Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Rekomendasi Jajan Pasar Rasa Asin untuk Takjil Buka Puasa

ilustrasi tempe mendoan (vecteezy.com/suretianto)

Apakah kamu sedang mencari takjil atau camilan untuk keluarga? Gak harus jajanan kemasan dan mahal, kamu bisa menggantinya dengan jajan pasar yang beragam dan lezat.

Ada banyak macam jajan pasar di Indonesia yang mengugah selera, bahkan beberapa di antaranya menjadi makanan khas daerah. Kalau kamu bosan dengan yang manis-manis, masih tersedia pilihan jajan pasar rasa asin dan gurih.

Nah, supaya gak bingung mau beli apa, berikut beberapa rekomendasi jajan pasar rasa asin yang bisa kamu bawa pulang sebagai takjil buka puasa bersama keluarga di rumah.

1. Lemper

ilustrasi lemper (commons.wikimedia.org/Hariadhi)

Lemper termasuk jajan pasar yang kerap dijumpai di Jawa. Biasanya juga disajikan saat hajatan, baik di atas meja tamu maupun untuk dibawa pulang. Jajan pasar yang umumnya dibungkus menggunakan daun pisang itu, terbuat dari beras ketan dengan isian ayam suwir, telur orak-arik, maupun serundeng.

Ternyata lemper bukan sekadar jajan pasar yang jadi pengganjal perut. Terdapat makna di balik namanya, lemper berasal dari kalimat “lem ojo memper atau yen dilem atimu ojo memper.” Istilah dalam Bahasa Jawa tersebut artinya ketika dipuji jangan bangga atau menyombongkan diri.

2. Arem-arem

ilustrasi arem-arem (commons.wikimedia.org/Kembangraps)

Kalau kamu sedang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta, maka akan menjumpai arem-arem dengan mudah di berbagai tempat. Biasanya dijajakan saat pagi hingga menjelang siang hari, untuk sarapan maupun brunch. Sepintas mirip dengan lemper, tetapi bahan dan rasanya berbeda.

Arem-arem terbuat dari beras nasi dengan isian sayur matang yang telah dibumbui atau lauk. Oleh sebab itu, rasanya bisa lebih kompleks dibandingkan lemper. Sedangkan, penggunaan nasi membuat teksturnya lebih lembek dibanding lemper.

3. Pastel

ilustrasi pastel (vecteezy.com/p-sanyoto968635)

Kamu pasti sudah gak asing dengan pastel, jajan pasar yang mirip dengan karipap asal Malaysia dan empanada khas Spanyol ini. Panada khas Manado dan jalangkote asal Makassar juga mirip dengan pastel, bedanya terletak pada adonan kulitnya. Selain itu, pastel juga tersedia dalam varian basah dan kering.

Pastel basah kerap dijumpai di pasaran dengan ukuran besar dan disantap dengan cabai. Isiannya dapat berupa bihun, ragout, maupun daging. Sedangkan, pastel kering umumnya berukuran kecil yang dapat disantap sekali gigit. Isinya kerap kali berupa abon dan disajikan di dalam stoples.

4. Lumpia

ilustrasi lumpia (vecteezy.com/gun21awan740843)

Jajan pasar rasa asin selanjutnya adalah lumpia, salah satu makanan tradisional Semarang. Namun, makanan hasil akulturasi kuliner China ini dapat dijumpai di berbagai daerah dengan mudah. Jajanan ini berupa dadar dengan aneka isian, seperti rebung, taoge, bihun, hingga daging. 

Kalau di pasar, kamu akan sering menjumpai lumpia kering, berwarna kecokelatan karena digoreng. Sedangkan, di Semarang, Bandung, dan Surabaya, cukup banyak penjaja lumpia basah. Lumpia tidak digoreng, isiannya telah matang dan dibumbui. Jadi, tekstur kulitnya lembut dan tidak renyah seperti lumpia goreng.

5. Sosis solo

ilustrasi sosis solo (commons.wikimedia.org/Mbahkakoeng)

Sosis solo merupakan hasil akulturasi masakan Eropa dengan cita rasa lokal, Solo. Isiannya berupa daging sapi atau ayam yang digiling, lalu dibungkus dadar telur. Sepintas mirip dengan lumpia, tetapi adonan kulit yang digunakan berbeda.

