Ke Bogor Naik KRL, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Cobain Mie Kocok Pak Husen
Alih-alih pakai kendaraan pribadi, pergi ke Bogor naik KRL dari Jadetabek biasanya lebih diminati orang-orang yang gemar ngebolang atau agar lebih menghemat ongkos transportasi. Selain itu, tentu saja biar aman dari ancaman macet, terutama saat akhir pekan.
Nah, jika kamu salah satu anak kereta yang hobi ke Bogor naik KRL, sewajarnya kamu pasti pernah mampir kulineran di mie kocok Pak Husen, kan? Namun, kalau ternyata jawabannya belum, sederet fakta berikut adalah alasan kenapa kamu gak boleh skip menjajal racikan kuliner berkuah tersebut.
Hmm, memang apa saja, sih?
1. Dekat banget dari Stasiun Bogor
Alasan pertama, yaitu karena kamu cukup berjalan kaki sekitar 350 meter dari Stasiun Bogor untuk tiba di kedai mie kocok Pak Husen yang terletak di Jl. Veteran No.34 Bogor Tengah. Dari pintu keluar stasiun, arahkan tujuanmu ke jembatan penyeberangan orang (JPO) dan ambil arah ke Jembatan Merah.
Setelah melewati Jembatan Merah dan sampai di depan shopping mall Superindo City Plaza, menyeberanglah dengan hati-hati. Kedai mie kocok Pak Husen berada gak jauh dari situ.
2. Kuliner legendaris Bogor
Karena lokasi kedai terbilang sangat dekat dengan Jembatan Merah yang menjadi salah satu ikon dan bangunan bersejarah Kota Bogor, maka terkadang mie Kocok Pak Husen kerap dijuluki mie kocok Jembatan Merah. Ada pula yang menamakannya mie kocok Veteran sesuai dengan nama jalan kedai ini berada.
Apa pun itu, satu yang pasti adalah mie kocok ini sudah melegenda sejak tahun 1962. Selain jadi favorit warga lokal, mie kocok Pak Husen juga kerap menarik minat para food vlogger untuk datang mencicipi.
3. Isiannya super komplet
Dibanderol dengan harga Rp28 ribu per mangkuk, porsi komplet mie kocok Pak Husen gak main-main melimpahnya. Selain ada mie kuning bertekstur kenyal, isiannya yang terdiri dari bakso, ayam suwir, kikil, taoge, dan sawi hijau bikin hidangan ini nampol banget buat bikin perut aman.
Kalau kamu takut kekenyangan dengan porsinya yang banyak, kamu bisa pesan porsi setengah atau request untuk gak pakai isian tertentu. Praktis, kan?
4. Sambalnya bikin kuah makin nampol
Karena kuah kaldu sapinya sudah gurih, ditambah ukuran bakso yang besar dan empuk saat digigit, menikmati mie kocok Pak Husen tanpa ditambahi apa-apa sebenarnya sudah top banget.
Tapi, biar cita rasanya makin sempurna, jangan lupa untuk mengucuri perasan jeruk limau dan tambahkan sambal. Aduk-aduk sebentar kemudian diseruput sesendok, dijamin sensasinya juara!
5. Buka dari pagi sampai malam hari
Selain cita rasanya memang oke, pengunjung memilih mie kocok Pak Husen karena kedainya yang cukup nyaman dan pelayanannya yang ramah. Kamu bisa singgah ke kedai tersebut mulai pukul 10 pagi sampai jam 9 malam. Durasi jam operasional yang cukup panjang sehingga kamu dapat mampir untuk brunch, makan siang, atau makan malam.
Jadi, kalau kamu ke Bogor lagi naik KRL, jangan lupa sempatkan kulineran di mie kocok Pak Husen, ya. Cita rasanya gak bakal bikin kecewa.
