Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menyimpan Daun Jeruk, Kesegaran Aromatik yang Lebih Lama!

ilustrasi daun jeruk (tastingtable.com)

Daun jeruk kerap digunakan untuk memberi rasa segar dan wangi aromatik pada masakan. Daun jeruk biasanya diiris tipis, ditumbuk kasar, maupun langsung dicampurkan utuh. Porsi penggunaan daun jeruk pada dasarnya hanya sedikit sehingga kerap berlebih.

Akan tetapi, ternyata masih banyak kekeliruan saat menyimpan daun jeruk. Nah, jangan khawatir, di bawah ini tips menyimpan daun jeruk agar segar dan wangi lebih lama!

1. Pastikan memilih daun jeruk yang kesegaran dan wangi aromatiknya masih prima

ilustrasi daun jeruk (marionskitchen.com)

Saat membeli daun jeruk, pastikan memilih daun jeruk yang kesegarannya masih prima. Misalnya, berwarna hijau tua, beraroma wangi, bertektsur licin saat disentuh.

Pasalnya, daun jeruk yang kurang segar akan lebih cepat layu dan kering saat disimpan. Kualitas aroma dan cita rasanya pun sudah menurun. Tentunya, hal ini berpengaruh pada sajian akhir masakan.

2. Jika kelebihan stok daun jeruk, maka simpan daun jeruk tanpa mencuci (cukup mengelap saja)

ilustrasi daun jeruk (changkrankhmer.com)

Sebab penggunaan daun jeruk umumnya hanya sedikit, maka kelebihan stok dapat disimpan. Mula-mula bersihkan daun jeruk tersebut, tapi jangan dicuci.

Untuk disimpan pada suhu ruang namun akan digunakan lagi dalam waktu relatif dekat sekitar 1-3 hari kemudian, maka cukup mengelap daun jeruk agar sisa-sisa kotorannya dapat lebih luruh.

3. Bungkus daun jeruk dengan kertas maupun kantong plastik kedap udara dan simpan di chiller

ilustrasi daun jeruk (twistedcitrus.co.nz)

Apabila akan digunakan dalam waktu yang lebih lama (tiga sampai lima hari), setelah mengelap, bungkus rapat daun jeruk itu dengan kertas. Selanjutnya, simpan di kulkas pada bagian chiller.

Apabila akan digunakan dalam waktu yang masih lebih lama (satu minggu), masukkan daun jeruk ke dalam kantong plastik kedap udara lalu tempatkan di chiller.  Kedua cara ini tak perlu diawali dengan mencuci daun jeruk.

4. Cuci, mengelap hingga kering, bungkus dengan kantong plastik kedap udara, simpan di freezer

ilustrasi daun jeruk (blog.seasonwithspice.com)

Untuk waktu yang jauh lebih lama lagi, maka cuci daun jeruk hingga bersih, mengelap hingga kering, lalu masukkan dalam kantong plastik kedap udara, dan tempatkan di kulkas pada bagian freezer.

Daun jeruk tersebut dapat bertahan hingga sekitar 1-2 bulan. Saat akan dipakai, daun jeruk memang membeku namun dapat diakali dengan mencairkannya dahulu sebelum digunakan.

5. Saat disimpan kembali, angin-anginkan yang masih bagus dan sisihan yang tak layak pakai

ilustrasi daun jeruk (marionskitchen.com)

Sebelum disimpan, pastikan daun-daun jeruk yang sudah tak layak pakai seperti layu, kering, dan busuk sudah disisihkan. Tujuannya, agar kesegaran daun jeruk lain lebih terjaga.

Saat akan disimpan kembali (pasca dipakai), angin-anginkan daun jeruk. Tujuannya, agar permukaannya sudah tak lagi lembab sehingga laju pembusukkan dapat diperlambat.

6. Jika belum akan dipakai, periksa berkala daun jeruk yang disimpan, buang yang sudah tak bagus

ilustrasi daun jeruk (allrecipes.com)

Jika masih belum digunakan, periksa daun jeruk yang disimpan secara berkala. Buang yang sudah tak layak pakai agar tak mencemari daun jeruk yang kualitasnya masih bagus.

Apabila memiliki lahan kosong di rumah, alangkah baiknya menanam pohon jeruk pribadi. Hal ini tentu lebih memudahkan saat ingin menggunakan daun jeruk segar.

Kendati sebagai bahan pelengkap untuk masakan, peran daun jeruk tak kalah penting. Semoga kiat-kiat di atas bermanfaat dan sukses, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us