi mereka sudah mengambilkannya untukmu, kemudian kamu pengin mengambil bagian lain yang lebih kamu sukai. Misalnya, tidak suka potongan dada ayam dan ingin menukarnya dengan paha ayam.

Kalau melakukannya, kamu dianggap egois dan tidak memikirkan orang lain. Hal ini juga bertentangan dengan budaya kolektivis di Vietnam yang selalu mengutamakan orang lain, terutama saat makan.

9. Tetap di meja sampai orang lain selesai makan

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Alexy Almond)
ilustrasi makan bersama (pexels.com/Alexy Almond)

Meski sudah selesai makan, tetaplah duduk di kursi tersebut dan menunggu semua orang selesai, terutama tuan rumah dan orang-orang yang lebih tua. Tujuannya untuk menghormati dan menghargai mereka. Jika perlu, kamu bisa membuka obrolan atau membantu tuan rumah menyiapkan hidangan pencuci mulut.

Jika meninggalkan meja begitu saja selesai makan, maka orang Vietnam akan berpikir kalau kamu tidak ingin berbicara dengan mereka. Perbuatan tersebut juga dianggap tidak sopan dan tidak menghargai tuan rumah. 

10. Mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah

ilustrasi makan bersama (pexels.com/fauxels)
ilustrasi makan bersama (pexels.com/fauxels)

Selesai makan, kamu harus mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah atau orang yang telah menyiapkan makanan tersebut. Beritahu mereka bahwa kamu puas dengan makanan yang disajikan, serta berikan pujian terhadap rasa dan keterampilan memasak mereka.

Kamu juga bisa menawarkan diri untuk bantu membereskan meja makan, meski dapat dipastikan kamu akan mendapat penolakan dari mereka. Setidaknya, kamu sudah menunjukkan bahwa kamu menghargai usaha tuan rumah.

Demikian etika makan di Vietnam yang wajib kamu perhatikan ketika mau libuan ke sana, terutama jika mendapat undangan makan dari warga lokal. Perhatikan baik-baik dan jangan salah langkah, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us