5 Tips Membuat Scoring, Sayatan yang Khas pada Roti

- Sayatan pada roti bukan hanya untuk estetika, tetapi juga untuk proses pengembangan adonan dan mencegah keretakan asal
- Menaburkan tepung ke atas adonan roti menciptakan kontras pada sayatan agar tampak jelas setelah roti matang
- Pemilihan alat seperti bread lame atau silet yang bersih, serta teknik penyayatan yang tepat akan mempengaruhi hasil akhir dari sayatan
Untuk beberapa artisan bread seperti sourdough, baguette, beberapa poolish bread, dan sejenisnya, kamu bisa melihat guratan yang khas seperti sengaja disayat di permukaan roti. Itu dinamakan dengan scoring atau sayatan yang akan membuat penampilan makanan semakin menarik.
Fungsi scoring juga bukan sekadar estetika, melainkan untuk memaksimalkan proses pengembangan adonan dan mencegah keretakan asal pada roti. Sekilas, pembuatan scoring terlihat sederhana, tetapi bisa kurang maksimal kalau tidak diperhatikan dengan baik. Untuk itu, ada lima tips membuat scoring atau sayatan pada roti agar bentuknya maksimal.
1. Taburi permukaan roti memakai tepung

Sebelum menyayat permukaan roti, terlebih dahulu kamu perlu menaburkan tepung ke atas adonan secara merata. Untuk membuat penampilan yang halus, tepung bisa ditaburi memakai bantuan ayakan supaya tidak ada butiran besar yang mengganggu penampilan adonan.
Fungsi menaburkan tepung ke atas adonan roti adalah untuk menciptakan kontras pada sayatan karena roti matang bakal kecokelatan. Melansir King Arthur Baking, kamu bisa memakai campuran tepung beras dan terigu protein sedang dengan perbandingan 50-50 untuk taburan ini agar warnanya putih cerah dan tidak kusam.
2. Gunakan pisau khusus atau silet

Pada proses membuat sayatan atau score di atas roti, alat yang digunakan tidak bisa sembarangan. Untuk membuat sayatan yang profesional biasanya dibutuhkan bread lame, benda khusus dengan mata pisau berasal dari silet melengkung. Pisau ini mudah dipakai di atas roti untuk membuat aneka bentuk sayatan.
Tapi, kalau tidak punya bisa diganti menggunakan silet biasa yang sudah dibersihkan. Bentuknya yang kecil, ringan, dan tajam akan mempermudah penyayatan dibanding memakai pisau biasa. Bahkan beberapa roti juga menggunakan gunting supaya maksimal.
3. Buat sayatan agak dalam

Biar garis sayatan tampak lebih jelas setelah matang, maka penting sekali memperhatikan kedalaman sayatan saat roti masih berbentuk adonan. Jangan membuat semuanya terlalu dangkal karena nantinya irisan tersebut akan rapat kembali. Kamu perlu memberikan sayatan agak dalam tapi tidak berlebihan supaya bentuknya bagus.
Buat satu garis sayatan lebih dalam di antara sayatan lain biar mengembangnya optimal. Untuk membuat satu garis, lakukan dalam sekali sayat supaya bentuknya bagus dan kedalamannya konsisten. Roti jangan ditekan supaya bentuknya tidak mudah berubah, biarkan pisau silet membelah permukaannya dengan ringan tapi cukup dalam.
4. Eksplorasi bentuk-bentuk sayatan

Scoring memiliki bentuk yang cukup beragam sehingga bisa kamu eksplorasi untuk mendapatkan penampilan roti yang bagus dan mengembang maksimal. Untuk roti bundar, kamu bisa coba pola garis silang, garis persegi, clamshell, dan lain-lain.
Sementara untuk roti yang bentuknya oval atau memanjang bisa buatkan garis-garis pendek berbentuk diagonal di sepanjang permukaan. Eksplorasi ini akan menghasilkan bentuk roti yang estetis dan mengembang dengan optimal.
5. Segera panggang roti yang sudah disayat

Scoring sebaiknya tidak dilakukan di awal adonan terbentuk atau sebelum proofing, melainkan ditaruh paling akhir setelah proofing selesai. Itu supaya adonan tidak rapat lagi dan menyebabkan scoring hilang, roti kempis, atau sayatan menjadi lebih tipis.
Scoring sebaiknya dilakukan sesaat sebelum roti dipanggang, lakukan dengan cepat dan percaya diri. Kemudian langsung masukkan roti ke dalam panggangan supaya bisa mengembang maksimal.
Scoring atau sayatan pada permukaan roti bisa mengalirkan kreativitas kamu secara maksimal. Namun, lebih dari itu scoring juga bermanfaat dalam mengontrol pengembangan roti supaya senantiasa terjaga dan bentuknya menarik. Yuk, praktikan tips membuat scoring untuk roti buatanmu!