Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas agar Tahan Lama

tasteofhome.com
tasteofhome.com

Saatnya stok daging berlimpah ruah karena Lebaran Idul Adha, ya kan? Di saat-saat seperti ini, kamu harus memerhatikan cara menyimpannya, karena daging mentah lebih rentan terkontaminasi bakteri.

Tempat terbaik untuk menyimpan daging adalah di kulkas atau freezer. Simak tips dan cara menyimpan daging sapi di kulkas berikut ini! Supaya stok dagingmu bisa tahan lama dan gak bau.

1. Jangan mencuci daging sebelum disimpan

liveplayeat.com
liveplayeat.com

Tips dan cara menyimpan daging sapi di kulkas yang pertama dari IDN Times kali ini adalah dengan tidak mencuci daging sebelum disimpan.

Biasanya banyak yang menyarankan mencuci bahan makanan sebelum disimpan. Namun, hal ini gak berlaku untuk daging, karena akan meningkatkan kadar air di dalam daging.

Selain itu, berpotensi menyebabkan daging terpapar mikroba. Jadi, sebaiknya jangan mencuci daging sebelum disimpan. 

2. Potong daging terlebih dahulu

seriouseats.com
seriouseats.com

Sebaiknya potong daging menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan, inilah tips dan cara menyimpan daging sapi di kulkas yang kedua dari IDN Times. Pisahkan daging yang sudah dipotong ke dalam beberapa wadah yang berbeda.

Dengan begitu, kamu cukup ambil satu wadah untuk satu kali masak. Tujuannya supaya kondisi daging lainnya akan tetap terjaga. 

3. Pisahkan daging dan jeroan

seriouseats.com
seriouseats.com

Tips dan cara menyimpan daging sapi di kulkas yang berikutnya dari IDN Times sebaiknya pisahkan daging dan jeroan. Disarankan untuk menyimpan di kulkas atau freezer yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi silang, karena jeroan akan lebih cepat rusak daripada daging. 

4. Simpan di dalam wadah yang bersih

farmfieldtable.com
farmfieldtable.com

Tips dan cara menyimpan daging sapi di kulkas selanjutnya dari IDN Times adalah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pilih wadah yang bersih dan dalam kondisi baik, sehingga bisa menutup rapat.

Menggunakan wadah yang tepat akan membuat daging terjaga kebersihannya. Wadah yang baik juga akan mencegah cairan daging mentah mengenai bahan makanan yang lain. 

5. Perhatikan kondisi kulkas atau freezer

cleanipedia.com
cleanipedia.com

Selain wadah, kamu juga harus memerhatikan kondisi kulkas atau freezer yang akan digunakan. Pastikan kulkasmu dalam keadaan bersih.

Selain itu, perhatikan pula bagian rak atau sudut kulkas. Jika kulkas kotor, maka bakteri dapat mengontaminasi daging, sehingga daging akan lebih cepat busuk.

6. Beri label tanggal penyimpanan

betterhealth.vic.gov.au
betterhealth.vic.gov.au

Jika kamu punya stok daging yang cukup banyak, sebaiknya beri label tanggal penyimpanan pada setiap wadah. Fungsinya sebagai pengingat, sehingga kamu bisa mengontrol waktu kedaluwarsa daging.

Jika kamu mengatur suhu kulkas di bawah 4 derajat Celsius, maka daging dapat tahan lama sekitar 4-5 hari. Sedangkan, suhu freezer di bawah 10 derajat Celcius dapat bertahan lama sekitar 4-12 bulan, tergantung kondisi daging tersebut. 

7. Atur suhu kulkas atau freezer

tipsmake.com
tipsmake.com

Kamu juga harus memperhatikan suhu kulkas atau freezer yang digunakan. Supaya kualitas daging terjaga dengan baik, gunakan suhu yang tepat, yakni suhu di bawah 4 derajat Celsius untuk kulkas dan di bawah 10 derajat Celsius untuk freezer.

8. Hindari memasukkan kembali daging yang sudah gak beku

eatathomecooks.com
eatathomecooks.com

Jika kamu sudah mengeluarkan daging beku dan kondisi suhunya sudah cair, sebaiknya jangan disimpan kembali di kulkas. Hal ini bisa menyebabkan mikroba muncul lebih banyak dan akan membuat daging lebih cepat busuk. 

Itulah tips dan cara menyimpan daging sapi di kulkas dengan benar, supaya kualitasnya tetap terjaga baik. Yuk, coba terapkan tips ini supaya stok dagingmu tetap terjaga kualitasnya!

Selamat mencoba dan simak juga berbagai resep masakan hanya di IDN Times food ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Antonius Putu Satria
Dhiya Awlia Azzahra
3+
Antonius Putu Satria
EditorAntonius Putu Satria
Follow Us