5 Tips & Cara Mengolah Daging Babi biar Bebas dari Infeksi Cacing Pita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daging babi punya lapisan lemak yang membuat rasanya sangat lezat dan gurih. Sebagian besar setuju daging babi lebih enak dibandingkan ayam atau sapi. Sayangnya, risikonya juga dikenal lebih besar.
Daging babi rawan terkontaminasi cacing yang bisa mengakibatkan konsumennya terinfeksi. Maka dari itu, banyak anjuran untuk mengonsumsi daging tidak dalam keadaan setengah matang. Selain itu, ada beberapa tips untuk mengolah daging babi supaya lebih aman dikonsumsi.
1. Pilih daging yang segar
Langkah pertama, pilihlah daging babi yang benar-benar segar. Sebaiknya, hindari membeli daging yang sudah diolah atau dikemas. Kecuali, kamu tahu prosesnya memang baik dan higienis.
Kalau pengin lebih aman, belilah daging yang punya sertifikat organik. Cara ini bisa membuatmu terhindar dari risiko kanker atau terkena infeksi dari cacing pita.
2. Simpan daging babi dengan benar
Daging babi mentah harus disimpan di dalam suhu 4 derajat Celcius sesaat setelah membelinya. Kalau kamu baru memasak lima hari kemudian, bekukan pada suhu -17 derajat Celcius.
Daging babi beku aman dikonsumsi hingga tiga bulan ke depan. Ingat, jangan pernah membekukan daging yang sudah keluar dari freezer.
3. Buang lemak yang menempel pada daging babi
Editor’s picks
Lemak daging babi memang membuat rasanya enak, tapi lebih baik kamu kurangi. Tujuannya supaya daging lebih sehat dan kadar kalorinya berkurang.
Gunakan pisau tajam supaya tekstur daging tidak rusak. Saat mengolahnya, pastikan membersihkan tangan dengan baik ya.
Baca Juga: 10 Tips dan Trik Memasak Cumi-cumi biar Dagingnya Lembut nan Enak
4. Marinasi daging babi
Alternatif lainnya untuk membunuh kuman pada daging babi dengan cara marinasi. Proses ini dapat pula meleburkan kandungan protein dan mempertahankan kelembutannya.
Kamu bisa menggunakan bawang putih, lada, air perasan lemon, cuka, dan berbagai rempah-rempah lainnya. Lakukan marinasi dalam waktu yang lama agar hasilnya optimal.
5. Suhu terbaik mengolah daging babi
Daging babi bisa dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Namun, diperlukan suhu ideal saat mengolahnya, yakni antara 62-71 derajat Celcius. Daging bisa matang sempurna dan dapat membunuh bakteri berbahaya.
Jangan terlalu matang saat memasaknya, daging bisa mengandung lebih banyak senyawa penyebab kanker.
Itulah lima langkah supaya daging babimu aman dikonsumsi. Meski sangat lezat, sebaiknya kamu tidak makan terlalu banyak. Health Harvard Education merekomendasikan daging babi merah yang aman dikonsumsi sekitar 50 hingga100 gram per hari.
Baca Juga: 10 Tips Memasak Udang, Rasanya Makin Nikmat dan Dagingnya Lembut