5 Cara Bikin Ayam Kabsa yang Aromatik dan Gurih ala Arab Saudi

Beras basmati jadi bahan utama yang menentukan tekstur kabsa. Pilih beras basmati dengan butiran panjang dan ringan karena hasilnya bakal lebih pulen tapi tetap terpisah setelah dimasak. Sebelum dimasak, rendam beras sekitar 30 menit supaya teksturnya lebih lembut dan gak mudah patah saat diaduk bersama ayam.

Proses mencuci juga penting banget. Bilas beras beberapa kali sampai airnya bening untuk menghilangkan sisa pati yang bisa bikin nasi lengket. Setelah itu, tiriskan sampai kering biar beras siap dimasak bersama kaldu ayam.

Dengan langkah ini, kamu udah punya dasar nasi kabsa yang lembut tapi tetap punya struktur. Teksturnya yang ringan bakal berpadu sempurna dengan bumbu kaya rempah dari ayam kabsa yang dimasak bersamaan.

Rasa dan aroma kabsa datang dari rempah-rempahnya. Campuran khas kabsa biasanya terdiri dari kayu manis, kapulaga, cengkih, jintan, ketumbar, dan daun salam kering. Kamu juga bisa menambahkan sedikit bubuk pala atau lada hitam untuk memberikan aroma yang lebih dalam. Kalau mau praktis, sekarang banyak dijual bubuk “kabsa spice mix” yang tinggal dipakai.

Tumis semua rempah di minyak atau mentega sampai aromanya keluar sebelum memasukkan bawang bombai dan tomat. Langkah ini penting buat menonjolkan rasa hangat khas Timur Tengah yang jadi ciri utama kabsa. Setelah itu, baru tambahkan bahan utama seperti ayam dan kaldu.

Dengan rempah yang ditumis dengan benar, aroma kabsa bakal langsung menggoda bahkan sebelum nasi dimasukkan. Rasanya pun lebih kompleks dan dalam, bukan cuma sekadar asin atau gurih biasa.

Ayam dalam kabsa gak cuma jadi topping, tapi dimasak bareng bumbu supaya rasa dan kaldunya menyatu dengan nasi. Gunakan potongan ayam berkulit dan bertulang karena bagian ini punya lemak alami yang bikin kuahnya lebih gurih. Tumis ayam bersama bumbu sampai warnanya kecokelatan, lalu tambahkan air untuk dijadikan kaldu.

Rebus ayam sampai empuk, sekitar 20–30 menit tergantung ukurannya. Setelah matang, angkat ayamnya dan sisihkan sementara. Kaldu hasil rebusan ini jangan dibuang, karena bakal jadi bahan penting buat memasak nasi kabsa nanti.

Teknik ini bikin rasa nasi jadi lebih kaya karena menyerap aroma ayam dan rempah sekaligus. Hasil akhirnya, setiap butir nasi bakal terasa gurih bahkan tanpa lauk tambahan.

Biar kabsa makin kaya rasa, masak nasi menggunakan kaldu ayam dari rebusan sebelumnya. Kaldu ini udah berisi lemak alami dan bumbu yang bikin nasi lebih gurih dan beraroma kuat. Pastikan perbandingan air dan berasnya pas, biasanya 1:1,5 supaya nasi gak lembek.

Setelah air mendidih, kecilkan api dan biarkan nasi menyerap kaldu perlahan. Jangan sering diaduk supaya butiran beras gak patah. Kalau mau hasil lebih harum, kamu bisa tambahkan selembar daun salam atau sepotong kayu manis ke dalam nasi selama proses memasak.

Hasilnya, nasi kabsa bakal berwarna kekuningan dengan aroma rempah yang lembut. Saat dikombinasikan dengan potongan ayam panggang, rasanya benar-benar lengkap gurih, aromatik, dan bikin nagih.

Setelah nasi matang, waktunya memberi sentuhan terakhir pada ayam. Panggang sebentar ayam rebus di oven atau di atas wajan grill biar kulitnya jadi agak kering dan kecokelatan. Proses ini gak cuma bikin tampilannya lebih menggoda, tapi juga menambah aroma smoky yang khas seperti kabsa restoran.

Sambil memanggang, kamu bisa olesi ayam dengan sedikit mentega cair atau sisa bumbu tumisan biar rasanya makin kaya. Panggang sekitar 10–15 menit saja, cukup sampai warnanya berubah dan muncul aroma panggangan yang harum.

Setelah itu, tata ayam di atas nasi kabsa dan taburi dengan kacang almond panggang atau kismis sebagai pelengkap. Kombinasi tekstur renyah, gurih, dan manis ini bakal bikin setiap suapan terasa istimewa.

Makan ayam kabsa hangat di rumah bisa bikin kamu serasa makan malam di tenda Bedouin di tengah gurun Arab. Aromanya menenangkan, rasanya penuh rempah, dan setiap gigitannya menghadirkan kehangatan yang khas.