Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sejarah Kembang Goyang, Camilan Khas Pulau Jawa

youtube.com/MyPassionFruits Journey

Kue kembang goyang adalah jajanan kuno yang hingga saat ini masih digemari masyarakat. Bagi orang Jawa yang masih mempertahankan tradisi menyajikan makanan tradisional, pasti sering membuat camilan kembang goyang ini. Tidak hanya di Jawa, kue ini juga telah menjadi suguhan khas tradisional warga Betawi. Mungkin kamu akan bertanya-tanya dari mana sebenarnya asal kembang goyang. Berikut ini sejarah cemilan kembang goyang!

1. Kembang goyang bukan berasal dari Pulau Jawa

instagram.com/susan0803_

Ternyata, kembang goyang adalah kue tradisional asal Betawi, meskipun ternyata banyak juga daerah Jawa yang juga membuat camilan ini sebagai camilan tradisional seperti misalnya daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

2. Asal mula nama kembang goyang

instagram.com/floragardenmama

Kembang goyang sendiri mendapatkan namanya karena bentuknya yang seperti bunga dan digoreng dengan cara digoyangkan dari cetakannya di dalam minyak panas hingga terlepas dan digoreng matang merata. 

3. Bentuknya terinspirasi dari perhiasan

pexels.com/walking photographer

Kue renyah ini ternyata terinspirasi dari perhiasan yang dijadikan hiasan sanggul atau konde para pengantin Jawa. Karena bunga yang dipasang di sanggul itu bergerak-gerak atau bergoyang, maka terlihat cantik.

4. Cara penyajian kembang goyang dan maknanya

pexels.com/Artem Beliaikin @belart84

Umumnya kembang goyang disajikan sebagai kudapan menyambut para tamu yang berkunjung. Namun untuk beberapa daerah, bukan hanya punya sebutan berbeda tapi juga ada tujuan yang berbeda. Misalnya di Bali, bagi pemeluk agama Hindu, kembang goyang dijadikan salah satu sesaji untuk hari raya keagamaan seperti Nyepi.

Itulah sejarah kembang goyang yang renyah dan manis yang telah menjadi kudapan tradisional di berbagai daerah

5. Variasi rasa kembang goyang

youtube.com/MyPassionFruits Journey

Saat ini kue kembang goyang ini telah divariasikan dengan jenis rasa yang telah beredar dipasaran seperti rasa gurih, rasa manis, rasa pandan, rasa keju dan masih banyak lagi rasa yang lainnya. Namun, selain aneka jenis rasa yang mulai divariasikan, kue kembang goyang ini juga telah berubah bentuknya yang dahulu berbentuk bunga namun telah menjadi aneka bentuk yang menarik.

Sebagai kue yang dihidangkan di toples bening, kembang goyang sangat cantik jika ditata dengan apik. Sesuai namanya, kue kembang goyang bentuknya menyerupai bunga atau kembang yang sedang mekar. Kue kembang goyang juga dikenal dengan nama kue kembang loyang atau kue loyang di Sumatra. Nah, itulah sejarah kembang goyang yang renyah dan manis yang telah menjadi kudapan tradisional di berbagai daerah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us