Kabupaten Sleman menjadi salah satu kawasan paling diminati wisatawan yang berencana liburan ke Yogyakarta. Selain menawarkan wisata alam seperti Kaliurang dan eksplorasi gunung Merapi, Sleman juga kaya akan pariwisata sejarah dan edukasi, khususnya buat anak-anak.
Yang gak boleh ketinggalan ketika berkunjung ke Sleman adalah berburu kuliner enaknya. Ada banyak sekali tempat makan nge-top yang layak kamu sambangi. Berikut lima referensi spot kuliner enak di Sleman untuk kamu.
Menyajikan spot kulineran dengan nuansa pedesaan, Warung Kopi Klotok nyaris selalu ramai dipadati pengunjung dari luar kota. Rumah bergaya tradisional Jogja yang disulap menjadi warung makan tersebut adalah incaran setiap warga perkotaan yang rindu masakan ndeso dengan view sawah hijau membentang.
Beberapa menu rumahan yang bisa kamu nikmati di Warung Kopi Klotok, yaitu lodeh tempe lombok ijo, lodeh kluwih, lodeh terong, dan sayur asem. Sedangkan aneka lauk yang tersedia meliputi tahu bacem, tempe garit, telur krispi, ayam goreng, ceker, dan pindang goreng.
Untuk minuman, pastikan memesan kopi klotok yang menjadi ikon dari warung makan ini. Namun, kamu juga bisa request beberapa pilihan minuman lain seperti wedang jahe gepuk, teh tubruk gula batu, atau es jeruk.
Namanya yang unik menjadikan sajian yang satu ini tersohor di kalangan foodies. Tengkleng Gajah bukan berarti menggunakan daging gajah, melainkan karena daging kambing yang menjadi bahan utama tengkleng dipotong dalam ukuran jumbo dan dihidangkan dalam porsi melimpah.
Tesedia beberapa macam tengkleng di kedai Tengkleng Gajah. Sebutlah tengkleng dengan bumbu original, tengkleng goreng, tengkleng kuah gulai, dan tengkleng sambal bawang. Semua sajian tengkleng memiliki tekstur daging yang empuk karena kambing yang dipilih merupakan kambing muda dan perebusan daging dilakukan selama satu jam.
Lain halnya kalau kamu berminat mencicipi aneka masakan berbahan dasar utama jamur-jamuran. Maka, wajib hukumnya untuk mampir ke resto Jejamuran yang berlokasi di daerah Pandowoharjo. Berbagai menu Nusantara mulai dari satai, tongseng, rendang, pepes, hingga aneka minuman, semua diolah menggunakan jamur. Menarik, bukan?
Jenis jamur yang digunakan seperti jamur merang, shitake, tiram, dan portobello merupakan hasil budidaya sendiri yang kebunnya bisa kamu lihat di dalam resto. Jadi, selain bisa menikmati beragam menu khas dari jamur, ada wisata edukasi juga buat para pengunjung.
Kalau pengin belanja oleh-oleh khas Jejamuran, kamu juga dapat mampir ke mini marketnya yang menyediakan bermacam olahan jamur dalam kaleng, juga keripik jamur.
Kuliner di kabupaten Sleman berikutnya yang gak kalah enak dan unik adalah Gudeg Bromo Bu Tekluk. Disebut unik karena warung gudeg ini hanya buka dari pukul 23.00-05.00 WIB. Meski memiliki jam operasional yang gak biasa, nyatanya gak menyurutkan minat pencinta gudeg untuk mampir ke Gudeg Bromo Bu Tekluk.
Berbeda dari gudeg Jogja pada umumnya, gudeg olahan Bu Tekluk merupakan gudeg basah. Konon, saat menyantap seporsi menu gudeg di sini, kamu wajib memesan tempe goreng keringnya yang rasanya mantul abis. Saking khasnya rasa Gudeg Bromo Bu Tekluk, biasanya antrean pengunjung sudah mengular meski lapak belum digelar.
Buka sejak jam 06.00 WIB, kedai Soto Bathok Mbah Katro bisa menjadi alternatif spot paling oke buat sarapan sebelum menjelajah wisata di Sleman. Menyajikan isian soto berupa daging sapi, taoge, sayur kol, dan nasi putih, kamu gak bakal percaya kalau harga per mangkuknya cuma Rp6.000.
Sesuai namanya, soto racikan Mbah Katro ini gak menggunakan mangkuk, melainkan memakai batok kelapa. Penyajian yang jarang banget dijumpai pada warung makan mana pun. Biar acara menyantap Soto Bathok Mbah Katro makin puas dan kenyang, jangan lupa memesan lauk tambahannya, seperti satai usus, satai telur puyuh, tempe, atau peyek.
Hmm, terbukti kalau Sleman punya banyak sekali pilihan kuliner enak yang sayang banget kalau gak dicoba. Jadi, pengin mampir ke kuliner mana dulu, nih?