7 Rekomendasi Tempat Makan Tumpang Koyor di Salatiga, Menggugah Selera

11 Nov 2022, 17:02 WIB

tumpang koyor (instagram.com/gaepsculinary)

Kalau Kediri punya pecel tumpang untuk sarapan, Salatiga memiliki kuliner legendaris tumpang koyor. Keduanya sama-sama terbuat dari tempe semangit atau tempe busuk. Sedangkan, koyor merupakan bagian urat sapi yang dimasak hingga empuk.

Nah, sambal tumpang koyor biasanya disajikan dengan nasi atau bubur. Ada pula yang menambahkan serundeng dan kerupuk puli.

Penasaran atau lagi kangen dengan kuliner legendaris khas Salatiga tersebut? Berikut tujuh rekomendasi tempat makan tumpang koyor di Salatiga, Jawa Tengah, yang dapat kamu cicipi.

1. Kedai Inn

nasi tumpang koyor (instagram.com/mikegunner)

Rekomendasi pertama untuk kamu yang ingin makan tumpang koyor di Salatiga, yakni Kedai Inn. Lokasinya berada di Jalan Nakula Sadewa Nomor 1, Dukuh, Kecamatan Sidomukti.

Si pemilik berjualan di teras rumah, meski terkesan sederhana, tetapi mereka memiliki keunikan tersendiri. Seporsi tumpang koyor dijual seharga Rp10 ribu-Rp15 ribu.

Tumpang koyor disajikan dengan nasi hangat dan gudangan, mirip dengan urap-urap. Rasanya perpaduan rasa gurih, pedas, dan segar dari sayuran.

2. Warung Makan Mbah Sabar

tumpang koyor Mbah Sabar (instagram.com/jajan_maknyus)

Masih terletak di Kecamatan Sidomukti, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Mangunsari, terdapat tumpang koyor Mbah Sabar yang cukup populer. Tempat ini cocok sebagai salah satu pilihan untuk membeli sarapan.

Mereka buka mulai pukul 07.00-10.00 WIB. Harganya sekitar Rp10 ribu-Rp15 ribu.

Sedikit berbeda, kalau kamu membeli tumpang koyor di sini, biasanya ditambah dengan babat dan jeroan sapi. Menu lain yang dapat kamu nikmati, yakni nasi atau bubur babat iso, nasi ramesan, dan nasi gudeg telur.

3. Tumpang Koyor Mbah Rakinem

tumpang koyor (instagram.com/ella.safitry)

Kalau kamu ingin sarapan dengan tumpang koyor legendaris di Salatiga, datanglah ke Tumpang Koyor Mbah Rakinem. Berlokasi di Jalan Nakula Sadewa III Nomor 13, Dukuh, Kecamatan Sidomukti.

Tumpang koyor satu ini selalu ramai pengunjung dan memiliki sejarah panjang, lho. Berawal dari Ibu Rakinem yang berjualan dengan berjalan kaki dari rumah menuju pasar.

Konon, mulai berjualan sejak tahun 1950 dan baru berjualan di warung pada 2009. Kini, tumpang koyor Mbah Rakinem diteruskan anaknya. Saking legendarisnya, masuk dalam daftar Kuliner Bersejarah Khas Salatiga.

Tumpang koyor di sini menggunakan tetelan daging yang empuk beserta tulang sapi. Rasanya semakin kuat dan nikmat ketika disajikan bersama nasi atau bubur.

4. Warung Makan Sambal Tumpang Banjaran

tumpang koyor (instagram.com/sambel_tumpang.banjaran)

Buat kamu yang kehabisan tumpang koyor untuk sarapan, bisa mampir ke Warung Makan Sambal Tumpang Banjaran. Terletak di daerah Jalan Hasanudin Nomor 34D, Mangunsari, Kecamatan Sidomukti. Buka mulai pukul 07.00-14.00 WIB, cocok juga untuk menu makan siang.

Tempat makan ini juga dikenal sebagai Tumpang Koyor Banjaran Pak Ook. Seporsi bubur tumpang komplet, berisi lauk berupa lambe (bibir sapi), koyor, tahu, dan tulang muda.

Biasanya juga disajikan bersama daun ada dan pepaya muda. Sedangkan untuk harga, menyesuaikan dengan lauk yang kamu minta.

5. Tumpang Koyor Bu Yusro

tumpang koyor Bu Yusro (instagram.com/ngempetmadang)

Tempat makan tumpang koyor Bu Yusro menjadi rekomendasi selanjutnya buat kamu. Berada di Jalan Lingkar Selatan, Blotongan, Kecamatan Sidorejo. Buka mulai pukul 07.00-20.00 WIB.

Tempat makan ini mengusung gaya tradisional dengan asitektur bangunan mirip Joglo. Semakin kental dengan material kayu yang mendominasi.

Menu yang ditawarkan pun beragam. Selain tumpang koyor, mereka juga menyediakan ayam goreng, pecel koyor, hingga nasi gudangan komplet.

6. Warung Makan Gudeg Tumpang Koyor Aan

gudeg koyor (instagram.com/nilasmana)

Kalau sebelumnya tumpang koyor disajikan dengan gudangan dan bubur, bagaimana dengan gudeng? Kamu dapat menemukan menu unik berupa nasi gudeg koyor di Warung Makan Gudeg Aan. Lokasinya beradadi Jalan Pungkursari Nomor 26, Kecamatan Sidorejo.

Gudegnya memang legendaris, tapi kamu boleh mencicipi gudeg koyor. Sajian nasi gudeg yang disajikan bersama sambal goreng koyor, menu ini justru banyak digemari pelanggan. Perpaduan rasa manis, pedas, dan gurih dapat kamu nikmati dalam sepiring gudeg koyor.

7. Tumpang Koyor 52

pecel tumpang koyor 52 Blauran (instagram.com/wisatajelajahkuliner)

Satu lagi rekomendasi tempat makan tumpang koyor di Salatiga, yakni Tumpang Koyor 52. Terletak di Pasar Blauran, Jalan Taman Pahlawan Nomor 52, Kutowinangun Kidul, Tingkir. Buka mulai pukul 06.00-10.00 WIB, tapi biasanya tutup lebih cepat jika sudah habis.

Tempat makan ini memang sederhana dan terletak di tengah pasar, tapi selalu ramai pengunjung. Layaknya banyak tempat makan di pasar pada umumnya, seringkali menyajikan dengan porsi banyak, harga terjangkau, dan rasanya bikin nagih. Demikian pula yang menjadi sejumlah alasan para pelanggan Tumpang Koyor 52.

Buat kamu yang ingin sarapan tumpang koyor, lebih baik membeli saat benar-benar masih pagi. Saking ramainya, kamu perlu mengantre dan tempat-tempat makan tersebut lebih cepat tutup, karena dagangannya sudah habis.

Namun, beberapa di antara tempat makan tersebut buka sampai sore dan malam. Jadi, kamu bisa menyantap tumpang koyor untuk makan siang atau malam hari.