Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Makanan yang Sebaiknya Gak Usah Masuk Freezer, Kenapa?

ilustrasi sayuran (pixabay.com/congerdesign-509903)

Beberapa makanan sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam freezer karena sifat alaminya dan efek pembekuan pada struktur dan kualitasnya. Proses pembekuan dapat merusak sel-sel makanan yang mengandung tingkat air tinggi sehingga mengubah tekstur dan konsistensinya.

Selain itu, makanan yang mengandung lemak tinggi atau merupakan campuran emulsi dapat mengalami perubahan struktural, seperti pemisahan dan kerusakan komponen. Memangnya makanan apa saja yang gak boleh masuk freezer?

1. Telur

Ilustrasi telur (pixabay.com/akirevarga-8968314)

Telur utuh sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam freezer. Telur dapat melebar dan retak kulitnya sehingga memungkinkan bakteri masuk. Bahkan, jika kulit tetap utuh, kuning telur akan menjadi kental seperti sirup dan sulit untuk dicampur dengan putih telur seperti dilansir Ask Karen, portal informasi keamanan pangan dari USDA. Begitu pula saus yang dibuat dengan telur bisa menjadi keras atau kenyal setelah dibekukan. 

2. Beberapa buah dan sayuran tertentu

ilustrasi sayuran (pixabay.com/congerdesign-509903)

Beberapa hasil bumi, terutama yang memiliki kandungan air tinggi, akan menjadi lembek, lembap, dan mungkin mengalami perubahan rasa atau aroma setelah dibekukan dan dicairkan. Selada, mentimun, kubis, dan semangka lebih baik disimpan di dalam kulkas. Hasil bumi lainnya, seperti tomat, bisa dibekukan tetapi sebaiknya hanya digunakan dalam masakan karena akan menjadi lembek setelah dicairkan menurut Institute of Agriculture and Natural Resources di University of Nebraska-Lincoln.

3. Bumbu dan rempah

ilustrasi bumbu (pixabay.com/bru-no-1161770/)
ilustrasi bumbu (pixabay.com/bru-no-1161770/)

Sebagian besar rempah dan bumbu sebaiknya disimpan khusus di rak rempah-rempah. Membekukannya tidak memperpanjang umur simpan rempah. Menurut NCHFP (National Center for Home Food Preservation), pembekuan dapat menyebabkan perubahan rasa dan aroma. Bawang putih dan merica akan menjadi pahit, bawang bombay dan paprika mungkin mengalami perubahan rasa, bahkan bisa mengembangkan rasa yang apek. Rempah segar, di sisi lain, bisa dibekukan, tetapi gunakan untuk memberikan rasa saja - mereka akan menjadi lembek dan layu, bukan pilihan terbaik untuk hiasan yang cantik.

Jadi, untuk menjaga cita rasa dan keharuman rempah-rempah yang lezat, simpanlah mereka dengan baik di rak rempah-rempah dan hindari membekukannya. Meskipun rempah segar dapat dibekukan untuk memberikan sentuhan rasa, ingatlah bahwa konsistensinya mungkin berubah menjadi lembek. Setelah memahami cara terbaik menyimpan berbagai bumbu dan rempah, kamu dapat menjaga dapur tetap penuh dengan cita rasa yang otentik dan segar. Jadi, mari pertahankan kelezatan masakan tanpa harus mengorbankan kualitas rempah-rempah yang kamu gunakan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us