Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal 10 Makanan Khas Ukraina yang Lezat, Mau Coba?

Syrniki khas Ukraina (cook.me)
Syrniki khas Ukraina (cook.me)

Setiap negara memiliki hidangan khas yang menjadi bagian dari kebudayaan dan diturunkan dari generasi ke generasi. Begitu pula dengan Ukraina.

Salah satu negara pecahan Uni Soviet di Eropa Timur ini juga memiliki berbagai makanan tradisional lezat yang sangat unik dan kerap disajikan dalam berbagai perayaan. Apa saja makanan-makanan tersebut? Simak ulasan lengkapnya makanan khas Ukraina di bawah ini ya!

1. Borscht

Borscht khas Ukraina (allrecipes.com)
Borscht khas Ukraina (allrecipes.com)

Borshct merupakan hidangan nasional Ukraina yang sangat populer. Warnanya yang merah terang membuat makanan ini sangat eye catching. Setiap gadis Ukraina biasanya belajar memasak borscht secara tradisional sebelum menikah.

Semula, borscht terbuat dari 30 bahan, tetapi berkurang seiring berjalannya waktu. Dalam semangkuk borscht, terdapat daging sapi (bisa juga daging dan lemak babi), buah bit, kubis, wortel, kentang, dan jamur.

Sedangkan, bahan bumbu dan taburan terdiri dari pasta tomat, bawang putih, seledri, peterseli, daun bawang, daun salam, dan lada hitam.

2. Varenyky

Varenyky khas Ukraina (chefspencil.com)
Varenyky khas Ukraina (chefspencil.com)

Jika Korea Selatan punya mandu, maka Ukraina punya varenyky atau kerap disebut pierogi dan pyrohy. Makanan ini juga menjadi hidangan nasional yang kerap disajikan dalam suatu perayaan, seperti makan malam Natal. 

Varenyky terbuat dari kubis, daging sapi giling, jamur, keju, ceri, kismis, bawang goreng, dan kentang. Tak jarang juga menggunakan buah-buahan, seperti stroberi dan bluberi. Untuk penyajiannya, bisa ditambahkan dengan saus krim asam, mentega, atau gula. 

3. Deruny

Deruny khas Ukraina (chefspencil.com)
Deruny khas Ukraina (chefspencil.com)

Deruny atau panekuk kentang kerap disajikan untuk sarapan atau makan malam. Makanan ini terbuat dari kentang yang diparut atau digiling halus, tepung matzo, tepung serbaguna, telur, bawang putih parut, bawang bombay, dan garam. 

Adonan kentang tersebut bisa dipanggang atau digoreng. Untuk penyajiannya, deruny bisa dinikmati dengan dengan saus krim asam, saus apel, gula, atau polos tanpa tambahan saus apa pun.

4. Syrniki

Syrniki khas Ukraina (cook.me)
Syrniki khas Ukraina (cook.me)

Selain deruny, panekuk yang kerap disajikan untuk sarapan orang-orang Ukraina adalah syrniki. Makanan ini terbuat dari krim quark, keju cottage, tepung, telur, gula, dan terkadang ditambahkan dengan ekstrak vanila.

Cara memasaknya sama dengan panekuk pada umumnya, yakni dipanggang di atas pan atau wajan antilengket dengan mentega. Setelah matang, syrniki disajikan dengan selai, krim asam, atau mentega cair.

5. Golubtsi

Golubtsi khas Ukraina (thespruceeats.com)
Golubtsi khas Ukraina (thespruceeats.com)

Golubtsi atau holubtsi berupa gulungan kubis yang berisi nasi dan daging cincang. Selain nasi, barley atau jali-jali dan biji milet juga kerap ditambahkan di dalamnya. Bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah ditambahkan sebagai bumbu.

Ada beberapa cara untuk memasak golubtsi, yakni dipanggang dalam oven, dikukus, digoreng, atau direbus dengan sup tomat. Setelah matang, golubtsi disajikan dengan krim atau saus asam.

6. Okroshka

Okroshka khas Ukraina (cook.me)
Okroshka khas Ukraina (cook.me)

Okroshka merupakan sup segar yang biasanya disajikan pada musim panas. Sup ini terbuat dari kvass atau kefir yang memberikan rasa asam segar.

Isiannya terdapat sosis, mentimun, sayuran hijau, wortel, dan lobak yang dipotong dengan ukuran besar. Setelah menyantap sup ini, badan rasanya langsung segar.

7. Banush

Banush khas Ukraina (iamchef.com.ua)
Banush khas Ukraina (iamchef.com.ua)

Banush atau banosh merupakan hidangan yang tradisiolan etnik Hutsul dan sangat populer di kawasan Ukraina barat dan Rumania. Hidangan ini biasa disajikan sebagai main course dalam berbagai acara perayaan.

Banush terbuat dari tepung jagung dengan tambahan daging babi, smetana (krim), jamur, bryndza (keju khas Eropa Timur), garam, minyak nabati, dan lada hitam. Semua bahan kecuali daging dimasak di dalam ketel hingga menjadi krim yang lezat.

8. Holodets

Holodets khas Ukraina (arbuz.com)
Holodets khas Ukraina (arbuz.com)

Holodets atau kholodets merupakan hidangan yang kerap disebut aneh oleh wisatawan atau orang-orang yang tidak berasal dari kawasan Eropa Timur. Namun, bagi orang Ukraina, hidangan ini sangat lezat dan juga kerap disajikan dalam sebuah perayaan tradisional.

Holodets terbuat dari kaldu daging yang dibekukan hingga berbentuk seperti jeli dan di dalamnya berisi potongan daging babi. Makanan ini disajikan sebagai hidangan penutup atau dessert. Bisa bayangkan rasanya makan jeli daging?

9. Pampushka

Pampushka khas Ukraina (nigella.com)
Pampushka khas Ukraina (nigella.com)

Sekilas pampushka atau pampushky terlihat seperti garlic bread Korea. Namun, pampushka tidak memiliki isian dan tidak dibelah seperti garlic bread Korea.

Bentuknya pun beraneka ragam. Ada yang kecil-kecil, ada pula yang bulat besar sesuai ukuran loyang pemanggang.

Pampushka terbuat dari adonan gandum, ragi, tepung soba, telur, gula, air, dan garam yang dipanggang atau digoreng sesuai dengan bentuknya. Setelah matang, diolesi dengan saus bawang putih dan taburan peterseli. Pampushka juga kerap disajikan dengan borscht.

10. Nalisniky

Nalisniky khas Ukraina (alyonascooking.com)
Nalisniky khas Ukraina (alyonascooking.com)

Nalisniky adalah sejenis panekuk tradisional Ukraina berupa lembaran tipis yang digulung. Di dalam satu potong nalisniky terdapat berbagai isian, seperti keju dan kismis.

Adonannya terdiri dari tepung serbaguna, tepung maizena, telur, susu, garam, dan gula pasir. Makanan ini dimasak dengan api sangat kecil, sehingga teksturnya fluffy.

Wah, terlihat enak semuanya, kan? Dari penjelasan di atas, ternyata orang-orang Ukraina cenderung menyukai cita rasa makanan yang asam dan manis, ya. Kalau ada kesempatan ke sana, kamu mau nyobain yang mana dulu, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us