Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Ragam Makanan yang Biasa Tersaji pada Sarapan Tradisional ala Jepang

ilustrasi japanese traditional breakfast (instagram.com/woody1476)

Sarapan tradisional di Jepang (Japanese traditional breakfast) umumnya berbeda dengan sarapan di negara lain. Sarapan tradisional di Jepang terdiri dari nasi, sup miso, acar, dan berbagai lauk pauk.

Makanan-makanan untuk sarapan tradisional Jepang dikombinasikan berdasarkan prinsip ichiju sansai, yang berarti dalam satu kali makan terdapat hidangan berupa semangkuk sup, tiga lauk pauk, dan nasi. Lauk pauk yang dihidangkan biasanya termasuk ikan atau daging, telur, dan sayuran.

Sarapan Jepang nampak seperti complete meal. Meskipun begitu, sarapan ini tidak dapat dibilang terlalu berat karena makanan yang disajikan cenderung ringan, tidak digoreng, tidak berminyak, dan bumbunya tidak terlalu berat.

Sarapan Jepang juga dianggap sehat karena terdiri dari berbagai makanan dengan gizi seimbang. Dalam satu kali makan sarapan Jepang, sudah terdapat karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan serat, yang tentunya berguna bagi kebugaran tubuh dalam menjalani aktivitas hingga siang hari. 

Nah, kira-kira apa saja makanan yang bisa dihidangkan untuk sarapan tradisional Jepang? Simak artikel berikut ini, ya!

1. Nasi (gohan). Nasi khas Jepang yang enak dan legit menjadi elemen penting dalam sarapan tradisional Jepang

ilustrasi japanese rice (instagram.com/dyske.nyc)

2. Sup miso (miso shiru) terbuat dari fermentasi pasta kedelai dan dashi yang dimasak bersama tahu, daun bawang, rumput laut, dan aburaage

ilustrasi sup miso (instagram.com/nori_wasabi)

3. Natto, kacang kedelai fermentasi yang menjadi side dish di sarapan ala Jepang. Natto biasanya dibumbui dengan soy sauce, katsuobushi, daun bawang, karashi, dan bahan lainnya

ilustrasi natto (instagram.com/jun.and.tonic)

4. Ikan panggang (yakizakana), protein yang wajib ada pada sarapan tradisional Jepang. Ikan yang digunakan biasanya adalah salmon atau makarel yang dibumbui garam

ilustrasi yakizakana (instagram.com/kampomarino)

5. Acar plum (umeboshi) memiliki rasa yang berbeda-beda tergantung cara memasaknya. Tetapi tetap ada rasa asam dan memiliki aroma yang kuat

Ilustrasi umeboshi (instagram.com/hajimenonaka)

6. Nori biasa dimakan langsung bersama nasi atau dicelupkan ke dalam kecap asin lalu dibungkus dengan nasi

ilustrasi nori (instagram.com/modernmian)

7. Kobachi adalab side dish yang berupa sayuran dalam porsi kecil. Sayuran bisa berupa salad atau sayuran yang sudah dimasak

ilustrasi kobachi (instagram.com/kobachi_hiroka)

8. Tamagoyaki adalah side dish populer yang terbuat dari telur dibumbui gula dan garam, lalu digulung. Tamagoyaki memiliki rasa gurih sedikit manis

ilustrasi tamagoyaki (instagram.com/pigpicksx)

9. Acar sayur (tsukemono) selain acar plum, acar lain dari sayuran seperti lobak, timun, atau wortel juga dapat dihidangkan. Acar dibuat dengan mencampur sayur dengan garam, cuka, dan air garam

ilustrasi tsukemono (instagram.com/katha_esskultur)

Makanan-makanan tersebut dihidangkan tidak dalam satu piring, namun dalam piring atau wadah yang terpisah. Sarapan tradisional Jepang ini lebih lengkap lagi jika ditutup dengan meminum secangkir teh hijau panas.

Adakah di antara kalian yang tertarik membuat sarapan tradisional ala Negeri Sakura ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us