5 Kiat Membuat Kulit Dadar Gulung yang Kenyal dan Lembut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dadar gulung merupakan satu dari sekian banyaknya kudapan tradisional Indonesia. Cita rasanya yang manis berpadu dengan teksturnya yang kenyal lagi lembut, pantas saja kudapan ini kerap disantap untuk menemani aktivitas bersantai. Usut punya usut, rupanya membuat dadar gulung pun terbilang tricky terutama untuk kulitnya. Nah, yuk simak ulasan berikut untuk menyiasatinya!
1. Pastikan bahan-bahan yang digunakan masih dalam kualitas baik
Sebelum diolah, periksa kembali kelayakan bahan-bahan untuk membuat dadar gulung seperti tepung terigu, santan, telur, hingga pewarna hijaunya. Pastikan bahan tersebut masih dalam taraf yang layak konsumsi. Selain untuk menghindari keracunan makanan, pemakaian bahan yang berkualitas juga akan berdampak siginifikan terhadap tampilan dadar gulung kelak.
2. Buat adonan hingga mendapati tekstur yang pas, yakni tak terlampau kental namun juga tak encer
Sebelum dicampurkan dengan bahan lain, sebaiknya saring bahan-bahan tertentu (Seperti tepung terigu) terlebih dahulu supaya hasilnya lebih halus. Kemudian, buatlah adonan hingga menjumpai tekstur yang pas yakni tak terlalu kental namun tak pula terlampau encer. Tujuannya, supaya kulit dadar gulung kelak tak rentan keras ataupun mudah sobek.
3. Gunakan wajan/teflon anti lengket, satu tetes minyak, dan api kecil
Editor’s picks
Gunakan wajan/teflon anti lengket, lalu tuang satu tetes minyak dan ratakan ke seluruh permukaan wajan/teflon, serta pakailah pakai api kecil. Selanjutnya, ketika minyak sudah panas, tuanglah (agak jauh dari wajan/teflon) adonan tadi secukupnya ke dalam wajan/teflon tersebut.
Baca Juga: 7 Tips Memasak Sup Ikan yang Bebas Amis, Makan pun Kian Berselera!
4. Lekas angkat dadar gulung apabila sudah menampakkan ciri kematangan
Perhatikan tampilan dadar gulung yang sedang dimasak tersebut. Tepatnya, apabila menjumpai ciri berupa perubahan warna menjadi lebih pekat, timbul pori-pori dengan tekstur kering. Pasalnya, hal tersebut menandakan bahwa dadar gulung sudah matang, angkatlah dengan hati-hati.
5. Jika berlebih, tempatkan dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas
Apabila dadar gulung tersebut berlebih ataupun memang sengaja dibuat dalam jumlah banyak untuk cadangan kelak, maka simpanlah kulit dadar gulung itu di wadah kedap udara ketika suhunya sudah dingin. Kemudian, tempatkan wadah tersebut pada rak luar (bukan freezer) di dalam kulkas.
Udah ngiler duluan gak, nih?
Baca Juga: 5 Tips Memasak Daging Ayam Kalkun Agar Lembut dan Juicy, Anti Alot!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.