Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Membuat Nasi Kuning

ilustrasi nasi kuning (pexels.com/Lintoe)
ilustrasi nasi kuning (pexels.com/Lintoe)

Nasi kuning adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mempunyai warna dan cita rasa yang khas. Sesuai dengan namanya, makanan ini berwarna kuning yang berasal dari kunyit. Nasi kuning mempunyai cita rasa yang gurih dan sangat cocok dimakan dengan orek tempe, telur dadar, ayam, serundeng dan semacamnya. 

Biasanya nasi kuning akan ada di beberapa acara spesial seperti ulang tahun, perayaan hari besar atau peresmian suatu hal sebagai bentuk perwujudan rasa syukur. Namun tidak hanya itu, saat ini juga sudah banyak penjual nasi kuning sehingga kita tetap dapat menikmatinya tanpa harus menunggu momen spesial. Cocok juga digunakan untuk sarapan lho!

Buat kamu yang suka memasak dan mencoba resep baru, kamu juga bisa membuat nasi kuning sendiri di rumah. Sudah ada banyak orang yang membagikan resep membuat nasi kuning dengan berbagai cara yang pastinya juga mudah untuk diikuti. Namun, memang terkadang memasak tidak semudah apa yang dibayangkan dan sering juga mengalami kegagalan. 

Tetapi jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat memasak nasi kuning, yang bisa kamu pelajari sehingga akan terhindar dari beberapa kegagalan saat mencoba masak nasi kuning suatu saat nanti. Yuk simak!

1. Takaran air yang tidak tepat

ilustrasi menakar air (pexels.com/Cats Coming)

Walaupun terlihat sederhana, namun memasak nasi juga harus memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah takaran air yang akan digunakan. Hal tersebut sangat penting karena dapat mempengaruhi tekstur nasi ketika sudah matang.

Jika terlalu banyak air maka akan lembek, dan jika terlalu sedikit maka nasi akan keras bahkan tidak matang sempurna. Oleh karena itu, perhatikan betul jumlah beras yang akan digunakan sehingga kita dapat memperkirakan jumlah air yang akan digunakan secara tepat. 

2. Penggunaan santan yang kurang atau berlebihan

ilustrasi penggunaan santan (pexels.com/GEORGE DESIPRIS)

Salah satu hal yang membuat nasi kuning bercita rasa gurih adalah karena adanya penambahan santan pada beras yang dimasak. Santan juga akan membuat nasi kuning mempunyai rasa yang khas sehingga terasa lebih lezat. Jadi, penggunaan santan yang terlalu sedikit pada saat membuat nasi kuning akan membuat nasi kuning terasa kurang gurih dan mungkin terasa sedikit hambar.

Namun, penggunaan santan yang terlalu berlebihan saat membuat nasi kuning juga akan membuat hasilnya kurang maksimal. Hal tersebut terjadi karena adanya santan dapat membuat nasi terasa lembut, tetapi jika terlalu banyak maka akan membuat nasi kuning menjadi lembek.

3. Penggunaan kunyit yang berlebihan

ilustrasi penggunaan kunyit (pexels.com/Karl Solano)

Warna kuning pada nasi kuning berasal dari kunyit yang dihaluskan. Bisa memakai kunyit segar maupun kunyit bubuk yang lebih praktis. Nasi dengan warna kuning memang terlihat menarik dan menggiurkan serta bisa menjadi pertanda bahwa nasi kuning yang dibuat telah berhasil karena warnanya tampak cantik. 

Namun perlu diingat, jangan sampai berlebihan dalam menggunakan kunyit saat membuat nasi kuning karena dapat merusak rasa. Penggunaan kunyit yang terlalu banyak akan memunculkan rasa pahit dan aroma rempah yang terlalu kuat pada nasi kuning. 

4. Kurang merata dalam mengaduk

ilustrasi mengaduk masakan (pexels.com/On Shot)
ilustrasi mengaduk masakan (pexels.com/On Shot)

Saat memasak nasi kuning, usahakan untuk mengaduknya secara merata. Jika tidak, maka rasa yang ada pada masakan tidak akan bisa konsisten dan merata sehingga memungkinkan sebagian akan terasa lezat, sebagian masih hambar. Selain itu, jika tidak diaduk secara merata maka warna dan tingkat kematangan juga tidak akan merata dan matang dengan sempurna. 

5. Memasak terlalu lama atau kurang lama

ilustrasi memasak (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Argenberg)

Lamanya waktu yang digunakan membuat nasi kuning juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Jika memasaknya terlalu lama, maka nasi kuning akan lembek dan bisa saja lengket pada alat masak, kehilangan aroma serta berubah rasa.

Dan jika kurang lama dalam memasaknya, maka memungkinkan nasi kuning belu. Matang, bumbunya belum terlalu merasap, dan warnanya belum tercampur secara merata. 

Apakah kamu juga pernah membuat nasi kuning dan hasilnya kurang memuaskan atau merasa gagal? Mungkin saja kamu melakukan beberapa kesalahan seperti yang disebutkan tadi. Oleh karena itu, jangan lupa memperhatikan kesalahan-kesalahan tadi agar tidak terulang kembali saat membuat nasi kuning. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arina Tri Wahyuni
EditorArina Tri Wahyuni
Follow Us