6 Masakan dari Taoge ala Korea yang Bikin Sensasi Makan Lebih Berbeda

Kongnamul-muchim ialah sebuah hidangan pendamping yang senantiasa hadir dalam setiap kesempatan untuk makan di Korea. Sekilas, kongnamul-muchim tidak jauh berbeda dengan tumis taoge yang berasal dari Indonesia, namun tentu mereka menggunakan bumbu-bumbu khas negaranya sebagai salah satu pelengkap dalam proses pengolahan.

Perbedaan paling mencolok antara tumis taoge Indonesia dengan kongamul-muchim adalah beberapa pengolahan taoge ini justru tidak melalui proses pemasakan alias disajikan mentah. Mungkin kalau di Indonesia, ini malah jatuhnya terkesan seperti lalapan ya.

Kongnamul-muchim dibuat dengan membersihkan taoge dan mencampurkannya dengan bawang putih, kecap ikan, bubuk cabai, minyak wijen, serta biji wijen dan potongan daun bawang. Aduk sebentar sampai bumbu tercampur rata sebelum dihidangkan dalam piring.

Kongnamul-bap adalah sajian nasi yang dimasak bersama taoge, makanan ini tergolong ekonomis namun tetap nikmat disantap, sehingga meski lauk di rumah terbatas, nasinya sudah sangat enak dimakan dengan polosan.

Beberapa metode pemasakan kongnamul-bap di Korea biasanya menggunakan tambahan tumis daging agar nasi menjadi lebih berasa enaknya. Pemasakan bisa menggunakan kompor atau rice cooker, sementara itu yang perlu diperhatikan adalah peletakan beras berisi air yang sebaiknya ditaruh di paling bawah kemudian tambahkan daging yang sudah dimasak, baru taoge di bagian paling atas.

Kongnamul-guk adalah sup taoge yang populer di negeri ginseng, hidangan ini kurang lebih mirip dengan sayur bening karena tidak menggunakan bahan-bahan yang mengubah warna atau konsentrasi kekentalan kuah seperti yang kerap di lakukan di Indonesia menggunakan santan.

Dalam pembuatan kongnamul-guk biasanya taoge tidak sampai dibiarkan matang sekali, karena tekstur renyah dari taoge lah yang biasanya mereka cari. Selain itu, komposisi kuah juga tetap kaya rasa meski warnanya bening. Hal ini disebabkan oleh campuran antara myulchi bokkeum, bawang putih, garam dan lada, serta daun bawang.

Myulchi bokkeum sendiri adalah pengganti penyedap rasa yang merupakan olahan dari ikan yang dikeringkan.

Japchae adalah hidangan Korea yang paling sering muncul di berbagai pembahasan makanan negeri ginseng selain kimchi, bibimpab, dan ramyun. Japchae sendiri merupakan olahan dari sohun berwarna kecoklatan yang dihidangkan menggunakan daging serta aneka ragam sayuran.

Salah satu jenis japchae yang tidak boleh kamu lewatkan sebagai pencinta makanan Korea adalah kongnamul-japchae, dalam hidangan japchae jenis ini, perbandingan sohun dan taoge bisa menjadi sangat seimbang, jadi taoge tidak berperan sebagai penambah rasa atau pajangan saja.

Kongnamul-bulgogi adalah hidangan campuran hasil persilangan antara bulgogi atau olahan sapi khas Korea dengan sayur taoge. Kongnamul-bulgogi sendiri bukan hidangan tradisional melainkan inovasi terbaru dalam menyajikan daging agar tetap mempunyai tekstur yang beragam dan porsi ekstra untuk sayur-mayur.

Kongnamul-bulgogi ini biasa disebut juga dengan nama kongbul, proses pemasakannya pun kurang lebih sama dengan pengolahan bulgogi pada umumnya, hanya saja kamu perlu menambahkan taoge supaya hidangan menjadi lebih nikmat.

Kongnamul-jeon adalah panekuk sayur yang menggunakan taoge sebagai isian utamanya, hidangan ini cukup mudah dibuat sekaligus bisa menambah daftar menu sederhana apabila kamu kebingungan untuk menghidangkan sesuatu dengan taoge.

Dalam mengolah adonan terigunya, kamu dibebaskan untuk memilih antara membuat adonan pancake sendiri atau menggunakan bahan yang sudah jadi, sehingga kamu tidak perlu repot mengumpulkan bahan satu per satu.

Nah, itulah keenam hidangan inspiratif berbahan dasar taoge ala masakan dari Korea Selatan yang bisa kamu tiru, kira-kira kamu tertarik untuk mengolah taoge pada menu makanan di nomor berapa?