5 Tips Membuat Waffle yang Renyah, Anti Gagal!

Waffle menjadi salah satu pilihan makanan yang cukup sering dikonsumsi oleh banyak orang. Biasanya, waffle paling cocok disajikan untuk sarapan. Sebab, memang mudah dibuat dan bisa pula dipadukan dengan berbagai macam bahan-bahan, entah itu dengan cita rasa savory atau pun manis.
Tentu saja membuat waffle sendiri di rumah tetap bisa kamu lakukan. Bahkan, bisa pula memperoleh waffle dengan tekstur yang lebih renyah. Jika tertarik untuk membuat waffle di rumah, maka perhatikan lima tips mudahnya berikut ini agar hasilnya renyah.
1. Mempersiapkan takaran bahan yang tepat

Membuat makanan apa pun itu tentunya membutuhkan bahan-bahan yang tepat. Sering kali banyak orang yang tidak memahami bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan pada saat membuat waffle, sehingga tidak mempersiapkan hal tersebut dengan baik.
Kamu perlu paham, bahwa segala bahan-bahan tersebut harus memiliki takarannya tersendiri. Alhasil, tidak sampai terlalu berlebihan atau justru kekurangan. Kesalahan dalam mempersiapkan takaran bahan justru bisa membuat waffle jadi gagal pada saat disajikan.
2. Mengganti mentega dengan minyak sayur

Selama ini mungkin orang-orang menggunakan butter atau mentega dalam proses pembuatan waffle. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ternyata penggunaan mentega tersebut bisa diganti dengan minyak sayur apabila memang kamu ingin tekstur dari waffle cenderung renyah.
Penggunaan minyak sayur tentu akan membuat kandungan lemak pada adonan waffle menjadi lebih sedikit. Alhasil, itu membuat tekstur dari waffle pun menjadi lebih renyah. Oleh sebab itu, tidak salah apabila kamu tertarik untuk mengganti mentega dengan minyak sayur.
3. Adonan harus benar-benar kental

Pada saat proses pembuatan adonan waffle, maka kamu perlu benar-benar memperhatikan konsistensinya. Hal ini penting agar nantinya kamu tidak sampai sembarangan dalam mencampurkan bahan-bahan. Jadi, hasil dari waffle pun jadi lebih lezat dan renyah saat disajikan.
Cara yang tepat untuk memperhatikan konsistensi dari waffle ini adalah dengan mengaduknya secara berulang dan harus bersabar. Sebab, mungkin saja mengambil waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu, jangan pernah mengabaikan pentingnya konsistensi dalam membuat adonan waffle.
4. Pastikan bahwa cetakan dalam kondisi panas

Jika memang kamu merasa bahwa adonan waffle yang dibuat sudah siap, maka kamu bisa mempersiapkan cetakannya. Tentu saja untuk penggunaan cetakan waffle ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, kamu harus memperhatikan suhu panas yang dimiliki oleh cetakan tersebut.
Pastikan bahwa memang cetakan yang kamu buat harus dalam kondisi yang panas sebelum digunakan. Hal ini penting, agar nantinya tekstur dari waffle tidak sampai lembek apabila sampai terlalu lama dipanggang. Jadi, perhatikan suhunya terlebih dahulu sebelum menuangkan adonan.
5. Persiapkan topping yang tepat

Satu hal lain yang perlu kamu persiapkan pada saat membuat waffle adalah topping yang tepat. Biasanya memang waffle disajikan dengan beragam jenis toping yang cenderung berbeda-beda dan kamu bisa menyesuaikannya sendiri dengan selera masing-masing. Baik itu untuk menyajikan waffle manis atau justru savory.
Biasanya pemilihan waffle manis tentu akan menggunakan bahan-bahan seperti buah-buahan atau pun selai manis. Namun, jika memang kamu tertarik untuk menyajikan waffle savory, maka biasanya penggunaan bahan telur, daging, ham, dan keju bisa menjadi pilihan utama.
Membuat waffle yang renyah di rumah ternyata tidak sulit untuk dilakukan. Terpenting kamu bisa mempersiapkan adonannya dengan tepat, sehingga mudah pada saat disajikan nanti. Tertarik untuk membuat waffle sendiri di rumah?