Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Gohu Ikan, Sashimi Khas Ternate yang Gurih dan Segar

ilustrasi gohu ikan (commons.wikimedia.org/M.akbar.raf)
ilustrasi gohu ikan (commons.wikimedia.org/M.akbar.raf)

Kekayaan bahari di Indonesia membuat negeri ini memunyai aneka olahan ikan yang lezat dan segar. Tak hanya dimasak menjadi gulai, dibakar, dibuat jadi sup, ataupun digoreng saja, ada juga yang disajikan mentah ala sashimi Jepang atau ceviche.

Salah satu olahan ikan mentah khas Indonesia datang dari Ternate yakni gohu ikan. Terbuat dari ikan tuna atau cakalang dengan bumbu minimalis, makanan tradisional ini dijuluki sebagai sashimi khas Ternate. Konon katanya, makanan ini tercipta karena kebiasaan nelayan Ternate mengolah ikan tangkapannya saat berlayar.

Bagi kalian yang masih asing dengan makanan ini, ada baiknya untuk menyimak fakta gohu ikan di artikel ini. Tambah informasi dan ilmu tentang kuliner Indonesia, yuk, simak selengkapnya fakta gohu ikan berikut ini.

1. Tercipta dari kebiasaan nelayan dalam mengolah ikan ketika berlayar

ilustrasi gohu ikan (commons.wikimedia.org/Manuel González Olaechea)
ilustrasi gohu ikan (commons.wikimedia.org/Manuel González Olaechea)

Fakta gohu ikan yang pertama adalah kuliner ini sebenarnya sajian sederhana di Ternate. Konon katanya, makanan ini tercipta di kalangan nelayan. Makanan ini digadang-gadang telah ada sejak ratusan tahun lalu.

Para nelayan senang berlayar berhari-hari mengelilingi berbagai perairan di sekitar Ternate, seperti Laut Sulawesi dan Laut Banda. Selama melaut, nelayan mengolah dan mengonsumsi hasil tangkapan laut mereka, termasuk ikan tuna dan cakalang. Bahkan, para nelayan dapat memakan ikan tersebut secara mentah dan hanya dibumbui dengan bumbu seadanya seperti cabai rawit dan bawang merah.

2. Ikan tuna kaya akan omega-3 dan protein

ilustrasi gohu ikan (commons.wikimedia.org/M.akbar.raf)
ilustrasi gohu ikan (commons.wikimedia.org/M.akbar.raf)

Kebiasaan tersebut berkembang pada abad ke-14, saat Ternate dikenal sebagai wilayah penghasil rempah-rempah. Dari kebiasaan nelayan tersebut, masyarakat di pesisir pantai pun ikut memakan gohu ikan tersebut. Berawal dari makanan rumahan, gohu ikan lambat laun mulai terkenal di berbagai daerah bahkan menjadi salah satu makanan primadona di Ternate. 

Hal ini bukan tanpa sebab, kesegaran ikan tuna yang kenyal berpadu dengan bumbu-bumbu gohu ikan yang manis, asam, gurih, dan pedas. Suatu rasa unik tapi lezat di lidah. Ikan tuna juga mengandung omega-3, kaya protein, vitamin dan mineral seperti vitamin A, B6, B12, dan D.

3. Cara membuat gohu ikan yang cukup simple

ilustrasi daging ikan tuna (unsplash.com/Florencia Viadana)
ilustrasi daging ikan tuna (unsplash.com/Florencia Viadana)

Untuk membuat gohu ikan ini caranya cukup sederhana. Pertama ikan tuna yang segar di-fillet dan dipotong dadu. Lumuri ikan tuna dengan jeruk cui dan garam untuk menghilangkan bau amis. Setelah itu, tumis bawang merah, cabai rawit, dan kenari. Lalu, lumuri ikan tuna dengan tumisan bumbu tersebut.

Gohu tuna lebih mantap lagi jika disajikan bersama sagu, pisang rebus, singkong rebus, atau keladi rebus. Jangan lupa, pastikan bahwa ikan yang dipakai benar-benar segar, serta peralatan masak yang digunakan benar-benar bersih untuk menghindari adanya pertumbuhan bakteri. 

Bagi kalian pencinta seafood, fakta gohu ikan tadi berguna banget, nih. Apalagi jika kamu berniat plesir ke Ternate, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan dan gurihnya gohu ikan. Dijamin ketagihan, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
Bayu Nur Seto
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us