Bagi orang Indonesia, kerupuk sepertinya sudah menjadi hal yang wajib ada di setiap acara makan. Makan tanpa dibarengi mengonsumsi kerupuk rasanya jadi kurang nikmat. Kerupuk yang gurih dan renyah bisa membuat cita rasa makanan apa pun lebih enak.
Sayangnya, kerupuk merupakan salah satu jenis makanan yang mudah melempem, terlebih jika cara penyimpanannya kurang tepat. Maka dari itu, bagi para penikmat kerupuk, kamu wajib mengetahui lima tips menyimpan kerupuk yang benar ini, deh!
Stoples merupakan wadah yang kedap udara, sehingga jika kerupuk disimpan di dalamnya, maka tekstur renyah dan gurihnya terjaga dengan baik. Stoples yang seharusnya digunakan untuk menyimpan kerupuk adalah yang menggunakan tutup putar. Jadi, udara yang masuk ke dalam stoples bisa diminimalisir, deh.
Bagaimana jika di rumah hanya ada stoples dengan tutup biasa? Jangan khawatir. Kamu masih bisa menggunakannya, kok. Namun, terlebih dahulu rentangkan kertas atau plastik di mulut stoples sebelum menutupnya, ya.
Terlalu sering membuka tutup stoples akan membuat kerupuk yang disimpan di dalamnya menjadi lebih mudah melempem. Oleh sebab itu, hindari kebiasaan terlalu sering membuka tutup stoples dengan mengambil banyak atau sesuai kebutuhan.
Terlalu sering atau terlalu lama membuka tutup stoples akan membuat kerupuk terkontaminasi udara. Hal ini tentu saja bisa mengurangi kerenyahannya. Jadi, pastikan kamu segera menutup stoples setiap kali selesai mengambil kerupuk, ya!
Selain buah dan sayuran, kulkas atau freezer juga bisa digunakan untuk menyimpan kerupuk, lho. Bagi beberapa orang, cara ini mungkin terdengar tak biasa. Namun kenyataannya, kulkas atau freezer cukup efektif untuk menjaga kerenyahan kerupuk.
Sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer, kamu harus memasukkan kerupuk ke dalam wadah atau plastik tertutup terlebih dahulu. Tujuannya agar kerupuk tak basi atau terkontaminasi dengan makanan lain yang ada di kulkas atau freezer tersebut.
Kerupuk tak harus disimpan di dalam wadah atau stoples untuk menjaganya tetap renyah. Kamu bisa memanfaatkan kemasan pembungkusnya, lho. Caranya dengan terlebih dahulu mengeluarkan udara yang ada di dalam kemasan.
Selanjutnya, gulung rapat-rapat agar udara tidak bisa masuk kembali dari sela-sela kemasan tersebut. Terakhir, pastikan kamu mengikatnya dengan karet.
Kalau masih khawatir kerupukmu akan tetap renyah saat disimpan dalam stoples atau kemasannya, maka kamu bisa menambahkan silika gel atau beras. Silika gel berfungsi menjaga kelembapan kerupuk yang kamu simpan. Sedangkan beras akan membantu menjaga kerenyahan kerupuk.
Kerupuk jika tak disimpan dengan benar akan sangat mudah melempem. Namun, dengan menerapkan lima tips di atas, maka kerupuk milikmu bisa renyah dalam waktu lama. Ingat, jangan terlalu sering membuka dan menutup stoples kerupuk, ya!