5 Cara Membuat Red Bean Soup Tiongkok agar Teksturnya Lembut dan Manis Pas
Red bean soup atau sup kacang merah manis adalah salah satu dessert tradisional paling populer di Tiongkok. Hidangan ini biasanya disajikan hangat saat musim dingin untuk memberi kehangatan tubuh, tapi juga bisa dinikmati dingin di musim panas sebagai hidangan penutup yang menyegarkan. Rasa manisnya yang ringan dan teksturnya yang lembut menjadikan red bean soup favorit di banyak keluarga Asia. Meski terlihat sederhana, menghasilkan sup kacang merah yang lembut sempurna dan manisnya pas butuh kesabaran dan teknik yang tepat.
Kalau kamu ingin membuat red bean soup khas Tiongkok yang legit dan halus seperti buatan kedai dessert, ada beberapa langkah penting yang gak boleh dilewatkan. Yuk, simak lima cara berikut ini supaya hasilnya lembut, harum, dan pas banget di lidah!
1. Pilih kacang merah berkualitas dan rendam semalaman
Langkah pertama yang paling penting adalah memilih jenis kacang merah yang tepat. Untuk red bean soup, gunakan kacang azuki atau kacang merah kecil khas Asia, bukan kacang merah besar seperti yang biasa digunakan untuk sup asin. Kacang azuki punya rasa alami yang lebih manis dan tekstur yang lebih lembut setelah direbus.
Sebelum dimasak, rendam kacang merah dalam air selama semalaman atau minimal 6 jam. Proses perendaman ini membantu melunakkan kulit kacang dan mempercepat waktu perebusan, sehingga hasil akhirnya lebih empuk tanpa perlu direbus terlalu lama. Selain itu, perendaman juga membantu mengeluarkan zat alami yang bisa membuat rasa kacang sedikit pahit.
Pastikan kamu membuang air rendaman pertama dan menggantinya dengan air baru sebelum mulai memasak. Dengan begitu, rasa sup akan lebih bersih dan aroma kacang merahnya keluar maksimal tanpa ada bau langu.
2. Masak dengan api kecil supaya kacang matang merata
Kacang merah adalah bahan yang butuh waktu lama untuk empuk, tapi kesabaran di sini adalah kunci utama. Rebus kacang dengan api kecil agar teksturnya lembut merata tanpa hancur. Gunakan panci tebal atau slow cooker untuk hasil terbaik, karena panasnya bisa menyebar lebih stabil dan tidak membuat bagian bawah gosong.
Kamu bisa menambahkan sedikit daun pandan atau kulit jeruk kering saat perebusan untuk memberi aroma harum alami. Beberapa resep tradisional Tiongkok juga menggunakan sedikit jahe agar rasa manisnya terasa lebih hangat dan tidak enek. Biarkan kacang dimasak perlahan hingga kulitnya mulai pecah dan bagian dalamnya terasa lembut saat ditekan.
Hindari memasak dengan api besar karena air akan cepat menguap dan kacang bisa pecah tidak merata. Proses perebusan yang tenang dan perlahan akan menghasilkan sup yang lembut, manis alami, dan punya warna merah kecokelatan yang cantik.
3. Gunakan gula batu atau gula aren untuk rasa manis alami
.jpg)
Rahasia kelezatan red bean soup terletak pada jenis pemanis yang digunakan. Daripada memakai gula pasir biasa, cobalah menggunakan gula batu, gula aren, atau gula merah Tiongkok (rock sugar). Gula jenis ini memberikan rasa manis yang lebih lembut dan tidak menusuk, serta memberi warna yang hangat pada kuah sup.
Tambahkan gula setelah kacang benar-benar empuk, bukan sejak awal perebusan. Jika kamu memasukkan gula terlalu cepat, tekstur kacang bisa jadi keras karena gula akan menghambat proses pelunakan. Biarkan gula larut sepenuhnya sambil sesekali diaduk perlahan agar rasa manisnya meresap ke dalam kacang.
Kalau kamu ingin versi yang lebih modern, bisa tambahkan sedikit madu atau susu evaporasi saat menjelang akhir perebusan. Ini akan memberi rasa creamy yang lembut tanpa mengubah karakter klasik dari red bean soup tradisional.
4. Haluskan sebagian kacang untuk tekstur lebih lembut
Salah satu ciri khas red bean soup yang enak adalah teksturnya yang sedikit kental namun tetap lembut di lidah. Untuk mendapatkan hasil seperti ini, kamu bisa mengambil sebagian kacang yang sudah matang, lalu haluskan dengan blender atau alat tumbuk. Setelah itu, masukkan kembali ke dalam panci dan aduk rata.
Metode ini membantu menciptakan tekstur yang lebih creamy tanpa harus menambahkan bahan pengental tambahan. Sebagian kacang yang tetap utuh memberi kontras di setiap suapan, membuatnya lebih menarik untuk dinikmati.
Jika kamu ingin versi yang lebih halus seperti bubur, bisa haluskan seluruh kacang dan saring dengan kain tipis untuk mendapatkan hasil yang benar-benar lembut. Namun, versi tradisional Tiongkok biasanya tetap menyisakan sedikit butiran kacang agar rasanya lebih “berkarakter.”
5. Sajikan dengan topping sederhana untuk sentuhan khas
Red bean soup klasik biasanya disajikan polos, tapi kamu bisa menambahkan topping untuk memberi variasi rasa dan tekstur. Beberapa pilihan yang populer antara lain bola ketan kecil (tang yuan), potongan ubi rebus, atau sagu mutiara. Topping ini gak hanya menambah cantik tampilannya, tapi juga membuat rasanya lebih menarik di setiap sendokannya.
Kalau ingin versi yang lebih creamy, kamu bisa menambahkan santan kental atau susu kelapa di atasnya sebelum disajikan. Aroma santan yang wangi akan berpadu sempurna dengan rasa manis kacang merah, menciptakan sensasi lembut dan hangat di mulut.
Jangan lupa untuk menyesuaikan tingkat manisnya sebelum disajikan, apalagi kalau kamu ingin menikmatinya dingin. Karena suhu dingin bisa mengurangi rasa manis, kamu mungkin perlu menambahkan sedikit gula tambahan agar rasanya tetap seimbang.
Membuat red bean soup yang lembut dan manis pas memang butuh waktu dan ketelatenan, tapi hasilnya benar-benar memuaskan. Dengan kacang merah yang direndam semalaman, perebusan perlahan, dan sentuhan gula batu yang lembut, kamu bisa menciptakan dessert klasik khas Tiongkok yang menenangkan jiwa. Sajikan hangat di malam hujan atau dingin di siang terik, red bean soup selalu berhasil memberi rasa nyaman yang sederhana, tapi begitu berkesan.
