5 Tips Memasak Ikayaki Cumi Bakar Jepang agar Tidak Alot

Kunci utama memasak ikayaki yang empuk adalah memilih cumi yang benar-benar segar. Cumi segar biasanya memiliki warna putih bersih dengan kulit kemerahan dan bau laut yang tidak menyengat. Hindari cumi yang sudah lembek atau berbau amis tajam karena teksturnya cenderung keras saat dimasak.

Selain itu, pilih ukuran cumi yang sedang agar bumbu lebih mudah meresap dan proses pemasakan tidak terlalu lama. Cumi yang terlalu besar biasanya membutuhkan waktu masak lebih lama dan berisiko alot. Dengan bahan segar, hasil ikayaki pasti lebih memuaskan.

Membersihkan cumi dengan benar juga berpengaruh pada tekstur saat dimasak. Pastikan kamu membuang tinta, tulang rawan, dan bagian dalam cumi yang keras sebelum diolah. Kulit luar cumi yang tipis bisa dikupas agar tampilannya lebih bersih dan cantik.

Setelah dibersihkan, bilas cumi dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Kamu juga bisa merendamnya sebentar dengan perasan jeruk nipis atau cuka untuk mengurangi bau amis. Cara ini akan membuat ikayaki lebih segar dan enak.

Marinasi adalah rahasia agar cumi lebih empuk dan bumbu meresap sempurna. Gunakan campuran kecap asin, mirin, bawang putih, jahe, dan sedikit minyak wijen untuk cita rasa autentik khas Jepang. Biarkan cumi terendam minimal 30 menit sebelum dipanggang.

Jika ingin hasil lebih empuk, tambahkan sedikit parutan nanas atau air lemon pada marinasi. Kandungan enzimnya bisa membantu melunakkan daging cumi tanpa merusak tekstur. Dengan marinasi yang tepat, ikayaki akan lebih harum, lembut, dan kaya rasa.

Aroma smoky adalah ciri khas ikayaki yang membuatnya berbeda dari olahan cumi lainnya. Memanggang dengan arang akan menghasilkan aroma bakaran yang lebih autentik. Namun, jika tidak ada, kamu bisa menggunakan grill pan di atas kompor dengan api sedang.

Jangan lupa oleskan sedikit minyak pada panggangan agar cumi tidak menempel. Balik cumi sekali saja agar tidak kehilangan kelembutan dan tetap juicy. Dengan cara ini, cumi bakar Jepang buatanmu terasa seperti di festival Jepang asli.

Cumi termasuk jenis seafood yang sangat sensitif terhadap waktu masak. Jika terlalu lama dimasak, protein dalam daging cumi akan mengeras dan membuat teksturnya jadi alot. Idealnya, cumi hanya perlu dipanggang sekitar 2–3 menit di setiap sisi.

Gunakan api sedang hingga besar agar cumi cepat matang tanpa kehilangan kelembutannya. Jika kamu ingin memastikan kematangan, tusuk bagian tebal cumi dengan garpu. Selama masih empuk dan mudah ditembus, cumi sudah siap disajikan.

Sekarang kamu bisa membuat ikayaki cumi bakar Jepang sendiri di rumah tanpa takut hasilnya alot. Bayangkan nikmatnya menyantap cumi bakar empuk dengan bumbu gurih manis yang meresap sempurna, pasti bikin makan malam jadi lebih spesial.