5 Tips Memasak Daging Ayam Kalkun Agar Lembut dan Juicy, Anti Alot!

Ayam kalkun memiliki ukuran yang bisa mencapai tiga hingga lima kali lipat dari ayam petelur pada umumnya. Ayam kalkun umumnya dijadikan sajian perayaan besar dengan keadaan utuh yang besar dan memenuhi meja makan. Tapi karena memiliki daging yang lebih tebal, butuh beberapa trik khusus saat memasak ayam jumbo ini.
Agar daging lembut dan gak alot, ini lima tips memasak daging ayam kalkun yang perlu kamu ketahui!
1. Membeli ayam kalkun yang segar

Membeli produk yang segar dibandingkan produk frozen merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap cita rasa dan tekstur. Produk yang telah dibekukan termasuk daging ayam kalkun akan kehilangan raa segarnya yang bisa membuat daging empuk saat diolah. Selain itu daging ayam kalkun beku cenderung lebih padat dan tidak juicy seperti daging ayam kalkun yang segar.
2. Memilih ukuran yang sedang

Salah satu daya tarik orang menyantap ayam kalkun adalah dari segi ukurannya yang cukup besar. Tapi tahu gak sih kalau sebenarnya semakin besar ukuran ayam kalkun maka semakin sulit pula untuk mengolahnya. Pasalnya ayam kalkun berukuran besar lebih lama matang saat dimasak karena dagingnya yang tebal. Maka dari itu agar tidak kehilangan tekstur juicy dan empuknya daging, sebaiknya kamu memilih ayam kalkun yang berukuran sedang.
3. Hindari memasaknya dalam keadaan utuh

Tips selanjutnya adalah hindari memasak ayam kalkun dalam keadaan utuh. Ayam kalkun yang besar akan memakan waktu lama untuk bisa matang sempurna, sehingga ini memperbesar kemungkinan daging ayam menjadi kering saat matang. Solusinya, daging ayam kalkun bisa dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum diolah.
4. Oleskan daging dengan mentega

Mentega yang diolesi pada lapisan kulit luar ayam kalkun akan memberi kerenyahan yang gurih dan menambah cita rasa. Mentega juga dapat melindungi kulit agar tidak gosong saat dipanggang dalam waktu yang cukup lama.
5. Diamkan selama 30 menit sebelum disajikan

Jika kamu mengolahnya menjadi ayam kalkun panggang maka jangan langsung menyajikan hidangan itu setelah matang. Ayam kalkun panggang setidaknya diberi jeda 30 menit sebelum disajikan, agar sarinya kembali menyebar setelah sebelumnya terkumpul dibagian tengah karena suhu tinggi oven.
Kini kamu gak perlu khawatir lagi gagal saat memasak daging ayam kalkun guys, selamat mencoba!