Sebagian besar kuliner Indonesia menggunakan santan sebagai bahannya. Sebut saja rendang, opor, hingga lodeh yang kerap disandingkan dengan potongan ketupat. Namun, tahukah kamu, jika hasil perasan kelapa parut ini terbagi atas beberapa jenis?
Yap, jenis santan untuk memasak gak hanya satu. Bahkan, jenis santan ini jadi penentu rahasia kelezatan masakan. Sebab, gak semua jenis santan cocok dicampurkan dengan beragam masakan. Lantas, apa saja jenis santan untuk memasak? Berikut informasinya.
Santan segar terbuat dari perasan kelapa segar. Umumnya, jenis santan untuk memasak ini berasal dari kelapa hijau atau kelapa tua merah.
Kelapa hijau memiliki perasan santan yang cenderung keruh. Sementara, santan kelapa merah berwarna kemerahan.
Jenis santan segar ini cocok buat dijadikan campuran bahan kue. Utamanya santan dari kelapa merah yang gak terlalu merah. Hasil kuenya dijamin lebih gurih dan beraroma harum.
Perlu diketahui, santan kental berasal dari hasil perasan pertama santan segar. Santan jenis ini biasanya dipisah dan dimasukkan pada akhir proses memasak. Kebanyakan santan ini digunakan pada masakan berkuah dan berempah, seperti opor dan rendang,
Nah, perbandingan terbaik untuk mendapatkan santan kental adalah 450 gram kelapa parut dengan 125 ml air. Dari takaran tersebut, jumlah santan yang dapat diolah sekitar 250 ml.
Sama dengan santan kental, jenis santan untuk memasak ini juga didapat dari santan segar. Akan tetapi, teksturnya lebih cair. Pasalnya, sisa kelapa parut dari santan kental akan ditambah air, lalu diperas berulang hingga sarinya habis. Adapun untuk mendapatkannya, menggunakan sekitar 125 ml air dengan total kelapa yang sama untuk santan kental.
Santan instan atau kemasan banyak dipilih orang karena gak repot memeras parutan kelapa. Jenis santan untuk memasak ini banyak dijual di pasar, toko, sampai supermarket.
Jenisnya ada yang cair dan bubuk. Terkait konsistesi, santan instan cenderung kental. Oleh sebab itu, disarankan menambahkan air pada santan sebelum memasaknya.
Jenis santan untuk memasak ini punya kegunaan yang berbeda-beda. Setiap jenisnya pun cocok untuk campuran hidangan tertentu. Oleh karenanya, jangan asal mencampurkan santan dengan sembarang masakan, ya. Nah, untuk tahu info dan tips memasak lainnya, cek ulasannya di IDN Times.