5 Tips Membuat Turon, Lumpia Pisang Karamel yang Nikmat

Pisang yang digunakan dalam pengolahan turon bisa divariasikan sesuai preferensi masing-masing. Tetapi, kamu juga bisa menggunakan pisang olah yang akan memberikan rasa dan tekstur yang lebih baik ketika olahan tersebut dimasak.

Contoh pisang yang sering digunakan dalam pembuatan turon adalah pisang raja atau pisang kepok. Pisang-pisang tersebut akan memberikan rasa manis ketika dimasak, tetapi teksturnya juga tetap cocok ketika dijadikan isian gorengan. Dengan demikian, kamu bisa membuat turon dengan cita rasa dan tekstur yang maksimal.

Tetapi, jika kedua pisang tersebut tidak tersedia di rumah, kamu tetap bisa memodifikasi isian turon berdasarkan ketersediaan buah pisang yang ada di dapur.

Salah satu isian yang juga tidak dapat dilewatkan ketika mengolah turon adalah nangka. Hal ini juga yang membedakan antara turon dengan pisang aroma yang memiliki kemiripan di Indonesia.

Penggunaan nangka ini akan meningkatkan rasa manis, aroma, sekaligus tekstur pada isian turon. Makanya, penting sekali untuk memilih nangka yang tepat supaya rasa gorengan jadi lebih maksimal.

Sebaiknya pilih nangka yang sudah matang untuk mempermudah pengolahannya. Kamu bisa memotongnya jadi potongan-potongan tipis agar lebih mudah ketika hendak digulung bersama isian lain. Dengan demikian, turon buatan kamu jadi semakin manis dan wangi.

Karamel dalam olahan turon merujuk pada penambahan gula di dalam isian yang nantinya ketika gula tersebut terkena panas maka akan meleleh dan menghasilkan sensasi yang lebih manis pada turon. Pada beberapa resep, banyak orang yang menggunakan aneka macam gula untuk menghasilkan karamel yang lebih nikmat.

Kamu bisa menggunakan gula pasir untuk membuat turon dalam versi sederhana dan rasanya manis. Tetapi jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal dengan warna karamel yang cukup pekat maka kamu dianjurkan menggunakan brown sugar.

Gula satu ini memiliki warna kecokelatan sehingga ketika nantinya meleleh maka gula tersebut akan menghasilkan warna yang lebih cantik sekaligus sensasi karamel yang wangi. Tapi, gula manapun bisa kamu sesuaikan berdasarkan preferensi dan kenyamanan masing-masing saat memasak.

Isian turon sudah kamu kenali dengan baik. Kini waktunya memastikan bahwa kamu menggulung bahan-bahan tersebut dengan benar. Untuk penggulungannya sendiri, kamu bisa mengangkat bagian bawah lumpia ke tengah, sisi dan kanannya ke tengah, setelah itu baru digulung menuju ke atas.

Nah, pastikan bahwa gulungan ini dilakukan dengan baik dan tidak bocor. Hal itu karena isian dari turon cukup banyak, sehingga kalau kamu tidak melipatnya dengan baik, khawatir nantinya adonan akan bocor dan membuat minyak jadi kotor lalu isian akan menempel pada turon-turon yang lain.

Oleh sebab itu, kamu bisa menambahkan ekstra lapisan lumpia apabila mendapati satu lembar lumpianya terasa tipis dan gampang sobek. Selain itu, rekatkan juga ujung lumpia jika tidak mau menempel menggunakan air ataupun adonan tepung basah.

Turon merupakan salah satu gorengan yang gampang matang. Oleh sebab itu, penting sekali memperhatikan suhu api yang hendak digunakan untuk menggoreng hidangan ini. Hindari penggunaan api yang terlalu besar karena nantinya bisa membuat adonan cepat gosong.

Kamu perlu memasaknya perlahan-lahan supaya gula bisa membentuk karamel dengan baik. Setel api di suhu sedang kecil supaya bagian luarnya tetap renyah namun bagian dalamnya lumer dengan baik. Kalau sudah mendapatkan panas yang tepat, kamu bisa menggoreng adonan sedikit demi sedikit. Hindari penumpukan di dalam wajan karena hal tersebut bisa membuat turon lebih cepat lembek.

Turon merupakan salah satu hidangan yang sangat fenomenal di Filipina. Selain berkunjung langsung ke negaranya, kamu juga bisa membuat hidangan ini sendiri dari rumah dengan bahan-bahan yang ada. Pastikan untuk mengikuti tips membuat turon di atas agar hasilnya jadi lebih istimewa dan menggugah selera.