7 Kuliner Malam Cirebon yang Gak Boleh Dilewatkan, Cobain Yuk!

Cirebon, Jawa Barat adalah salah satu kota strategis di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura). Kota ini dijuluki sebagai Kota Wali, karena menjadi tempat penyebaran Islam yang dibawa oleh Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Sebutan lainnya sebagai Kota Udang, karena menjadi kota pelabuhan dan mayoritas masyarakatnya menjadi pencari udang.
Di balik peran pentingnya, Cirebon punya ragam kuliner yang menarik untuk dicicipi. Kamu yang sedang singgah maupun lewat, bisa menikmati kelezatan kulinernya. Kalau ingin menikmati dengan suasana berbeda, cobalah wisata kuliner saat malam hari.
Kamu akan menemukan sejumlah kuliner yang bikin lambung nyaman seperti kembang tahu maupun empal gentong yang berkuah dan menghangatkan tubuh. Kalau masih bingung, berikut ini tujuh rekomendasi kuliner malam di Cirebon yang bisa jadi pilihanmu.
1. Bubur Sop Ayam Mang Kapi

Mau makan bubur untuk makan malam? Kamu bisa mencicipi Bubur Sop Ayam Mang Kapi yang cukup populer di Cirebon. Konon, tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1995 lho.
Ciri khas dari bubur sop ayam satu ini, yakni adanya tambahan tauco. Dilengkapi dengan kuwiran ayam kampung, dan topping lain layaknya bubur ayam. Cocok nih jadi pilihan comfort food untuk menghangatkan perut.
Lokasi: Jalan Tentara Pelajar Nomor 56, Kejaksan, Kota Cirebon.
Jam operasional: setiap hari, pukul 17.00-01.30 WIB.
Harga: mulai Rp25.000.
2. Nasi Lengko Pak Barno

Nasi lengko merupakan sepiring nasi putih yang disajikan dengan tempe, tahu goreng, mentimun, dan taoge. Kemudian disiram dengan bumbu kacang di atasnya. Tidak lupa kerupuk menjadi lauk wajibnya.
Kamu yang penasaran dengan makanan khas Cirebon itu, bisa membelinya di Nasi Lengko Pak Barno. Tempat makan untuk kuliner malam ini sudah berjualan sejak tahun 1968. Resepnya pun telah diberikan secara turun temurun dan masih eksis hingga saat ini.
Lokasi: Jalan Pagongan Nomor 15B, Pekalangan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Jam operasional: setiap hari, pukul 06.00-21.00 WIB.
Harga: mulai Rp15.000.
3. Kembang Tahu dan Susu Jahe Merah NN

Buat kamu yang menghindari makanan berat saat malam hari, bisa memilih untuk menikmati kembang tahu dan susu jahe merah. Cocok untuk kamu yang ingin menghangatkan tubuh. Kamu pun bisa sembari menikmati suasana malam di Cirebon.
Kembang Tahu dan Susu Jahe Merah NN menjadi kuliner malam selanjutnya yang juga menjadi incaran masyarakat setempat. Beberapa varian kembang tahu tersedia di sini, seperti kembang tahu original, kembang tahu susu, kembang tahu kacang, kembang tahu keju, serta kembang tahu komplet. Kalau sekadar ingin minum, bisa mencoba susu jahe merah.
Lokasi: Jalan Tuparev (sebrang Empal H. Apud), Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Jam operasional: setiap hari, pukul 17.30-22.30 WIB.
Harga: Rp6.000-15.000.
4. Nasi Jamblang Mang Dul

Nasi jamblang merupakan nasi yang dibungkus daun jati. Kemudian, disajikan dengan berbagai lauk seperti perkedel, tempe, tahu, pepes, terung balado, dan sambal. Kalau sedang di Cirebon, kamu bisa mencicipi Nasi Jamblang Mang Dul.
Tempat kuliner malam itu sudah beroperasi sejak 1970. Walau menjadi tempat makan legendaris, tapi sudah modern dan strategis. Bangunannya terdiri dari dua lantai, jadi kamu bisa menikmati hidangan sambil melihat gemerlapnya Kota Cirebon.
Di sini, semua lauknya disajikan secara prasmanan. Jadi, kamu bisa mengambil sendiri sesuai selera. Harga nasinya saja hanya Rp3.000, sedangkan harga lauknya bervariasi.
Lokasi: Jalan DR. Cipto Mangunkusumo Nomor 8, Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Jam operasional: setiap hari, pukul 05.00-00.00 WIB.
Harga: Rp3.000-17.000.
5. Empal Gentong Krucuk

Kalau kamu ingin menyantap hidangan hangat berkuah, cobain deh empal gentong khas Cirebon. Salah satu tempat makan empal gentong yang buka hingga malam hari, yakni Empal Gentong Krucuk yang letaknya ada di dua tempat berbeda.
Beberapa menu yang bisa kamu cicipi selain empal gentong, yakni empal asem, sate maranggi, sate sapi, dan sate kambing. Empal asem mirip dengan empal gentong, tapi kuahnya menggunakan asam jawa dan belimbing wuluh. Kamu juga bisa memadukan dua menu sekaligus.
Lokasi:
- Empal Gentong Krucuk 1, Jalan Slamet Riyadi Nomor 1-5, Kesenden, Krucuk, Kota Cirebon.
- Empal Gentong Krucuk 2, Jalan Ir. H. Juanda No. 18, Panembahan. Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00-22.00 WIB.
Harga: mulai Rp25.000.
6. Mie Koclok Mas Edi

Malam-malam makan mie, why not? Kali ini bukan mie instan ya, tapi mie koclok khas Cirebon. Kuahnya kental dan gurih, dilengkapi dengan irisan daun bawang, taoge, telur rebus, dan suwiran ayam.
Mie Koclok Mas Edi adalah salah satu tempat makan mie koclok sekaligus kuliner malam di Cirebon. Kedai itu sudah berdiri sejak tahun 1945 dan masih mempertahankan cita rasa aslinya lho. Tertarik untuk mencicipinya?
Lokasi: Jalan Lawanggada Nomor 23, Pulasaren. Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Jam operasional: setiap hari, pukul 17.30-23.00 WIB.
Harga: mulai Rp18.000.
7. Sate Kalong Pak Karyadi

Satu lagi nih kuliner malam Cirebon yang patut kamu coba, yakni sate kalong. Bukan berarti satenya terbuat dari daging kalong sejenis kelelawar, melainkan daging kerbau. Sate ini juga bukan berupa potongan daging, tapi daging kerbau dicincang halus atau digiling sebelum ditempel ke tusuknya.
Kalau kamu ingin makan sate kalong, bisa menuju Sate Kalong Pak Karyadi. Salah satu sate kalong legendaris ini sudah beroperasi sejak tahun 1980an lho. Kini dikelola oleh generasi kedua yang sudah berjualan selama 20 tahun.
Lokasi: Jalan Pecinan Nomor 13, Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Jam operasional: setiap hari, pukul 16.00-22.00 WIB.
Harga: Rp32.000 (isi 20 tusuk).
Ada banyak pilihan kuliner malam di Cirebon, mulai minuman hangat hingga makanan berat. Beberapa di antaranya merupakan kuliner khas Cirebon yang patut kamu cicipi. Jadi, tertarik untuk mencoba yang mana dulu?