Rasa sosis solo gurih asin dengan tekstur lembut, kulitnya lentur, mudah dibentuk, dan tidak serenyah kulit lumpia setelah digoreng. Dapat dinikmati dengan saus sambal pedas atau saus kacang manis. Kalau gak ada saus maupun sambal, kamu bisa menikmatinya dengan cabai utuh untuk menambah sensasi pedas. 

6. Risoles

ilustrasi risoles (vecteezy.com/rembolle)

Masih setipe dengan lumpia dan sosis solo, kamu bisa membeli risoles yang gak kalah populer. Jajan pasar satu ini memiliki tekstur seimbang antara renyah di luar dan lembut di dalam.

Kulitnya lebih tebal dibanding lumpia dan sosis solo. Selain itu, dilapisi tepung panir atau tepung roti yang membuatnya lebih bertekstur. Isian risoles gak kalah beragam, mulai dari yang sederhana seperti ragout kentang wortel, bihun, dan sayur. Ada pula risoles dengan isian telur, daging, dan mayones yang lumer di mulut. 

7. Kue gandus

ilustrasi kue gandus (commons.wikimedia.org/Clysmic)

Berbeda dari keenam jajan pasar sebelumnya, gandus khas Palembang yang bernama lain talam gurih ini teksturnya kenyal. Kue gandus terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, dan santan. Selanjutnya, diberi aneka topping, mulai dari abon, bawang goreng, dan ebi yang dihaluskan.

Kue gandus bertekstur lembut yang berpadu dengan topping renyah. Selain disajikan sebagai jajan pasar, umumnya juga menjadi hidangan saat hujan dan kenduri dalam budaya Palembang. Masyarakat setempat menganggapnya sebagai lambang kebersamaan dan keramahan.

8. Combro

ilustrasi combro (commons.wikimedia.org/Yuriandrian85)

Saat kamu sedang berada di Jawa Barat dan sekitarnya, pasti akan menjumpai combro dengan mudah. Jajan pasar khas Sunda ini merupakan singkatan dari oncom di jero, yang artinya oncom di dalam. Sesuai dengan namanya, combro terbuat dari parutan singkong dan kelapa berisi oncom.

Oncom yang digunakan sebagai isian telah dibumbui lebih dulu. Rasanya asin, gurih, dan pedas. Semakin gurih dengan tambahan kepala parut yang ditambahkan untuk membuat bagian luarnya.

9. Mendoan

ilustrasi tempe mendoan (vecteezy.com/suretianto)

Bergeser sidikit ke daerah Banyumas, Kebumen, Purwokerto, dan sekitarnya. Kamu akan lebih sering menjumpai mendoan, jenis tempe berukuran lebar dan tipis. Sejenis gorengan ini cocok banget buat camilan maupun lauk pendamping nasi.

Tempe mendoan biasanya diberi lapisan tepung pada bagian luarnya. Teksturnya renyah kalau disantap saat masih hangat. Makin nikmat kalau disantap dengan sambal kecap maupun cabai.

10. Bakwan sayur

ilustrasi bakwan sayur (vecteezy.com/p-sanyoto968635)

Satu lagi rekomendasi jajan pasar rasa asin yang wajib kamu cobain, yakni bakwan sayur. Jajan satu ini punya banyak nama dan tersebar diberbagai daerah. Ada yang menyebutnya weci, ote-ote, bala-bala, bikang doang, badak, heci, dan pia-pia.

Terbuat dari tepung terigu dengan campuran aneka sayuran. Beberapa jenis sayurannya antara lain kol, wortel, dan taoge. Ada pula yang menggunakan udang.

Demikian rekomendasi jajan pasar rasa asin yang bisa dijadikan sebagai camilan maupun takjil yang nikmat. Semakin nikmat kalau disantap dengan saus, sambal, maupun sekadar cabai untuk menambah rasa pedas. Dari sepuluh jajan asin di atas, yang mana favoritmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Dewi Suci Rahayu
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us