Coba sebutkan, masakan khas Perancis apa yang kalian ingat? Mungkin, ada yang menjawab baguette, croissant, atau escargot. Masakan Perancis biasanya terdiri dari tiga hidangan, mulai dari hors d'œuvre atau hidangan pembuka, plat principal atau hidangan utama, serta fromage atau hidangan penutup.
Sebagai hidangan pembuka, sup berperan penting untuk meningkatkan selera makan. Inilah 10 jenis sup yang paling populer di Perancis! Penasaran, bagaimana rasanya?
Tahukah kamu, apa itu garbure? Ini adalah sup kental yang berasal dari barat daya Perancis. Sup ini terbuat dari daging (biasanya babi), keju, wortel, kacang polong, kol, bawang, daun thyme, dan parsley.
Biasanya, sup ini disajikan secara tradisional sebagai makan malam. Agar lebih nikmat, sup ini disarankan dimasak di toupin, yaitu gerabah yang tinggi dan bundar, terang laman Taste Atlas.
Apa bahan utama untuk membuat sup tourin? Kamu perlu menyiapkan bawang putih, bawang bombay, roux, dan kaldu untuk membuat tourin. Agar semakin kental, biasanya ditambahkan putih dan kuning telur.
Psst, usut punya usut, ini adalah sup yang wajib dihidangkan untuk pengantin baru, lho! Sup ini bisa dimakan dengan sepotong roti panggang, keju, atau daun peterseli, jelas laman Taste Atlas.
Mungkin kamu ragu dan bertanya-tanya apakah sup ini enak? Sebab, tampilannya terlihat polos dan kurang menggugah selera. Tetapi, kamu akan berubah pikiran setelah mencicipinya!
Vichyssoise terbuat dari bawang prei, bawang bombay, kentang, krim, dan kaldu ayam, ungkap laman Taste Atlas. Menurut para sejarawan, sup ini dibuat oleh Jules Gouffe, seorang koki Perancis di tahun 1859.
Potage parmentier merupakan sup yang unik, sebab bisa disajikan dalam kondisi panas atau dingin. Bahannya tak banyak, cukup kentang, daun bawang, dan bawang bombay yang dimasak sampai konsistensinya halus dan lembut.
Terkadang, ditambahkan peterseli, asparagus, brokoli, atau parsnip. Lazimnya, potage parmentier disajikan sebagai hidangan pembuka, dimakan bersama daging, atau dimakan sebagai camilan sore, tutur laman Taste Atlas.
Soupe au pistou disebut mirip dengan minestrone asal Italia. Bahannya terbuat dari wortel, kacang-kacangan, kentang, labu, kacang polong, kacang panjang, dan sayuran lainnya. Yang harus ditambahkan adalah pistou, saus kental yang terbuat dari daun kemangi, minyak zaitun, dan bawang putih.
Terkadang, ditambahkan pula keju parut atau tomat. Biasanya, sup ini disajikan di musim panas dalam kondisi hangat, saat sayuran segar sedang banyak-banyaknya, ungkap laman Taste Atlas.
Sup ini memiliki julukan yang bisa membuat dahi mengernyit, yaitu poor man's dish atau hidangan untuk orang miskin. Bahannya adalah ikan putih yang dimasak di kaldu dengan bawang putih, tomat, minyak zaitun, kunyit, dan bumbu lainnya.
Agar lebih kaya citarasa, sup ini bisa dimakan berdampingan dengan kentang dan hati ikan monkfish. Soupe de poisson à la rouille disajikan sebagai hidangan pembuka dalam keadaan panas, ujar laman Taste Atlas.
Soupe à l'ail merupakan sup bawang putih yang disajikan dengan telur rebus dan irisan roti baguette dalam minyak zaitun, terang laman Taste Atlas. Biasanya, sup ini dihidangkan di acara khusus, misalnya di jamuan makan kaum bangsawan.
Usut punya usut, sup ini berasal dari daerah Occitanie dan Provence di Perancis. Dan banyak yang mengatakan soupe à l'ail mirip dengan sopa de ajo, sup khas Spanyol.
Consommé adalah sup yang terbuat dari kaldu yang bening dan kaya citarasa. Memasak consommé memerlukan keahlian dan jam terbang agar bisa menghasilkan kaldu cair yang jernih dan tanpa lemak, ujar laman Taste Atlas.
Tak heran kalau sup ini disajikan di acara-acara resmi sebagai hidangan pembuka. Sesekali, sup ini dimakan dengan kuning telur, irisan sayuran, atau daging ikan.
Awalnya, soupe à l’oignon adalah hidangan petani yang sederhana. Sup ini terbuat dari bawang bombay yang dikaramelisasi dan kaldu daging, lalu diberi potongan kecil roti panggang renyah dan keju di atasnya, jelas laman Taste Atlas.
Setelahnya, sup ini akan dipanggang di oven sehingga keju di atasnya meleleh dan menjadi kerak emas. Bisa dibayangkan, betapa lezatnya sup ini jika dimakan dalam keadaan hangat?
Dan yang terakhir ada bisque, sup tradisional yang kental. Sup ini terbuat dari krim, seafood, cognac (sejenis brandy), rempah-rempah, dan anggur. Bisque dimasak dua kali, yaitu dipanggang dan dididihkan dalam kaldu beraroma, tutur laman Taste Atlas.
Menurut sejarah, bisque pertama disebut sebagai sup kerang dan merupakan hidangan nelayan di abad ke-17. Kini, kamu bisa menjumpai bisque dengan kepiting, udang, dan bahkan lobster!
Nah, itulah 10 jenis sup khas Perancis yang paling lezat dan menggugah selera. Mana yang menurutmu paling nikmat?
Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.