5 Ramen Terenak di Kyoto Jepang, Kuahnya Mantap!

Spesialisasi Ichiran adalah ramen bergaya tonkatsu. (instagram.com/foodling8)

Ichiran adalah ramen chain dengan cabang di seluruh negeri. Spesialisasinya ialah ramen ala tonkatsu di mana kaldunya terbuat dari tulang babi.

Kamu bisa kustomisasi ramen sesuai selera. Misalnya, memilih dashi (kaldu) yang strong atau mild, request tekstur mi yang lembut atau tidak, dengan atau tanpa daun bawang, menambahkan chashu (irisan daging babi) atau tidak, hingga memesan level pedas yang kita inginkan. Seru!

Untuk ramen versi standar, pantauan harga terakhir adalah ¥930 (Rp121 ribu) per mangkuk. Setidaknya, ada dua cabang Ichiran di Kyoto, yaitu di kawasan Karasuma dan Kawaramachi.

Alamat: 598 Uraderacho, Nakagyo Ward, Kyoto

Hari dan jam buka: Setiap hari (09.00-20.00)

ramen dari Menkiya. (instagram.com/mybnene)

Selanjutnya, kamu bisa mencoba Menkiya, kedai ramen yang berada di kawasan Gion. Tepatnya, di pinggiran pasar Nishiki, ujar laman Greta’s Travels memberikan petunjuk.

Meski terlihat kecil, Menkiya sebenarnya terdiri dari tiga lantai. Di lantai pertama terdapat dapur, kasir, dan tempat makan di bangku tinggi. Kemudian, terdapat beberapa meja dan kursi terpisah di lantai dua. Dan lantai teratas khusus untuk orang yang datang dalam grup besar.

Menu yang wajib dicoba adalah curry ramen with pork and egg. Anyway, walau stafnya kurang lancar berbicara dalam bahasa Inggris, Menkiya mempunyai menu dalam bahasa Inggris untuk memudahkan pengunjung non-Jepang memesan.

Alamat: 32 Mibuaiaicho, Nakagyo Ward, Kyoto

Hari dan jam buka: Senin, Rabu, Kamis, Jum'at (11.30-16.00 dan 18.00-02.00), Sabtu-Minggu (11.00-02.00), dan tutup pada hari Selasa

ramen vegan dari Chabuton (instagram.com/veganinyorkshire)

Menemukan ramen vegan di Jepang bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami. Untungnya, Chabuton punya ramen dan gyoza vegan! Langsung mampir ke outlet-nya yang terletak di dekat Stasiun Kyoto, yuk!

Pertama-tama, kita harus memesan dan membayar di vending machine. Lalu, berikan print out pesanan ke pelayan sebelum duduk. Tenang, ada menu dalam bahasa Inggris untuk memudahkan kita, kok!

Semangkuk ramen vegan dihargai ¥750 (Rp97 ribu). Di dalamnya, terdapat lobak, tomat, okra, dan alpukat. Untuk menambah cita rasa, tuangkan biji wijen atau cabai. Jangan lupa pesan gyoza, ya!

Alamat: 590-2 Higashishiokojicho, Shimogyo Ward, Kyoto

Hari dan jam buka: Setiap hari (11.00-20.00)

ramen Kyoto Senmaru Shakariki Murasaki (instagram.com/phnboy)

Kyoto Senmaru Shakariki Murasaki pertama dibuka pada tahun 2004. Restoran ini terkenal berkat ramen dan tsukemen (mi yang dicelupkan ke kuah di wadah terpisah). Letaknya di Kyoto Tower, sangat strategis dan pas untuk turis yang kelaparan!

Soy sauce soup-nya yang halus dan ringan terbuat dari kaldu yang diekstrak dari tulang ayam dan sagoshi kering dari mackerel Spanyol muda yang berasal dari Teluk Wakasa. Kedua bahan tersebut direbus dalam waktu yang lama.

Kamu bisa menambahkan ekstra topping dalam ramen-mu, seperti rebung (bamboo shoots) hingga roast pork slices. Harga semangkuk ramen mulai dari ¥580 (Rp75 ribu) hingga ¥1280 (Rp166 ribu).

Alamat: 721-1 Higashishiokojicho, Shimogyo Ward, Kyoto

Hari dan jam buka: Setiap hari (11.00-22.00)

ramen Iccho (instagram.com/hzparty)

The last one, mari berkenalan dengan Ramen Iccho. Restoran ini populer berkat tonkotsu ramen yang dijual seharga ¥700 (Rp91 ribu). Apa yang membuatnya spesial?

Dilansir Savor Japan, daging babinya berasal dari merek lokal (Bihada) yang diolah menjadi roasted pork slices. Sedangkan, minya terbuat dari gandum yang ditanam di Fushimi, Kyoto.

Tambahkan ¥380 (Rp49 ribu), kamu bisa mendapatkan nasi dan satu lauk seperti karaage atau kroket. Kamu pun bisa pulang dalam keadaan perut kenyang!

Alamat: 82 Hiranoya, Maizuru, Kyoto

Hari dan jam buka: Senin-Sabtu (11.00-01.00) serta Minggu dan hari libur nasional (11.00-00.00)

Nah, itulah beberapa kedai ramen terenak yang ada di Kyoto, Jepang. Siap untuk merasakan sendiri kelezatannya?