8 Etika Nongkrong di Kafe yang Gak Banyak Orang Paham

Nongkrong di kafe bisa menjadi aktivitas menyenangkan untuk berkumpul bersama teman dan melepas penat. Sebagian orang memilih nongkrong sendirian dan me time sambil menikmati suasana kafe. Mau nongkrong sendiri maupun ramai-ramai, perlu disadari bahwa kafe merupakan tempat umum dan kamu gak boleh seenaknya.
Meski nongkrong itu menyenangkan dan kasual, tetapi tetap ada aturan tidak tertulis yang patut dipahami. Tujuannya supaya semua bisa nongkrong tetap nyaman tanpa mengganggu orang lain. Di sisi lain, kamu akan lebih sopan dan gak bikin orang lain ilfil.
Berikut beberapa etika nongkrong di kafe yang perlu kamu pahami. Gak boleh seenaknya, ya!
1. Bersikap ramah dan sopan saat memesan

Saat baru tiba di kafe, kamu hanya perlu membawa barang-barang yang dibutuhkan ke dalam kafe. Jika kamu mengendarai sepeda atau sepeda motor, maka tinggalkan helm di luar dan tempat yang aman. Hal ini supaya tidak memenuhi meja di kafe dan mengganggu pelanggan lain.
Setelah itu, kamu perlu memesan sesuai dengan menu yang ada. Jika terdapat menu atau istilah tidak dimengerti, bertanyalah kepada barista dengan ramah dan sopan. Kamu juga bisa menanyakan menu rekomendasi yang kerap kali menjadi best seller di kafe pilihanmu.
Kalau kamu memiliki permintaan khusus, pastikan tidak terlalu ribet dan tetap mengatakannya dengan sopan. Misalnya, menginginkan takaran gula lebih sedikit pada minuman yang kamu pesan.
2. Beri ruang bagi pelanggan lain

Kamu membutuhkan waktu lama untuk memesan atau datang bersama teman dalam jumlah banyak? Sebaiknya mempersilakan pelanggan lain untuk memesan terlebih dahulu. Kamu dapat meminta izin kepada barista untuk kembali ke meja pemesanan setelah mendapatkan tempat duduk.
Saat sudah mendapatkan tempat duduk, pastikan kamu tetap memberikan ruang bagi pelanggan lain. Hindari meletakkan semua barang hingga memenuhi meja, seolah tidak mengizinkan orang lain untuk bergabung. Terutama jika kamu sedang nongkrong sendirian.
3. Pesan makanan dan minuman sesuai waktu yang dibutuhkan

Bagi kamu yang ingin nongkrong dalam waktu lama, sebaiknya memesan makanan maupun minuman dalam jumlah agak banyak. Kamu bisa memesan minuman dan makanan secara bersamaan di awal.
Cara lainnya, pesanlah minuman terlebih dahulu pada satu jam pertama, kemudian memesan camilan atau makanan lain pada jam berikutnya. Kafe bukan tempat untuk menikmati fasilitas secara gratis dan mengambil keuntungan.
Meski diperbolehkan, memesan segelas minuman untuk berlama-lama menikmati fasilitas kafe terkesan tidak sopan. Lagi pula gak bikin kamu terlihat keren, meski di kafe mewah.
4. Bersabarlah saat pesanan belum diantar

Ingat bahwa kamu bukan satu-satunya pelanggan di kafe tersebut. Jika kamu datang bersama banyak orang, bersabarlah menunggu pesanan diantar. Belum lagi kalau kafe sedang ramai, barista dan pramusaji juga membutuhkan waktu untuk menyiapkan pesananmu.
Kalau kamu merasa terlalu lama dan pesananmu belum diantar, pastikan bertanya dengan sopan. Saking banyaknya pesanan dan dituntut untuk serba cepat, hal ini dapat membuat barista melewatkannya. Kamu bisa mengingatkan kembali tanpa perlu melampiaskan kemarahan.
5. Jangan marah, jika rasanya tidak sesuai keinginanmu

Setiap kafe memiliki resep dan cita rasa hidangan masing-masing. Kamu gak perlu marah, jika menu pesananmu rasanya berbeda dari keinginan, selera, atau ekspektasimu. Misalnya caffe latte di kafe A rasanya berbeda dengan di kafe B. Hal tersebut bisa terjadi, karena biji kopi, mesin, dan keahlian baristanya berbeda.
Terutama bagi kamu baru mencoba untuk nongkrong di sebuah kafe untuk pertama kalinya. Gak perlu berekspektasi tinggi soal rasa yang kemungkinan akan berbeda dari langgananmu. Di sisi lain, kamu bisa menikmati suasana baru yang berbeda dari sebelumnya.
6. Pilih tempat duduk sesuai kebutuhan

Pemilihan tempat duduk juga bisa menentukan kenyamananmu dan pelanggan lainnya. Sejumlah kafe menyediakan tempat duduk di luar ruangan, cocok untuk kamu yang ingin ngobrol tanpa takut mengganggu orang lain. Selain itu, dapat menikmati suasana di sekitar kafe dari sudut berbeda.
Bagi kamu yang datang bersama rombongan, bisa memilih set meja sesuai kapasitas. Jika memungkinkan, terdapat jarak yang cukup untuk tidak mengganggu pelanggan lain. Kalau hanya tersedia beberapa set meja berukuran kecil, tanyakan dahulu sebelum menggabungkannya.
Berbeda lagi jika kamu nongkrong sendirian di kafe. Set meja kecil bukan masalah, tinggal mencari sudut yang agak tenang, kalau ingin minim distraksi. Namun, kamu tetap harus memaklumi bahwa kafe bukan ruang pribadimu. Jadi, jangan menuntut suasana kafe seperti yang kamu inginkan.
7. Jaga volume suara maupun gadget

Ngobrol bersama teman dengan topik random sah-sah saja. Namun, kalian tetap harus menjaga volume suara, agar tidak mengganggu pelanggan lain. Perlu ditekankan kembali bahwa kafe merupakan tempat umum yang ingin semua pelanggannya nyaman saat nongkrong.
Gak cuma volume suara saat ngobrol, tetapi juga gadget. Sudah menjadi hal yang lumrah kalau kamu nongkrong sendirian sambil mendengarkan musik atau nonton video. Gak semua orang harus mendengarnya, bukan?
Kamu bisa menggunakan earphone untuk menikmatinya sendiri atau bersama temanmu. Di sisi lain, kafe kerap memutar musik yang sesuai dengan konsep mereka. Mungkin akan berbeda dengan seleramu, tetapi kamu pun gak perlu protes.
8. Rapikan sebelum meninggalkan tempat

Setelah kamu puas menikmati hidangan dan suasana kafe, pastikan merapikan mejamu sebelum meninggalkan tempat. Memang, akan ada staf yang akan membereskannya.
Namun, sekadar menumpuk piring, menempatkan gelas kosong berdekatan, dan membuang tisu pada tempatnya akan dapat membantu meringankan pekerjaan mereka. Kamu juga bisa meletakkan kembali kursinya pada posisi semula. Etika sederhana tidak tertulis ini juga membuatmu tampak sebagai orang yang rapi dan gak seenaknya.
Demikian beberapa etika nongkrong di kafe yang bisa kamu pahami dan terapkan. Kamu tetap harus sopan dan tidak sampai mengganggu orang lain di kafe. Ingat, kafe bukan ruang pribadi untukmu, ya!