Kenapa Makanan Korea Semakin Mendunia dan Digandrungi? Ini Alasannya!

KPop dan drama Korea jadi alasan utama makanan khas Negeri Ginseng semakin populer. Pasalnya, kini industri hiburan Korea makin dikenal hingga mancanegara. Mereka pun berhasil menggaet banyak fans baru secara internasional.

Lantas, bagaimana pengaruhnya? Setiap idol KPop pasti memiliki makanan favorit. Melalui situlah fans tahu apa kesukaan idolanya dan mulai mencoba menyukainya juga. Perlahan, makanan Korea pun semakin dekat dengan mereka.

Berbeda dengan drama Korea. Biasanya, drama Korea kerap memunculkan beragam makanan khas yang menggiurkan. Dari situ, penonton penasaran dan mencari tahu makanan tersebut. Tteokbokki dan ramyeon jadi contoh makanan yang sering muncul di drakor.

Kalau kamu perhatikan, makanan Korea selalu dilengkapi dengan sayuran. Di japchae, kamu bakal menemukan potongan wortel dan timun. Kemudian, kamu bakal menemukan potongan wortel, timun, dan jamur dalam seporsi bibimbap.

Sebagian besar makanan Korea dibuat untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Maka dari itu, biasanya dalam seporsi makanan Korea terdiri dari karbohidrat, protein, dan sayuran bergizi, seperti dilansir Lingua Asia.

Selain itu, makanan Korea yang paling sehat adalah kimchi. Makanan tersebut tak hanya lezat, tetapi juga mudah bikin kenyang. Bahkan, kimchi dapat membantumu menurunkan berat badan, lho!

Berbagai hal yang berbau Korea Selatan dapat dengan mudah viral di media sosial. Kalau kamu pengguna Facebook, YouTube, Instagram, Twitter, hingga TikTok, kelima media sosial tersebut kerap memunculkan hal-hal berbau Korea yang sedang populer, termasuk kuliner.

Saat ini semakin banyak content creator asal Negeri Ginseng yang memperkenalkan makanan khasnya. Mereka secara kreatif mengambil gambar atau video, lalu dibagikan melalui media sosialnya. Hal tersebut sukses membuat banyak orang di dunia penasaran.

Konten mukbang dan jelajah kafe estetik di Korea Selatan jadi yang paling ramai. Saat mukbang, penonton jadi tahu rasa dan penampakan makanan Korea tersebut. Kalau jelajah kafe estetik, sudah pasti penampilan kafe yang jadi daya jualnya.

Kamu pernah mendengar istilah banchan? Kalau belum, banchan merupakan lauk-pauk sampingan dalam tradisi kuliner Korea Selatan. Biasanya, tidak hanya satu, tetapi beragam banchan bakal dihidangkan di atas piring-piring kecil. Kalau di restoran, biasanya ini gratis.

Banchan sangat penting dalam dunia kuliner Korea. Pasalnya, banchan dapat memberi kelezatan pada sebuah hidangan. Paling umum, banchan yang diketahui banyak orang adalah kimchi.

Selain kimchi, ada juga kongnamul (taoge), gaji namul (terung), musaengchae (acar wortel), hobbak bokkeum (tumis timun), dan oiji muchim (acar timun pedas). Semua banchan tersebut berperan penting dalam meningkatkan rasa makanan Korea.

Menikmati makanan Korea juga menghadirkan pengalaman makan yang berkesan. Selain menyehatkan, cita rasa makanan Korea yang seimbang dan lezat juga jadi alasan banyak orang menyukainya. Sehat dan enak adalah dua kata yang mewakili makanan Korea.

Masih dilansir Lingua Asia, makanan Korea berfokus pada banyak hal, seperti suhu, warna, tekstur, rasa, penyajian, dan tingkat kepedasan. Yap, kamu sendiri pasti sudah tahu kalau makanan Korea kebanyakan bercita pedas, tetapi tetap terasa seimbang di lidah.

Makanan Korea kini semakin menunjukkan eksistensinya di mata dunia. Cita rasanya yang lezat, seimbang, dan menyehatkan jadi beberapa alasan makanan Negeri Ginseng selalu dapat sorotan. Kamu paling suka makanan Korea yang mana, nih?